Home → Ulasan → Serial → Bodyguards - Heavenly Charm
Heavenly Charm adalah bagian ketiga dari trilogi Bodyguards. Kali ini biro ekspedisi Chang Fung mendapat tugas untuk mengantarkan 100.000 liang emas ke Che Ciang. Misi ini bersifat rahasia dan kabarnya emas tersebut akan digunakan untuk membangun bendungan air guna menghadapi serangan perampok Jepang yang belakangan ini merajalela. Demi keamanan negara, Guo Xu dan Cheng bersaudara menyanggupi tugas ini. Tapi ada satu hal penting yang tak mereka ketahui: bahwa 100.000 liang itu adalah emas curian dari kas negara!
Keadaan tambah ruwet ketika suatu insiden mempertemukan Guo Xu dengan seorang gadis yang sedang dikejar-kejar pengawal istana. Gadis yang menyewa tenaga Guo Xu sebagai bodyguard-nya ini ternyata adalah Putri Tek Pai yang kabur dari istana dan menyamar sebagai dayang istana bernama Thien Fung. Hidup Putri Tek Pai yang diramalkan takkan berumur panjang membuat hati Kaisar lunak dan akhirnya menyetujui permintaan putri kesayangannya untuk melihat dunia luar dan ikut dalam rombongan ekspedisi Chang Fung.
Jadilah Guo Xu pusing bukan kepalang. Mengawal 100.000 liang emas saja sudah cukup sulit, ditambah lagi ia harus menjaga Tuan Putri tanpa membuka identitas sang putri kepada anggota Chang Fung yang lain. Tak kuasa menolak permintaan Kaisar dan Pangeran Siau Pen, ia terpaksa membawa serta Putri dalam ekspedisinya yang tanpa sadar membawa emas curian. Adapun yang mencuri emas tersebut adalah Pai Yi Lien, seorang mata-mata Jepang, yang memanfaatkan nama baik ekspedisi Chang Fung untuk mengangkut emas negara dan memfitnah Weng Tai Bei, pimpinan pengawal istana. Dan ia sudah bertekad untuk menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang emas tersebut, termasuk menghabisi Guo Xu dan teman-temannya dengan pasukan ninjanya!
20 episode
Pemain:
Kenny Ho Kar King --> Guo Xu
Howie Huang Wen Hao / Wo Man Ho --> Cheng Thie Yi
Tiffany Lau Yuk Ting --> Cheng Chai Yi
He Qing --> Putri Tek Pai / Thien Fung
Koo Gun Chung --> Xin Li
Meng Ting Li --> Pai Yi Lien / Chiau Erl
Chen Hung Lieh --> Weng Tai Bei
Komentar:
Meski film ini merupakan bagian III dari serial Bodyguards,tapi dapat dinikmati tanpa harus menonton serial I (Jade Dolls) dan II (Cryptic Crystal). Pemilihan pemain dan akting patut diberi acungan jempol.
Kenny Ho pas sekali memerankan Guo Xu, ketua ekspedisi Chang Fung yang fleksibel, cerdik, penuh pertimbangan, humoris, dan supel. Di serial III ini karakter Guo Xu semakin matang. Dari yang awalnya pemuda yang suka hura-hura dan tak peduli dengan urusan ekspedisi kini terlihat serius menjalankan usaha warisan keluarga Guo dan keluarga Cheng. Sikapnya yang biasanya suka tebar-tebar pesona dengan gadis-gadis juga berkurang (mungkin juga karena gadis yang dikawalnya kali ini putri raja hingga ia tak berani macam-macam). Ia mulai menunjukkan perhatian istimewa kepada Chai Yi, tapi tak ada yang bisa menduga apakah ia benar-benar sudah melupakan cintanya kepada si gadis kristal ungu yang tewas dengan tragis di ujung pedangnya (Cryptic Crystal).
Tak ada yang mampu menandingi ekspresi wajah dan gerak badan Howie Huang dalam memerankan Thie Yi, wakil ketua ekspedisi Chang Fung yang berdedikasi, manly, tegas, keras kepala, galak, dan "dingin" terhadap wanita (kecuali terhadap Chai Yi, adik kesayangannya). Sejak pertama kali bertemu Thien Fung, pria tegap yang senjata andalannya berupa toya naga ini sudah merasa tidak cocok hingga ribut melulu. Suatu peristiwa membuatnya ketinggalan rombongan ekspedisi dan terdampar bersama Thien Fung. Lelaki yang kelihatannya tak mudah jatuh cinta ini sama sekali tak pernah mengira bahwa ia bisa terpikat oleh klien istimewa mereka yang sering membuatnya jengkel itu.
Rasanya pilihan yang tepat menunjuk Tiffany Lau sebagai Chai Yi, adik semata wayang Thie Yi yang cerdas, lembut, intuitif, berpengetahuan luas dan pandai membaca situasi. Sejak kecil ia menyukai Guo Xu dan cemburu saat Guo Xu lebih memperhatikan gadis lain. Namun ia sangat setia kepada Guo Xu dan boleh dibilang sebagai penasihat Guo Xu yang dapat diandalkan. Dalam serial III ini Chai Yi tampak lebih agresif dari sebelumnya. Jelas terlihat ia bersungguh-sungguh terhadap Guo Xu dan ingin Guo Xu menyadari kehadirannya sebagai wanita, bukan sekadar adik perempuan.
Meski sering dijuluki "biang masalah" oleh Thie Yi, Thien Fung sebenarnya putri yang baik hati. Ia sangat peduli terhadap orang-orang yang menderita dan tak segan-segan turun tangan membantu. He Qing sukses memerankan Putri Tek Pai alias Thien Fung yang ceria, polos, keukeuh, manja, penuh rasa ingin tahu, bawel dan suka ceplas-ceplos namun murah hati. Tak betah terkurung dalam istana, ia berhasil membujuk ayahandanya agar mengizinkannya ikut serta dalam rombongan ekspedisi Chang Fung. Ia sangat antusias menikmati pemandangan yang dilihatnya selama dalam perjalanan. Tak ada yang tahu identitasnya kecuali Guo Xu dan pasukan pengawal istana yang diam-diam mengikuti rombongan mereka. Walau kerap bertengkar bagaikan anjing dengan kucing, tak urung ia meneteskan air mata saat melihat Thie Yi dipukuli para penyamun demi membelanya.
Si Pedang Kilat Xin Li diperankan dengan apik oleh Koo Gun Chung. Tak ada yang pernah mengira bahwa ahli pedang berwajah riang dan mata duitan ini mempunyai masa lalu yang menyedihkan. Istri dan seluruh keluarganya dibantai musuhnya saat malam pernikahan mereka. Meski berorientasi pada keping-keping tail, Xin Li seorang yang setia kawan dan selalu siap membantu. Kebaikannya disalahgunakan oleh Pai Yi Lien yang memanfaatkan rasa simpati Xin Li dengan mengguna-gunai pria malang itu supaya tunduk pada keinginannya.
Menyamar sebagai gadis desa bernasib malang, Pai Yi Lien berhasil memperdayai ekspedisi Chang Fung dan menyusup dalam rombongan mereka. Meng Ting Li bisa menghidupkan baik tokoh Chiau Erl yang innocent , lemah, dan manis maupun Pai Yi Lien, mata-mata Jepang yang kejam, berdarah dingin dan ambisius. Bekerja sama dengan Raja 9 Naga, ia mencuri uang emas dari kas negara dan menukarnya dengan emas palsu serta melemparkan fitnahan kepada Weng Tai Bei. Ia memanfaatkan ekspedisi Chang Fung untuk menyelundupkan emas dan pada akhirnya berniat menghabisi semua anggota ekspedisi tanpa sisa. Tak tanggung-tanggung, ia memikat Xin Li dan mengguna-guna pria itu untuk membantai siapa saja yang menghalangi langkahnya.
Sulit untuk menyukai Weng Tai Bei, pimpinan pengawal istana yang angkuh dan pada serial terdahulu sering sekali menggerecoki urusan ekspedisi Chang Fung hingga kerap menghambat perjalanan Guo Xu cs. Kali ini pria setengah baya yang masih tampak gagah ini kena batunya karena difitnah mencuri uang emas dari kas negara. Walau begitu, loyalitasnya terhadap kerajaan boleh diadu. Bersama Chao Kuang Yuen, wakil kepala keamanan, Weng Tai Bei mati-matian melindungi Putri Tek Pai secara diam-diam tak peduli dalam hujan, angin, maupun badai. Salut untuk Chen Hung Lieh yang memerankan Tuan Weng dengan total!
Seperti pada dua serial sebelumnya, ending cerita tak mudah ditebak. Tata rias pemain wajar dan tak berlebihan. Kostum mirip-mirip hanya beda warna. Tapi paling tidak ada pergantian kostum hingga tak terkesan pemain hanya punya 1 baju. Adegan kungfu tidak extravagant tapi juga tak jelek (terbang di atas pohon, berputar-putar, ledakan tapi tak ada efek laser). Setting banyak dilakukan di hutan, gunung, dan danau. Yang disayangkan adegan klimaks saat bertempur dengan musuh terlalu cepat berakhirnya, ciri khas ninja Jepang juga kurang di-explore; produser terkesan terburu-buru mengakhiri kisah ini (kejar tayang, barangkali?).
Adegan yang sayang dilewatkan, a.l:
1. Saat Guo Xu mencoba menjelaskan bedanya kasim dengan laki-laki kepada Thien Fung.
2. Pertengkaran antara Thie Yi - Thien Fung.
3. Thie Yi menekan harga dirinya yang tinggi dengan rela direndahkan kawanan penyamun demi menyelamatkan Thien Fung.
4. Petualangan Thie Yi dan Thien Fung selama tertinggal dari rombongan ekspedisi.
5. Pasukan pengawal istana (Weng Tai Bei dan Chao Kuang Yuen) yang membuntuti Tuan Putri dan Thie Yi.
6. Pengorbanan Chai Yi saat Guo Xu hampir sekarat.
7. Saat identitas Pai Yi Lien terungkap.
8. Saat Pai Yi Lien bergabung dengan kroni-kroninya untuk merebut emas dan menghabisi Guo Xu cs.
* Basically I enjoy every scene with Howie and He Qing together, from the funny arguments to the tender moments.
Adegan yang mengundang tanda tanya, a.l:
1. Saat Guo Xu bertemu dengan Kaisar. Dalam serial II Guo Xu sudah pernah berkenalan dengan Kaisar ketika ia mengantar kristal ungu ke istana, tapi di serial ini mereka berlaku seolah-olah baru saling bertemu untuk pertama kalinya.
2. Guo Xu yang luka parah dan didiagnosa kehilangan ilmu kungfunya berhasil mengeluarkan jurus silatnya pada saat-saat terakhir.
3. Adanya benda-benda seperti senapan, teropong, dan payung modern.
Kesimpulan:
Kalau mengharapkan adegan kungfu yang spektakuler, jangan tonton serial ini karena bakalan kecewa, tapi kalau ingin menghibur diri dengan film silat ringan yang tak terlalu panjang lengkap dengan bumbu percintaan dan komedi yang segar, plus memanjakan mata menonton akting si charming Kenny, gorgeous Howie, sweet Tiffany dan lovely He Qing, bolehlah film ini dijadikan pilihan.
Nilai | ![]() |
---|---|
Kategori | Serial |
Negara | Taiwan |
Tahun | 1995 |
HitCount | 2.429 |
Baca semua komentar (1)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
ririn
13 Desember 2005 jam 10:14pm
 
Yah memang lumayan ini film |