Home → Cerita Pendek → MEMORY chapter 7
Memory (ep 7)
Waktu terus bergulir.Hubungan Angga dan Kiyra semakin dekat hingga, tak terasa hari pelepasan kelas XII dilaksanakan.
"Gak nyangka ya Ra,hari ini hari perpisahan."kata Angga.
"Iya.Bahkan Ardana sama Kak Ghozi udah jadian.Nahkan beberapa hari yang lalu Dita sama Kak Rian jadian.Misi kita berhasil.Tapi Kak Andi dan Dila belum."Kiyra cemberut.
"Mungkin mereka masih perlu waktu."balas Angga.
Saat ini mereka duduk bersebelahan di depan teras perpustakaan,kebanyakan murid saat ini berada di aula untuk menyiapkan hal tersebut,sehingga hanya sedikit orang yang lalu lalang didepan mereka.
"Jadi inget deh,waktu pertama kali kita kenalan."Kiyra berkata sambil menatap lurus ke depan.
"Hahaha"Angga terkekeh mengingat kejadian tersebut.
Hening sejenak
"Balik ke aula lagi yuk Kak, bantu yang lain."Kiyra berdiri dari duduknya diikuti Angga.
Belum sempat melangkah tangannya digenggam seseorang,siapa lagi orang itu kalau bukan Angga.
"Ada apa Kak?"
"Kiyra aku gak tahu apa yang aku katakan ini benar atau salah."
Angga memberi jeda pada ucapannya.
"Yang aku tahu aku sayang sama kamu,sejak kamu kelas X aku udah merhatiin kamu.Tapi aku gak berani buat deketin kamu.Kamu mau enggak jadi pacar aku?"
Angga mengeluarkan sebuket bunga mawar putih.
"I-ini untukku."Kiyra berucap tak percaya."Tapi katamu bunga ini untuk orang yang spesial bagimu?"
"Iya,bunga ini memang untuk yang sepesial.Yaitu kamu.Kalau kamu terima cinta aku kamu ambil bunga ini,kalau enggak kamu boleh buang bunga ini."
Tangan Kiyra terjulur untuk mengambil bunga tersebut lalu memeluknya,mencium bau harum dari setiap kelopak mawar putih.
"Aku suka.Aku juga sayang sama Kak Angga."Kiyra berucap lalu berhamburan kedalam pelukan Angga.Angga beberapa kali mencium puncak kepala Kiyra.
Setelah sekian lama akhirnya mereka melepas pelukan masing-masing.
"Tapi kenapa bunganya harus mawar putih bukan mawar merah?"tanya Kiyra.
"Karna ,mawar putih itu melambangkan dirimu.Cinta sejati,kemurnian,kesucian,kelembutan,dan kerendahan hati."
Kiyra tak tahu harus berbuat apa selain memeluk Angga kembali.
Kiyra tak pernah tahu jika Angga bisa seromantis ini.
Teringat akan sesuatu Kiyra pun melepas pelukannya.
"Astaga Kak?!Acara perpisahannya akan segera dimulai!"Kiyra heboh mengingat acaranya akan segera dimulai.
"Iya-iya.Tenang saja."
Kemudian Angga menggenggam jemari Kiyra dan mulai berjalan.
"Selamanya kita akan seperti ini, berjalan bersama , bergandengan tangan,tak peduli apapun yang terjagi aku akan terus menggenggam tanganmu Kiyra Artasya Mila."Angga berkata sambil menatap kedepan lalu menatap Kiyra yang juga menatapnya.
"Aku mencintaimu."Angga tersenyum diakhir ucapannya.
"Aku juga mencintaimu"balas Kiyra tersenyum manis.
.
.
Sebuah kebahagiaan dapat kita temukan dimana saja
Kita tak tahu siapa cinta kita
Mungkin dia ada disekitarmu saat ini
Atau bahkan Ia masih jauh disana
Kita tak mengetahuinya
Yang perlu kita tahu adalah
Cinta kita akan datang seiring berjalannya waktu
.
.
.
TAMAT
Pengarang | ully27 |
---|---|
HitCount | 60 |
Nilai total |