Menyelamatkan Rara Nadila

HomeCerita PendekMenyelamatkan Rara Nadila

Nurslamet
22 Januari 2019 jam 5:43am

Sada, agen rahasia khusus bergelar Kaisar Gelap, adalah seorang agen yang keberadaan dan jati dirinya diliputi tabir misteri. Tidak ada yang tahu siapa dia dan dari mana asalnya. Hanya jejak petualangannya yang bisa dirunut. Dan inilah sekelumit kisahnya...

Bandung, 20 April 1995. Jalan Raden Dinata 3:00 a.m.

Sebuah mobil Honda Civic berwarna biru metalik dengan plat D 1 LA baru saja memasuki jalan Raden Dinata. Pengendaranya seorang gadis berusia 19-an dan di sampingnya duduk seorang wanita dewasa.

Suasana jalan Raden Dinata pagi itu cukup lengang hingga sang gadis memacu Honda Civicnya agak cepat dan beberapa saat kemudian terlihat sebuah sedan merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Posisi mobil merah menutup jalan mobil sang gadis.

Awalnya sang gadis cukup sabar berada di belakang mobil merah dan berharap pengendaranya mau menambah kecepatan. Namun mobil merah bukannya tambah laju, malah tambah pelan dan tetap menghalangi mobil sang gadis.

Kesabaran sang gadis habis. Diinjaknya gas dan segera menyalip mobil merah yang berjalan bagai siput.
Mobil merah terlewati dan mobil Honda Civic sang gadis melesat bagai meteor membelah jalan. Karena kesalnya tanpa sadar kecepatan mobilnya mencapai 100 km/jam.

Sang gadis tiba-tiba terkejut. Dari arah depannya terlihat sebuah mobil sedan berwarna putih melaju menyongsong mobilnya seakan sengaja ingin bertabrakan dengan mobilnya. Karena panik, secara refleks sang gadis membanting setir ke kiri namun membanting setirnya terlalu ke kiri. Mobil Honda Civic sang gadis yang masih dalam kecepatan 100 km/jam menabrak sebuah pohon yang ada di pinggir jalan dan langsung terpental menabrak pagar beton sebuah kantor...

Setengah jam sebelum peristiwa itu terjadi...

Di sebuah rumah yang masih terletak di kota Bandung.

"Target telah terkunci. Diperkirakan beberapa menit lagi keluar dari diskotik. Kita pakai rencana A dulu. Kau halangi mobilnya. Usahakan dia menyalip mobil kau. Dan kau hadang dia dari depan. Mobil kau buat seakan mau menabrak mobilnya. Aku yakin dia gak mau tabrakan dengan kau dan akan banting setir ke kiri dan karena habis menyalip mobil kau, aku yakin kecepatan mobilnya tinggi. Itu akan berakibat kecelakaan buat dia. Itu akan sesuai rencana. Kematiannya seakan kecelakaan..." cerocos seorang lelaki pendek gemuk dan botak kepalanya kepada dua orang lelaki tinggi kurus.

Air liur lelaki pendek gemuk yang botak kepalanya belum kering, hape motorola bertanduknya berdering.

"Boss, target dan menejernya telah keluar dari diskotik dan berdasar rute berangkatnya pasti kembali melewati jalan Raden Dinata..." lapor suara seseorang.

"Kalian go! Tim dua akan beraksi setelah kalian. Target harus mati hari ini," perintah lelaki pendek gemuk yang botak kepalanya...

Bang! Mobil Honda Civic berplat D 1 LA menabrak pohon dan terpental menabrak pagar beton sebuah kantor.

Beberapa detik sebelum mobil Honda Civic menabrak pohon, pintu depan mobil terbuka dan sesosok tubuh yang memeluk seorang gadis melompat keluar dan mendarat di jalan.

Entah dari mana mengambilnya, di tangan kanan sosok lelaki yang masih memeluk sang gadis telah tergenggam senapan otomatis laras panjang dan detik berikutnya rentetan tembakan terdengar memecah kesunyian pagi.

Mobil merah yang akan melintas dihujani peluru. Kaca depannya pecah berhamburan. Mobil selip dan menabrak pagar beton. Pengendaranya tewas seketika dengan tubuh berlubang diterjang peluru senapan otomatis.

Hal yang sama dialami pengendara mobil putih. Puluhan peluru dari senapan otomatis menghujani mobilnya memecah kaca belakang dan menembus tubuhnya. Sang pengendara pun meregang nyawa. Mobilnya selip dan menabrak pagar beton. Pengendaranya tewas seketika dengan badan penuh lubang.

"Aku Kaisar Gelap yang disewa seseorang untuk melindungimu. Aku tadi sembunyi di dalam mobilmu. Penjelasan lebih lengkapnya nanti. Kita harus cepat sebelum tim pembunuh kedua datang," kata sosok yang menyelamatkan sang gadis yang ternyata Sada, Sang Kaisar Gelap.

Sebuah mobil sedan datang dan berhenti. Pintu depannya terbuka. Seorang gadis berambut pirang terlihat memegang setir.

"Cepat masuk. Petugas medis gadungan segera datang," kata gadis berambut pirang.

"Kamu masuk. Aku mau bereskan mereka dulu," kata Sada pada sang gadis.

Sang gadis cepat masuk. Beberapa detik kemudian sebuah ambulance terlihat datang mendekat. Senapan otomatis di tangan Kaisar Gelap kembali menyalak. Puluhan peluru menghujani ambulance dan melubangi kaca depan. Tiga orang berpakaian perawat tewas seketika dan mobil ambulancenya menabrak pohon.

"Missi selesai. Kembali ke markas," kata Sada sambil masuk ke mobil.

Mobil sedan yang dikendarai gadis pirang melesat cepat meninggalkan tempat kejadian.

"Hai, Dila. Senang bisa melihatmu langsung. Aku salah seorang fansmu loh," kata Sada pada sang gadis yang ternyata Rara Nadila atau biasa dipanggil Dila, artis top kota Bandung...
.
.
.

Pengarang Nur S
HitCount 3.271
Nilai total rating_5

Belum ada komentar

icon_add Tulis Komentar