Home → Cerita Pendek → Telusuri
Tahun 2021 Perang Dunia 3 meletus. Lebih dari 90% penduduk dunia tewas. Lima benua rata dengan tanah. Gunung-gunung menghilang. Danau dan bendungan tertimbun menjadi daratan. Dalam sekejap lima benua berubah menjadi padang pasir tandus. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya hamparan tanah menghitam. Tidak ada pepohonan. Tidak ada kota. Planet
Aku, Z4 One, utusan Kaisar Quantum. Aku sekarang bukan lagi komandan Stasiun Angkasa Zetfour. Stasiun angkasa yang aku tempati sudah meledak. Ini kisahku yang ke empat. Kisah hidupku yang tidak bisa aku tebak. Tidak bisa aku prediksi. Aku menyangka akan menghabiskan sisa hidupku di Stasiun Angkasa Zetfour. Aku akan mati
Aku, Z4 One, utusan Kaisar Quantum. Komandan Stasiun Angkasa Zetfour. Aku...
Bip! Bip! Bip!
Lampu merah tanda bahaya berkedip-kedip. Aku yang sedang asyik cuap-cuap membuka episode ketigaku yang tayang di Indozone mengerutkan kening. Tumben. Ada bahaya apa ini.
Didorong oleh rasa penasaran, aku bertanya pada Z4X yang dari tadi tidak ku dengar suaranya.
Aku, Z4 One, utusan Kaisar Quantum. Komandan Stasiun Angkasa Zetfour. Ini episode keduaku yang tayang di Indozone. Semoga menghibur para Suhu pembaca setia Indozone. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Oke, lets go to TKP!
"Z4 One, ada sesuatu yang akan aku laporkan," kata Z4X.
"Apa
Prolog
Aku, Z4 One, adalah utusan Kaisar Quantum. Komandan Stasiun Angkasa Zetfour yang mengorbit di atas Planet Bumi pada koordinat yang telah ditentukan oleh Kaisar. Aku menyebutnya koordinat siluman karena berada di suatu titik lintas dimensi yang mustahil terpantau radar dari bumi namun bisa memantau dengan jelas apa yang ada atau
MANDALORE LAUTAN API.
Tidak semua, tentu saja, tapi cukup membuat asap memenuhi udara di sekitarnya. Ahsoka Tano menarik nafas. Dia tahu apa yang harus dia lakukan, tapi dia tidak yakin itu akan berhasil. Lebih buruk lagi, dia tidak yakin berapa lama itu akan berhasil, bahkan jika itu berhasil. Tapi dia kehabisan
Planet Mubi, di dunia paralel.
Hiiaaat! Edison dengan segenap kekuatan terakhirnya menerjang Lima Harimau dari Everest. Pedang Mustika Kumala yang dipegangnya erat-erat mengeluarkan cahaya biru. Baju Edison yang robek berkibar bagai bendera dewa maut. Tetesan darah dari dadanya yang robek menganga mengiringi tekadnya untuk bertempur sampai titik darah penghabisan.
Lima Harimau dari
Ketika seorang jawara tumbang oleh sebuah serangan, maka mata semua orang terbuka. Kematian bisa datang pada orang yang sekilas tampak sehat. Pada orang yang tidak terlihat sakit. Pada seorang olahragawan yang selalu menerapkan pola hidup sehat. Tidak merokok. Menjauhi narkoba dan menerapkan gaya hidup sehat lainnya. Tapi akhirnya dia tumbang
"Gawat, Ji!"
"Apalagi sih, Yo. Lu ngomong tu yang jelas. Jangan halu melulu," radang Panji yang kesal karena setiap dirinya akan istirahat Aryo selalu mengganggunya.
"Tiga kerajaan tetangga bergabung menyerang kita!" lapor Aryo.
"Hadeh, karena Galuh Mandala kaya sumber daya alam selalu menjadi incaran para penguasa tamak," keluh Panji.
"Gusti, Kerajaan Agung Sejagat mengirim
Panji Kertapati baru saja selesai makan siang ketika Euis dan Aryo masuk.
"Gawat, Ji!" kata Aryo dengan nafas tersengal-sengal.
"Apanya yang gawat? Euis hamil ya? Wah, selamat ya Yo kamu akan menjadi seorang ayah!"
"Halu aja lu, Ji. Bukan itu. Virus 2019-nCoV sudah masuk ke Galuh Mandala," lapor Aryo masih dengan nafas tersengal-sengal.
"Hm,