Memory (ep 6)

Beberapa hari sebelum acara pelapasan kelas XII.
Saat ini Kiyra dan teman-teman KPL-nya sebang melakukan kegiatan bersih-bersih ditaman depan sekolah yang akan dilewati banyak orang ketika acara pelepasan kelas XII.
"Dita,tolong bantu aku angkat pot ini."
Saat ini Kiyra ingin memindahkan sebuah pot dengan ukuran yang lumayan besar.
Bukannya Dita yang datang tetapi seorang pemuda.
"Aku bantu ya Ra."kata pemuda tersebut atau ...
"Terima kasih Kak Angga."
...Angga.
"Cei...cie Kiyra lagi PDKT."goda Ardana.
"Hai Ardana,mau aku bantu juga."terdengar suara seorang pemuda di belakang Ardana ,dan berhasil membuat tubuhnya membeku.
"Ka-kak Ghozi..."Hana gugup.
"Aduh,ada yang pacaran niye?"sekarang giliran Dita yang menggoda Hana.
"Dit..."di depan Dita tiba-tiba datang seorang pemuda.
"Ri-rian,kamu mau apa kesini?"tanya Dita.
"Kami kesini mau bantu kalian."jawab Angga mendekat.
"Bantu,apa PDKT?"tanya Dila cuek,dia tahu jika Angga,Ghozi,dan Rian disini pasti ada-
"Hai Dila."sapa seorang pemuda yang baru datang
-Andi. Kakak kelas yang menyukainya tapi entah kenapa Ia tak menyukainya,padahal dia orangnya pandai.
"Hemm.."Dila membuang muka.
"Sudah,sudah. Daripada pacaran ayo lanjutin"titah Aulia pada teman-temannya.
Merekapun melanjutkan kegiatan mereka,yaitu bersih-bersih.
Tak memerlukan waktu yang lama akhirnya kegiatan meraka selasai. Lebih banyak orang lebih cepat selesai bukan.
Saat ini Angga-Kiyra,Ghozi-Ardana,Rian-Dita,dan Andi-Dila tengah duduk disebuah meja melingkar,yang sebelumnya mereka harus memaksa agar Dila ikut,karna Ia tahu Andi ada disana.Sedangkan teman mereka yang lain Rina,Nata,dan Aulia harus pergi terlebih dahulu.
"Kita semua kaya pasangan kekasih ya?"ucap Ardana.
"Enggak!"protes Dila.
"Kamu itu yang seenaknya pacaran didepan yang jomblo."gerutu Dita.
"Kamu jomblo?"tanya Rian,"official yuk?"lanjutnya.
Dan jangan ditanya reaksi temen-temennya ,mereka pasti kaget,apalagi Dita.
"O-official?"tanya Dita ragu.
"Hum..."Rian mengangguk.
"Terima!" seru suara yang tiba-tiba datang dari arah lain,Aulia,Rina dan Nata.
"Ayo, Dit ,terima."seru Kiyra.
"Terima...terima..."seru yang lain.
Sebagia jawaban,Dita pun mengangguk malu-malu.
"Yeee..."seru meraka semua.
"Nanti malem kalian kerumahku ya,ada perta kecil-kecilan tanda jadian kami."undang Rian.
"Baiklah."jawab mereka serempak.
"Sekarang,tinggal dua couple lagi?"ucap Ardana.
"Siapa?"tanya Kiyra.
"Kau-Kak Angga dan Dila-Kak Andi."jawab Nata.
"Ih,apaan sih."Kiyra mengelak.
"Aku enggak kok!"Aku Dila.
"Iya-iya kalian mengelak saja.Tak ada yang tahu jika suatu saat kalian juga jadian."ucap Rian.
"Kalian ini.Sudahlah ayo balik ke kelas!"ajak Angga beranjak dari duduknya.
"Bye Ra."ucap Angga melambaikan tangan kepada Kiyra.
"Bye"dan Kiyrapun ikut melambaikan tangannya.
"Cie...cie... Kiyra"goda teman-temannya.
Dan Kiya hanya menundukkan kepalanya malu.
"Ih...apaan sih!"
.
.
.
Bersambung