Anda kehilangan barang? Atau orang? Hubungi Get Backers! Tingkat keberhasilan nyaris 100 %!

Sinopsis:
Ini bukanlah Jepang yang biasa kamu kenal, yang kamu suka. Ini adalah kisah tentang sisi gelap dan brutal Jepang. Mulai dari yakuza, politisi, hartawan, dan segala jenis manusia yang berkecimpung di dunia kotor saling kemplang untuk mendapatkan keinginannya. Dan untuk mempermudah tujuan mereka, biasanya mereka menyewa tenaga bantuan mulai dari dakkan-ya (biro pengembalian/get backers), mamori-ya (biro pelindung/the protector), hakobi-ya (biro pengantar/the transporter), annai-ya (biro penuntun/the guide), sampai shimatsu-ya (biro pengakhir aka gerombolan pembunuh bayaran haus darah).

Dua tokoh utama kita adalah Midou Ban dan Amano Ginji, dua lelaki yang memulai bisnis pengembalian barang (Barang atau orang yang hilang, pasti bisa diambil kembali!), tapi tak pernah punya keberuntungan soal uang, dan berkali-kali nyaris mati kelaparan di jalanan ^^; Meski keduanya tampak “dodol”, tapi sebetulnya mereka punya kekuatan yang sulit dibendung biro-biro yang mencegat mereka. Ban punya dua kekuatan: Snake Bite, genggaman tangan dengan pressure 200 kg, dan Jagan alias Devil Eyes, yang bisa memberi ilusi durasi satu menit bagi siapapun yang menatap matanya. (“Just Ippun!”) Sedangkan Ginji yang dulu malang melintang sebagai pemimpin pasukan preman Mugenjou di Ura Shinjuku, terkenal sebagai Raitei (Thunder Emperor) yang punya kekuatan elektrik dan elektromagnetik luar biasa di tubuhnya.

Dibuka dengan orderan menyedihkan dengan gaji 10 yen sahaja (Misi: mengambil kembali cd game Final Fantasy) di awal cerita, kita sudah diajak untuk memandang dinamic duo ini dengan sebelah mata, tapi lama kelamaan... kita pun tahu kalau mereka bukan orang-orang sembarangan. Kasus yang mereka hadapi makin lama makin serius dan betul-betul mengeksploitasi segenap kemampuan Ban dan Ginji.

CC’s comments:
Sebelumnya, ada warning dulu: Manganya jauh lebih ekstrim dan vulgar dibanding animenya. Kalau anime Get Backers bisa dirating sebagai tontonan 13 tahun, manganya sudah pasti bacaan untuk orang umur 17 tahun ke atas. Shonen tulen, dengan fan-service yang gila-gilaan . Kalau kamu nggak kuat untuk memandang adegan violence yang berlebihan, dan nggak bisa mentoleransi gambar-gambar cowok “gropping” badan cewek, then stay away from this comics. You have been warned.

Bagus mana, anime atau manga-nya?
Dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Anime lebih aman untuk tonton keluarga, para dubber bekerja bagus untuk menambah karakteristik pada tiap tokoh. Sedangkan manganya (meski violence dan ecchi), bertutur lebih banyak soal kegetiran hidup (banyak misi yang terselesaikan dengan manis di versi anime, yang sebetulnya berakhir hancur2an di versi manga) dan terasa lebih dalam. Jujur aja, aku suka dua-duanya. Kalau komiknya, aku lupa mulai rilis dari tahun berapa (jilid terakhir yang ada di tanganku baru jilid 21, dan belum tamat), yang semakin lanjut dibaca terasa semakin mengikat. Sedangkan animenya, baru diputar sejak bulan Oktober tahun 2002.

Cerita dan plot: 4.5 of 5 stars
Pure action, persahabatan antar orang-orang “bocor”, dipadu dengan twisted sense humour, no rabu-rabu scenes, that’s sooooooo me

Karakteristik: 4 of 5 stars
Kuat dan punya sisi gelap masing-masing, yang bakal terkuak sedikit demi sedikit. Tokoh kesukaan CC: Ginji Tapi ada satu hal yang disayangkan, tokoh Hevn sang makelar Get Backers yang tampil bagus dan cerdas di versi anime, ternyata cuma jadi bulan-bulanan Ban dengan balutan baju yang... sigh...

Artwork: 3.5 of 5 stars
Tipikal shonen, agak awut-awutan, dengan teks yang kecil-kecil. (Kadang-kadang aku bacanya mesti pakai kaca pembesar )

General comment: 4 of 5 stars
Salah satu cerita yang jadi favorit CC saat ini. Satu bacaan alternatif buat para penggemar Tsukasa Hojo, seperti CC.