Home → Cerita Pendek → Karangan Rieke diah
Setiap pagi, bila langit sedang bahagia, kalangkang gunung menyerung kota kecil itu. Warnanya lebih tua dari langit, meski sama-sama biru. Saat matahari menggeliat, raut pegunungan ikut merona. Lekuk-lekuk ngarai ditutup rerimbun hijau bagai pinggang dan pinggul gadis-gadis menari.
Tatkala cahaya pagi menyentuh bumi, sungai-sungai keperakan, berkerlip menyilaukan. Seperti air sungai yang