Eps: DEDEMIT SUNGAI CIBENING

Pada suatu hari, Andi, Yono, dan Bima pergi mancing. Mereka berencana memancing di sungai Cibening, jaraknya cukup jauh dari perkampungan Misteri.
"akhirnya sampai juga ya" kata Bima.
"iya nih, ayo siap-siap kita mancing" sahut Yono.
"kita cari tempat yg nyaman dulu" ajak Andi.

Mereka bertiga lalu mencari tempat untuk memancing, sesampai di bawah pohon besar mereka berhenti.
"disini saja" kata Bima.
"boleh nih tempatnya adem" sahut Yono.
Yono dan Bima sudah beres-beres dan siap memancing, sementara Andi masih duduk saja.
"kenapa kamu duduk saja.?" tanya Bima.
"aku merasakan sesuatu yg tidak enak disini" jawab Andi.
"ah sudah jangan di pikirkan ayo kita mancing" Yono menyahuti.

Andi lalu mengambil kailnya dan melemparkan pancingnya ke arah sungai. Sejam mereka memancing tetapi tidak mendapat ikan satupun.
"sial hari ini kita mancing tidak dapat apa-apa nih" keluh Bima.
"sabar, nanti juga kita dapat ikan" hibur Yono.

Tiba-tiba pancing Andi ada yg menarik, dengan cepat ia mengulur lalu menarik tali pancingnya. Tak berapa lama nampak ikan yg cukup besar yg nyangkut di pancing Andi.
"wah rezeki besar nih" kata Bima.
"iya nih Bima, lumayan gede juga nih ikannya" sahut Andi senang.
"sepertinya hari sudah sore, ayo kita pulang" ajak Yono.

Mereka bertiga memutuskan untuk pulang, tanpa sengaja Bima membuang racun ikan di sungai Cibening sebelum pulang.

***
Pagi hari kampung Misteri di gegerkan dengan kemunculan makhluk aneh, para warga berlarian sepanjang jalan.
"ada apa nih.?" tanya Andi kepada Viona.
"itu ada dedemit ngamuk" jawab Viona.
"hah.! Dedemit ngamuk, masa iya sih.?"
"bener, aku takut ah mau lari ikutan warga" ujar Viona meninggalkan Andi.
"aku harus menemui sepuh Arjuna nih" ucap Andi.

Andi langsung ke rumah sepuh Arjuna yg kebetulan ada di rumah. Sementara Yono dan Bima bertemu makhluk aneh itu di tengah jalan.
"Grr..ini dia orangnya" bicara Dedemit itu.
"apaan itu Yon.?" tanya Bima ketakutan.
"itu dedemit Bima, berbahaya kalau kita tidak lari" jawab Yono.
"jangan kabur kamu, pokoknya sekarang juga kalian harus bertanggung jawab"
"tanggung jawab soal apa Om dedemit.?" tanya Bima gemetar.
"akibat ulahmu membuang racun, semua ikan di sungai Cibening pada mati semua" jawab Dedemit.
"kamu ya Bim yg buangnya.?" tanya Yono.
"iya Yon tapi sumpah tidak sengaja"
"pokoknya kamu harus di jadikan tumbal di alam siluman menjadi budakku"
"jangan Om dedemit, maafkan aku kalau sudah salah" ucap Bima ketakutan.

Saat keadaan sudah sangat genting, sepuh Arjuna datang bersama Andi.
"tunggu ada apa ini.?" tanya sepuh Arjuna.
"mereka harus di hukum" jawab Dedemit.

Lalu Dedemit sungai Cibening menceritakan semuanya kepada sepuh Arjuna, setelah selesai bercerita dedemit itu ingin Bima di hukum.
"aku minta kembalilah kamu dedemit, sebelumnya atas nama mereka aku mohon maaf jika sudah melakukan kesalahan, biar nanti aku yg memberi nasehat kepada mereka supaya tidak mengulanginya lagi" ucap sepuh Arjuna.
"baiklah, perlu kalian ketahui mancing ikan boleh-boleh saja asalkan jangan pakai racun ikan, apa lagi pakai dinamit (Bom Ikan), kasihan ikan yg masih kecil ikut mati"
"iya Om dedemit aku minta maaf" ucap Bima.
"baiklah aku maafkan kalian, tetapi jangan di ulangi lagi"

Selesai mengucapkan kata-kata terakhirnya, lalu dedemit sungai Cibening itu raib.
"ingat ya kalian kalau mancing harus hati-hati, hargai juga penunggunya jangan sampai mengusiknya, jadikan ini sebagai pelajaran" kata sepuh Arjuna.
Semoga ceritanya bermanfaat untuk kita semua.

SELESAI..