Cerita berawal dari
Sebuah rumah mungil dipinggiran kota jakarta.

Lina dan heri adalah abang adik
Yang hanya mempunyai seorang emak
Dan bapak mereka yang pergi jauh ke luar kota entah untuk åΡå°˚
Yang jelas bertahun-tahun tak pernah mereka dikunjungi sang bapak

Heri yang masih berusia 9 tahun
Tumbuh menjadi anak yang pintar dan cekatan. Dia sangat menyayangi emaknya
Lina yang berusia lebih muda dari heri, saat itu baru berumur 7 taun
Mereka sekolah di satu sekolah swasta
Lina yang sekelas denganku waktu itu sedangkan heri menjadi kakak kelas yang terpaut 1 tingkat diatas aku dan lina
Saat itu aku dan lina kelas 2 SD
Sedangkan heri kelas 3

Setiap hari kulalui dengan lina dan keluarganya
Berangkat sekolah bareng, dikelas duduk bareng
Ngerjain pr bareng dan maen bareng pastinya

Yang aku tahu lina seorang dari keluarga kurang mampu
Sejak ditinggal bapaknya, emak lina bekerja jadi kuli nyuci dirumah2 tetangga dengan upah yang tentu saja cuma cukup untuk makan
Mungkin itu yang menyebabkan rumah lina sangat temaram
Kurang cahaya
Mungkin biaya listrik yang sangat diirit
Melihat kondisi rumah lina pun
Mungkin sangat memprihatinkan
Dengan bilik bukan tembok,
Masak pun masih dengan kayu bakar disaat semua tetangga termasuk keluargaku sudah menggunakan kompor minyak bahkan ada yang beberapa yg sudah memakai kompor gas
Keluarga ku memang bukan dari keluarga kaya tapi cukup sederhana
Dibanding lina,

Tapi lina temanku yang paling tegar.
Dia selalu rajin kesekolah walaupun dikelas blm pernah lina dapat rangking sepertiku,
Tapi semangat dia sekolah sangat mengagumkan.
Dengan baju seadanya pemberian dari tetangga, yg aku tahu emak lina menjalin hubungan dengan lelaki beristri
Sampai lina mendapatkan dua orang adik kecil
Yg pertama perempuan 3taun kemudian lina dapet adik lagi tapi kali ini laki-laki
Bernama ibrahim, aku dan lina
Punya nama panggilan untuk si bungsu ini
Kami memanggilnya a'im,
Dari a'im lahir, aku dan lina sudah merawatnya, karna emak lina itu hanya bekerja setiap hari dan tidak sempat menjaga a'im,
Aku emang selalu maen dirumah lina,
Segingga aku merasa bagian dari keluarga lina dan heri,
Setiap hari
Kadang sampai mamaku pun geleng kepala melihat persahabatan aku dan lina
Aku pun sering membantu lina mencari kayu bakar, memasak, membersihkan rumah lina
mencuci baju, karna memang emaknya lina selalu dipanggil ke rumah2 tetangga untuk kuli cuci
Jadi pekerjaan rumah dilakukan oleh lina dan heri.
Dan aku hehehhe

Kadang yang membuatku miris ,
Lina dan heri makan dengan seadanya
Kadang mereka goreng telur hanya 1 buah, didadar tipis lalu dipotong 4, itu buat makan mereka pagi, sore
Kadang ada Ω̶̣̣̥̇̊jά sehh yang memberikan makanan pada keluarga lina
Mungkin tetangga pun menaruh belas kasian pada lina dan heri
Sedang waktu berlalu a'im pun sudah tumbuh besar sudah 1 tahun lucu sekali adik kecil lina ini
Kami semua menyayanginya
Ada saja tingkah lucu a'im kecil. Ngegemesin

Karna aku dan lina yang mengasuh a'im dari kecil sampe2 a'im ga pernah mau ditinggal olehku,
Jadi setiap hari sudah sore aku harus pulang
Pasti ditangisi ∫ª♏ά̲̣̣̣̥ a'im,
Walaupun rumahku deket dengan rumah lina, tapi aku selalu maen hanya sampai sore saja,
Bisa2 diomelin mamaku kalau maen seharian apalagi sampe malem,

______
Continue yaaa
;)

<p class="post-sig">by_
rha rieya</p><b><em>