Pengarang: Mira W.

Siang itu Irna tak sengaja bertemu mantan pacarnya, Amran, yang dahulu mengkhianatinya dengan ulahnya menghamili wanita lain. Hasil perbuatan mereka telah membuahkan seorang anak laki-laki, Rian, yang sekarang telah berumur tujuh tahun, dan nakalnya bukan main seperti anak setan. Dari pertemuan itu Irna mengetahui bahwa wanita lain itu telah meninggalkan Amran dan anaknya. Benih cinta yang telah layu itu mekar lagi. Ketika saatnya tiba bagi Amran untuk pergi ke Sumatra, ke tempat orang tuanya, untuk meyakinkan orang tuanya bahwa dia ingin mempersunting Irna sebagai istrinya, Amran menitipkan Rian pada Irna. Orang tua Amran tidak menyetujui hubungan mereka lantaran Irna berasal dari keluarga yang berantakan. Sementara tiga bulan Amran sama sekali tidak ada beritanya, terjalinlah persahabatan unik antara Irna dan Rian...

Opini:
Cerita ini sangat menarik sampai-sampai aku melahapnya habis dalam waktu dua jam. Plotnya maju, tidak bolak-balik seperti kebanyakan novel Mira W. Ada 1 bagian kilas balik, tapi hanya itu. Jadi plotnya sangat mudah diikuti. Perkembangan ceritanya cukup cepat, tapi tidak terburu-buru. Beberapa bagian yang sedih bahkan membuatku menitikkan air mata. Bahasa yang digunakan enak dibaca dan renyah, tidak membosankan.