Sada in Action (Sang Legenda)

HomeCerita PendekSada in Action (Sang Legenda)

Nurslamet
14 Desember 2018 jam 4:59pm

Musuh tidak pernah berkhianat. Yang bisa berkhianat adalah sahabat.

Sada memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi menyalip beberapa kendaraan yang ada di depannya. Di belakangnya lima sepeda motor mengejarnya. Di atas jalan sebuah helikopter terbang mengejarnya. Moncong senapan otomatis sudah terarah ke dirinya. Dan tepat ketika Sada sudah berada dalam jangkauan tembak, ratusan peluru tajam kaliber besar beterbangan ke arahnya. Moncong senapan otomatis memuntahkan ratusan peluru menghujani Sada.

Sangat sulit bagi orang biasa untuk menghindari hujan peluru kaliber besar, namun Sada adalah agen rahasia khusus dengan nama sandi Kaisar Gelap, dengan hanya memiringkan sepeda motornya ke kiri dan kanan mirip pembalap moto GP tanpa mengurangi kecepatan, ratusan peluru berdenting menghantam jalan aspal.

Sambil menghindari ratusan peluru, Sada memaki Albert dan Veronica. Dua patner kerjanya yang sama-sama agen rahasia khusus tega mengkhianatinya dengan membocorkan lokasi keberadaan dirinya. Dan tak ayal lagi. Musuh-musuhnya yang menaruh dendam kepadanya datang memburunya.

Albert adalah rekan kerjanya yang dalam beberapa operasi rahasia bertindak sebagai penyuplai berbagai senjata dan amunisi juga perancang skenario. Dan Sada yang bertindak sebagai eksekutor bergerak berdasarkan apa yang dirancang Albert. Dan dalam beberapa missi rahasia, skenario yang dirancang Albert benar-benar gemilang. Situasi yang diciptakan Albert memudahkan gerakan Sada dan membuatnya berhasil dalam berbagai missi yang diembannya. Namun kini patner kerjanya yang sudah menjadi sahabatnya telah mengkhianatinya. Dan ini pelajaran berharga bagi Sada. Untuk ke depan dirinya tidak boleh percaya 100% pada sahabatnya, karena sahabat bisa berkhianat.

Sada juga memaki Veronica. Rekan kerjanya yang selalu bertugas mengumpulkan informasi dengan cara membawa orang yang akan dikorek informasinya ke tempat tidur. Tidak sulit bagi Veronica untuk menjerat sasarannya. Kecantikan dan body seksinya yang di atas rata-rata plus permainan ranjangnya yang dahsyat memudahkannya dalam mendapatkan informasi. Bahkan informasi yang top secret pun bisa didapatnya dengan keahliannya menggunakan jurus rayuan maut.

Sudah menjadi tabiat dan kelemahan laki-laki yang mudah tergoda oleh wanita. Bahkan laki-laki yang imannya kuat pun bisa runtuh oleh seorang wanita. Karena itu tidak berlebihan bila ada ungkapan wanita racun dunia.

Yang membuat Sada kesal adalah Veronica berkepala dua atau agen ganda. Veronica yang sudah dianggap sahabatnya ternyata tega mengkhianatinya. Dan ini pun satu pelajaran berharga bagi Sada bahwa di dunia spionase tidak ada sahabat sejati. Semua bisa berkhianat. Dan benar seperti kata pepatah. Musuh tidak pernah berkhianat. Yang bisa berkhianat adalah kawan, teman, rekan dan sahabat.

Helikopter melintas dan melewati Sada. Hujan peluru pun berhenti. Namun masalah kini datang dari para pengendara sepeda motor. Sambil mengendara dengan sebelah tangan, mereka melepaskan tembakan. Keakuratan tembakan mereka sangat tinggi. Peluru yang ditembakan melesat bagai anak panak mengincar kepala Sada. Lagi-lagi Sada memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan. Belasan peluru berdesing melintas beberapa centi meter dari kepalanya. Dari keakuratan tembakan mereka, walau menembak sambil mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi, Sada tahu bahwa mereka adalah agen-agen terlatih berkemampuan tinggi. Sada juga bisa menduga boss yang mengirim mereka tidak main-main dan benar-benar menghendaki kematiannya. Namun siapakah orang yang mengirim mereka dan mengapa Albert dan Veronica tega mengkhianatinya? Jawabannya bisa ditelusuri setelah insiden ini. Masalah sekarang yang dihadapi Sada adalah melepaskan diri dari jerat maut yang sedang mengincarnya, karena percuma Sada akan mencari tahu siapa dalang dibalik serangan ini bila dirinya tewas oleh mereka.

Sadar bahwa yang memburunya adalah agen khusus yang pantang kembali sebelum missi membunuhnya tercapai, Sada mengubah strategi. Bila awalnya hanya bertahan dan menghindar, maka sekarang Sada punya missi pribadi: membunuh para pemburunya!

Seorang pemburu yang diburu tentu akan berusaha membalikan keadaan. Sada adalah agen khusus yang kerap mengalami situasi antara hidup dan mati. Situasi genting dan gawat seperti ini adalah santapan hariannya. Bila sebelumnya Sada bergerak dalam missi dan tugas dari organisasi, kini disaat nyawanya terancam, Sada bergerak dalam missi dan tugas pribadi. Berjuang bertahan hidup untuk dirinya dan masa depannya. Dendamnya pada Albert dan Veronica harus terbalas juga pada orang yang mengirim agen-agen khusus untuk membunuhnya. Sada tidak peduli siapa dia. Berani menginginkan kematiannya berarti telah menggali lubang kuburnya sendiri. Dan hanya ada satu kata yang pantas buat dia: mati!
.
.
.
Cerita lepas Sang Legenda: Kaisar Gelap
.
.
.

Pengarang Nur S
HitCount 4.211
Nilai total rating_3

Belum ada komentar

icon_add Tulis Komentar