Home → Cerita Pendek → MEMORY chapter 3
Memory (ep 3)
Saat ini Angga dan Kiyra telah sampai di tempat parkir.
"Err...kau mau langsung pulang atau berkunjung ke suatu tempat?"tanya Angga sambil menyerahkan sebuah helm kepada Kiyra.
"Terserah Kakak saja."jawab Kiyra sambil menerima helm dari Angga lalu memakainya dan menaiki sepeda motor Angga.
Sepeda motor Angga bergerak meninggalkan tempat parkir menuju sebuah kafe di dekat sekolahan mereka.
"Kalau kita kesini tak apa 'kan?"
"Tak apa kok,aku sering kesini bersama teman-temanku."
Merekapun berjalan memasuki kafe lalu segera mencari tempat duduk.
"Permisi,ada yang bisa saya bantu?"datanglah seorang pelayan menghampiri meja mereka.
"Aku cappuchino satu."Aku Kiyra.
"Aku samakan saja."Aku Angga.
"Baik saya permisi."pelayan itupun pergi meninggalkan mereka.
"Oh ya,kau anggota KPL,bukan?"
"Iya,kenapa Kakak tahu?"
"Hahaha,KPL itu sudah terkenal.Mereka sangat peduli dengan lingkungan sekitar,bahkan kelas kalian mendapat juara satu dalam hal kebersihan kelas."jelas Angga.
"Kakak bisa saja.Kelas Kakak juga terkenal kok,banyak dari murid kelas Kakak yang pintar."kini giliran Kiyra yang memuji.
"Permisi,ini pesanannya."pelayan tersebut datang lagi membawa dua gelas cappuchino lalu kembali pergi.
"Kau bisa saja."
"Benar kok Kak,bahkan ada dua temanku yang suka sama teman sekelas Kakak."
"Benarkah?"
"Iya yang pertama,Ardana dia suka sama Ghozi terus Dita,dia suka sama Rian."ucap Kiyra dengan gerakan seperti menghitung sesuatu.
"Kalau Dita dan Rian sudah banyak yang tahu.Sedangkan Ghozi dan temanmu tadi,aku baru dengar."
"Em...begitu."Kiyra menunggingkan senyumannya,lalu menyersap cappuchinonya.
Sedangkan Angga,dia menompang dagunya,matanya bergerak meneliti setiap inci wajah Kiyra.
Kiyra yang merasa dirinya di tatap intens,tiba-tiba merasa gugup.
"A-ada sesuatu yang salah ya kak?"tanya Kiyra.
"Tidak kok."Angga sadar dengan tindakannya lalu kembali menegakkan tubuhnya.
"Emm..."Kiyra hanya mengangguk.
Drrrtt....Drrrtt...
Sebuah getaran diponselnya menandakan ada sebuah pesan masuk,Kiyra pun segera mengambil ponselnya.
From : Bunda
Kiyra kamu dimana? Kok belum pulang?
"Maaf Kak,apa kita bisa pulang sekarang.Bunda udah nanya aku dimana."ucap Kiyra.
"Ayo."
Setelah itu Angga dan Kiyra pun pergi dari kafe tersebut,setelah membayar bill-nya.
Angga hanya mengantarkan Kiyra sampai depan gerbang rumahnya.
"Masuk dulu Kak."tawar Kiyra.
"Gak usah,nanti ngrepotin."tolak Angga.
"Ngomong-ngomong Kakak tahu rumahku darimana ya?"
"Aku sering lewat sini,dan kebetulan aku sering liat kamu pulang bareng temen kamu."Aku Angga,"Emm...aku minta nomor ponsel kamu boleh engak?"lanjutnya.
"Boleh.08**-****-**67"Kiyra pun memberikan nomor ponselnya kepada Angga.
"Terima kasih ya ,Ra."
"Ya,sama-sama Kak.Makasih juga udah nganterin pulang.Hati-hati dijalan."
"Iya."
Setelah sepeda motor Angga sudah tak terlihat Kiyra baru memasuki rumahnya,sambil tersenyum,tangan kanannya menyentuh jantungnya yang berdebar.Terlihat rona merah muda dipipinya.
'Senangnya...'
.
.
.
Bersambung
Pengarang | ully27 |
---|---|
HitCount | 34 |
Nilai total |