Home → Forum → Books → The Gospel of Judas
#1 |
chen_yuxuan
19 Juni 2006 jam 3:46pm
 
SABDA YESUS KEPADA YUDAS: Dengan Kementar Tambahan oleh Latar Belakang Dunia serba indah (Taman Firdaus) jadi lembah derita karena dosa Adam & Hawa. Isi Injil Yudas Yudas adalah satu-satunya murid yang mengetahui dengan benar siapa jati diri Yesus, maka Yesus memilih dia untuk membantu Yesus membebaskan dirinya dari kungkungan dunia material dan kembali ke alam roh. Selling Point Dicap bidah, lenyap selamat 1600 tahun, dan muncul lagi Para Ahli yang Mengantar AGUSTINUS GIANTO SJ BART D. EHRMAN, PH.D. GREGOR WURST, PH.D. MARVIN MEYER, PH.D. RODOLPHE KASSER, PH.D. Penentuan Otentisitasnya The National Geographic Society telah membentuk tim yang dengan saksama meneliti lembar-lembar papirus injil Yudas. Prosesnya melibatkan pengkajian dengan metode radiokarbon, di mana serpihan papirus diteliti untuk menentukan umurnya. Di samping itu, dilibatkan ahli-ahli yang amat kompeten untuk secara akurat memastikan asal-usulnya, menafsirkan kandungannya, dan menentukan arti pentingnya.
“Penemuan Injil Yudas benar-benar mencengangkan!†“(Injil Yudas) merupakan salah satu temuan yang paling besar pada abad kedua puluh. Injil ini menyaingi Gulungan Laut Mati dan Injil-injil gnostik yang ditemukan di Nag Hammadi.†Kaum beriman masa kini masih tetap perlu mengetahui pokok-pokok ajaran yang dihidupi para murid pertama dan yang diperkaya dalam generasi-generasi berikutnya sambil menyadari perbedaannya dengan pelbagai pandangan hidup lain.
SATU-SATUNYA SALINAN YANG BERTAHAN… Selama 1.600 tahun pesannya terkubur di kancah sejarah; dan ketika bundelan lembar-lembar papirus yang berisi injil ini akhirnya sampai ke tangan para ahli, mereka semua tercekat, keheranan. Inilah injil yang tak pernah terlihat lagi sejak awal masa kekristenan, dan bahkan hanya sedikit ahli yang berpikir bahwa dia benar-benar ada. Sungguh menggemparkan, karena naskah kuno ini berkisah dari perspektif Yudas Iskariot, pengkhianat terbesar dalam sejarah. Dalam reinterpretasi yang amat radikal ini, Yesus justru menyuruh Yudas untuk mengkhianati dirinya. Berlawanan dengan pemaparan yang terdapat di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, Yudas ditampilkan sebagai teladan murid Yesus. Dialah satu-satunya murid yang memahami jati diri Yesus yang sesungguhnya. Reinterpretasi radikal itu ditolak oleh Gereja resmi; dan salah satu pemimpinnya, St. Irenaeus dari Lyon, pada tahun 180 mencap injil tersebut sebagai bidah. Sejak itu, sebagai ajaran yang disingkirkan, Injil Yudas lenyap dari peredaran, sampai tahun 1970-an, ketika beberapa petani udik dari Mesir Tengah menemukan salinan injil itu di Al Minya. Lebih dari 25 tahun naskah kuno itu beredar di pasar gelap barang antik, sebagai barang dagangan, dalam kondisi yang terus memburuk, sampai lembar-lembar papirusnya robek-robek dan rontok, sebagian menjadi fragmen kecil dalam ukuran milimeter. Baru pada tahun 2001 akhirnya dia sampai di tangan tim para ahli yang berhasil merestorasi dan mengartikan pesan yang terkandung di dalamnya. Aslinya dalam bahasa Yunani, Injil Yudas sampai pada kita dalam terjemahan Kopt, dan kini sampai ke tangan Anda, dilengkapi dengan pengantar ahli, serta empat komentar dari ahli-ahli yang kompeten, yang menjelaskan sejarahnya yang amat memikat, dalam konteks Gereja Perdana. Amat manarik dan menggemparkan, buku ini tak sepantasnya Anda lewatkan! Edisi Indonesia terbit tanggal 29 Juni 2006 |
|
#2 |
Azalae
19 Juni 2006 jam 6:23pm
 
udah lama ada di internet kok. http://en.wikipedia.org/wiki/Gospel_of_Judas info sekilas dan beberapa links. http://www.gnosis.org bacaan untuk gnostic. emang banyak banget sih injil/gospel. di alkitab cuma dipilih empat. kalo baca semua bisa puyeng. sebagian besar juga saling bertentangan. gua sendiri bingung kok bisa yang berkianat malah dianggap paling berjasa. |
|
#3 |
Jojon
19 Juni 2006 jam 7:50pm
 
Pernah liat di Discovery, katanya isinya Yesus memilih Yudas untuk berkhianat untuk menggenapi ramalan nabi2, jadi sebenernya menurut injil itu "penghianatan" itu bukan bener2 penghianatan. Ya cuman salah alternatif sudut pandang manusia lah, seperti da vinci code. Terserah mau percaya tidak percaya. |
|
#4 |
Tasha
20 Juni 2006 jam 12:42pm
 
tertarik baca, tapi mahal ya, harus mempertimbangkan kondisi kocek... |
|
#5 |
Azalae
20 Juni 2006 jam 1:29pm
 
kalo tebel ga seberapa mahal. dibanding di sini harga buku kereennnn. |
|
#6 |
chen_yuxuan
21 Juni 2006 jam 7:14am
 
kalo injil yudas gw rasa emang bener dari sudut pandang yg berbeda, tapi tidak dengan da vinci code. da vinci code berdasarkan kemampuan penulisnya mengkombinasikan fiksi dan fakta dng hasil yg mencengangkan: batas antara keduanya jadi kabur hingga banyak orang yg bingung. |
|
#7 |
Azalae
22 Juni 2006 jam 12:35pm
 
ada juga injil maria magdadelana. sayang yang selamat cuma dikit banget. |
|
#8 |
Jojon
22 Juni 2006 jam 9:37pm
 
Sorry maksud gue bukan DaVinci Code secara novel, tapi theory2 yg dibeberkan di sana, seperti Maria Magdalena = holy grail, istrinya yesus, etc, itu kan sebenernya sudut pandang yg berbeda, terus ada juga injil barnabas, dan juga ada theory kalo yesus itu alien, dsb.. banyaklah.. |
|
#9 |
eeyore
24 Juni 2006 jam 10:57am
 
besok ada di abc tv di sini jam 7.30 ada acara nya tuh, The Gospel of Judas. pengin tau jadinya ngomongin apa sih sebetulnya .. curiosity kill the cat, but cat has nine lives |
|
#10 |
Azalae
26 Juni 2006 jam 1:29pm
 
knowledge is always good. faith through ignorance is hollow. |
|
#11 |
SoLiDsNaKe
27 Juni 2006 jam 3:50pm
 
Imagine it to be like this: biography of Zhang Wuji, written by Zhu Yuanzhang. |