Sutradara: He Ping

Cast:
Vicki Zhao – Wen Zhu
Jiang Wen – Lieutenant Li.
Nakai Kiichi - Lai Xi
Wang Xue Qi - Master An

Sinopsis: (terjemahan bebas dari Official Website)
Berlatar di gurun pasir Gobi yang buas, cerita ini merupakan kisah dua pihak yg berlawanan, Letnan Li (Jiang Wen) dan utusan dari Jepang Lai Xi (Nakai Kiichi) – keduanya adalah pejuang dan ahli pedang kelas satu. Setelah berpuluh tahun melayani Kaisar Cina, Lai Xi sangat merindukan untuk kembali ke Jepang, tapi dia malahan di kirim ke Barat untuk menangkap buronan-buronan. Satu-satunya cara bagi dia untuk kembali ke Jepang adalah untuk menangkap dan menghukum Letnan Li, seorang pelarian tantara yg di cari cari karena memimpin perlawanan berdarah ketika dia diperintahkan untuk membunuh tahanan wanita dan anak-anak.

Li dan Lai Xi bertarung, tapi kemudian setuju untuk menunda pertarungan pribadi mereka sampai caravan yang berisi Wen Zhu dan seorang biksu tiba di tujuan dengan selamat. Sang biksu ternyata, membawa pagoda yg suci dan berkuasa yg menarik perhatian seorang penguasa local yg kejam, Master An (Wang Xueqi). Lai Xi dan Letnan Li, di temani dengan bekas pengikut Li, yg meninggalkan kehidupan damai mereka untuk kembali menemai dia, harus menghadapi kejamnya guru pasir, ke biadaban bandit di daerah setempat dan kekejaman pengikut Master An.

Official Site: http://www.warriors-movie.com/en/home.html

Menurut gue ttg ini film:
Cerita: Lebih bagus dari epik sejenis seperti Musa (film Korea di bintangi Zhang Zi Yi) atau daripada film produksi Cina yg belum lama berselang seperti Hero. Ceritanya berkembang dengan baik dan bisa dimengerti, walaupun bergantung pada subtitle

Akting: Terus terang sebelum melihat film ini saya cuma tahu Vicki Zhou dan tidak kenal dengan aktor pendukung lain, tapi akting mereka bagus sekali, saya tidak menyangka kalau karakter Lai Xi benar-benar di perankan oleh seorang Jepang. Walaupun peran Vicki tidak lebih daripada seorang narator, tapi cerita dikemas dengan apik dan masuk diakal.

Kostum: Nah ini yang rada aneh buat saya, Lt. Li memakai semacam topi pet tapi disesuaikan dengan masa itu, tidak mirip sekali tapi konsepnya sama. Kostum Vicki juga bagus, cuma mao tau aja gimana caranya membuat pakaian putih di gurun pasir tetap putih selalu (bawa Rinso kali yee.. )

Pemandangan: Jangan ditanya, bikin film di Cina memang hemat banget dibanding sewa artist untuk buat studio. Breathtakingly beautiful. Sisa duit dipake buat sewa figuran.

Pengambilan adegan: Menarik cara mengambil gambar kadang diambil dari sudut vertikal dimana orang sedang bertarung. Adegan perangnya cukup real, tapi tidak terlalu kejam buat selera saya. Ada beberapa adegan memang keras tapi itu dia resiko film perang kolosal.

Overall: Menarik untuk ditonton, jalan cerita cukup masuk akal dan akting aktor/aktris enak di nikmati. Terus terang saya tidak ada expectation apapun dalam melihat film ini jadi cukup puas. Jauh lebih puas daripada film Hero.