Home → Cerita Pendek → Idaman Lain
"Gue enggak setuju sama konsep pelakor karena laki-laki bukan sebuah objek yang bisa direbut. Selingkuh itu terjadi karena adanya mutual feeling (mau sama mau). Perselingkuhan enggak akan terjadi bila kedua belah pihak (laki-laki dan perempuan) tidak saling merespon. Ibarat memasukan benang jahit ke lubang jarum. Bila tangan kiri dan tangan kanan enggak kerja sama, sampai kapanpun benang jahit enggak akan masuk ke lubang jarum. Begitu juga perselingkuhan. Bila laki-laki dan perempuannya enggak 'kerja sama', Perselingkuhan enggak akan terjadi. Jadi kenapa hanya nyalahin perempuannya saja? Bukankah yang terlibat laki-laki dan perempuan?" tegas Safira berapi-api.
"Iya juga sih. Tapi tetap aja yang disalahin perempuan," sahut Bella.
"Gue lebih setuju dengan konsep WIL atau wanita idaman lain dari pada pelakor. Dalam WIL peran laki-laki terlibat. Jadi enggak melulu perempuan yang disalahin. Keduanya sama-sama salah," sambung Indra, pacar Safira.
"Yupz, gue setuju," kata Bella.
Begitulah obrolan tiga remaja yang mulai beranjak dewasa sore itu di sebuah cafe. Mereka sedang membahas topik yang sudah lama menghebohkan media sosial tentang perselingkuhan vokalis gambus Anita dengan Rahman sang keybor.
"Gue prihatin ketika terjadi perselingkuhan yang diekspos hanya perempuannya saja. Laki-lakinya santai melenggang seakan enggak berdosa atau enggak merasa bersalah. Para istri pun dibutakan oleh baper dan emosi tanpa berpikir jernih. Yang dilabrak hanya si perempuan, suaminya enggak. Yang dijelek-jelekan dan diposting di medsosnya hanya foto si perempuannya saja. Yang dihujat, dicaci dan dimaki hanya si perempuannya saja. Padahal mungkin saja yang memulai adalah suaminya dengan sering menggoda, merayu dan memberikan janji-janji manis. Tapi disaat perselingkuhan itu meledak dan diketahui, yang 'dihajar' hanya si cewek. Si cowok enggak tersentuh," lanjut Indra.
"Yupz, lu bener lagi," timpal Bella.
"Gue penasaran, apa sih penyebab perselingkuhan itu terjadi?" tanya Safira.
"Banyaklah penyebabnya," sahut Indra.
"Iya, apa saja?" sambar Safira yang tidak puas dengan jawaban kekasihnya yang gantung dan tidak lengkap.
"Bila sudah menikah, mungkin enggak puas dengan pelayanan istri atau ada kekecewaan yang dipendam terkait sang istri namun enggak berani diutarakan pada istrinya. Nah, disaat itu pas ada perempuan lain yang bisa mengisi kekurangan itu. Jadilah dia berusaha menggaetnya," Jelas Indra.
"Menurut lu gimana, Bel?" tanya Safira pada Bella.
"Menurut gue sih si cewek sudah lama menyukai si cowok, tapi sayangnya dia kalah cepat oleh sahabatnya. Cowok yang dia sukai sudah menjadi pacar sahabatnya. Tapi dalam hati dia belum rela dan tetap menyukai si cowok. Karena hatinya enggak bisa berpaling ke cowok lain, akhirnya diam-diam dia curi-curi kesempatan untuk berdua, jalan dan ngobrol berdua dengan pacar sahabatnya," sahut Bella.
"Itu sih bukan pelakor, tapi perebut pacar teman. Teman makan teman. Teman tapi selingkuhan," kata Safira.
Beberapa hari kemudian...
"Kalian? Apa yang kalian lakukan?" tanya Safira terkejut melihat kekasihnya berpelukan dengan sahabatnya.
Indra dan Bella yang tertangkap basah sedang berpelukan gelagapan. Seperti kata pepatah sepandai-pandainya orang menyembunyikan bangkai, baunya akan tercium juga. Sepandai-pandainya Indra dan Bella menyembunyikan hubungan gelap mereka dari Safira, akhirnya Safira tahu juga.
Berawal dari kecurigaan Safira ada sesuatu yang tidak beres atas perubahan sikap Indra dan Bella yang terlihat aneh saat bersamanya, Safira diam-diam membuntuti Indra dan Bella yang bilang akan ke kamar kecil saat mereka sedang mengerjakan tugas kelompok di rumah Indra. Dan benar saja ada yang tidak beres. Begitu pintu toilet dibuka, Safira terkejut. Indra dan Bella sedang berpelukan.
"Kalian terkutuk!" pekik Safira yang shock, marah dan seribu satu macam perasaan berkecamuk di dadanya. Safira berbalik dan berlari meninggalkan Indra dan Bella yang terlihat bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Ada rasa bersalah di hati mereka telah mengkhianati Safira.
Perselingkuhan terjadi bukan karena ada faktor kesempatan, tetapi niat dan kesepakatan. Seringlah berbicara dari hati ke hati dengan pasangan untuk mengetahui permasalahan yang timbul dan mencari solusinya. Jangan biarkan ada celah untuk orang lain masuk dan menutup kekurangan itu...
.
.
.
Pengarang | Nur S |
---|---|
HitCount | 57 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (1)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
Zavylon
22 September 2021 jam 3:02pm
 
השתמש ב- Finasteride כדי ×œ×”×™×œ×—× ×‘×‘×¢×™×•×ª × ×©×™×¨×ª שיער. תרופה זו יעילה מ×וד ועזרה ×œ×’×‘×¨×™× ×¨×‘×™×. ×ל תהיה ×™×•×¦× ×ž×Ÿ הכלל ×•×§× ×” ×ת התרופה הזו ×›×ן https://beit-mirkahat.com/propecia-%d7%a4%d7%a8%d7%95%d7%a4%d7%a1%d7%99%d7%94/ במחיר מוזל. |