Apakah ada bohong yg baik dan bohong yang jelek ?

HomeForumDebatesApakah ada bohong yg baik dan bohong yang jelek ?


#1
imanto 28 Juli 2006 jam 9:27am  

as per title

#2 avatar
djes 28 Juli 2006 jam 9:33am  

g pernah bahas ini sama pendeta g pas katekisasi.
Menurut dia, ga ada bohong yang baik.
Bohong ya bohong, tidak berkata yang sebenarnya.
G sendiri prefer, tidak berkata apa2 daripada tidak berkata yang sebenarnya.
Apa itu dosa? g ga tau.

#3
sorcy 28 Juli 2006 jam 9:56am  

iya donk ada bohong baik--->white lies namanya

Do you think she's attractive? Answer: NO
Do I look fat in this jeans? Answer: NO
You think I am stupid? Answer: NO
Do I bore you? Answer: NO

Moral of the story: a little white lie won't kill you :p and trust me it will go a long way, (works for both girls and guys, capice?)

#4
Hattrick 28 Juli 2006 jam 10:12am  

Yap... menurut gua ada bohong yang baik...
As long as nga ada yang dirugikan dan buat bertujuan baik rasanya nga masalah...
Misalnya ada pasien yang umurnya tinggal 1 tahun lagi... ada bbrp dokter yang prefer nga memberitahu ke pasien itu ttg hal itu (hanya memberitahu ke keluarganya)... Dengan begitu pasien itu nga stress mikirin hal itu dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya selama 1 tahun itu... Kontroversial namun ada benernya ...

#5 avatar
djes 28 Juli 2006 jam 10:22am  

Hattrick menulis:
Yap... menurut gua ada bohong yang baik...
As long as nga ada yang dirugikan dan buat bertujuan baik rasanya nga masalah...
Misalnya ada pasien yang umurnya tinggal 1 tahun lagi... ada bbrp dokter yang prefer nga memberitahu ke pasien itu ttg hal itu (hanya memberitahu ke keluarganya)... Dengan begitu pasien itu nga stress mikirin hal itu dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya selama 1 tahun itu... Kontroversial namun ada benernya ...
Dokternya bilang apa? bilang masih bisa hidup apa ga bilang apa2?
That's my point. Bilang masih bisa hidup 5th lagi ( padahal cuma 1th ) sama ga bilang apa2 itu beda...

Seperti yang g bilang diatas, ini cerita pendeta g tentang white lie :
Ada tentara yang sedang mengejar2 orang Kristen untuk dibunuh. Seorang hamba Tuhan lewat, ditodong dan ditanya, "Are you Christian? " "I'm American." dilepas deh.
Apa hamba Tuhan itu bohong? ga, emang dia American. Tapi dia juga ga menyangkal kalo dia Kristen, cuman ga jawab aja...
So, "ngeles" alternatif terbaik daripada bohong....:wink:

#6
bluenectar 28 Juli 2006 jam 4:35pm  

mungkin lebih tepat bohong untuk kebaikan..kadang kita butuh berbuat seperti itu bukan berarti kita jahat udah melakukan kebohongan terutama kalo kita melakukan kebohongan itu ke pasangan sendiri, kadang di saat2 tertentu ga semua orang bisa menerima suatu kebenaran atau realita, misal neh seorang istri pusing mikirin masa depan keluarganya dengan gaji suaminya yang pas2an tapi bisa aja suaminya menenangkan istrinya dengan bilang everything is under control semuanya sudah dia rencanakan jadi keluarga mereka ga akan sampe ngutang2 :p *gue banget* padahal suaminya juga berpikiran yg sama ama istrinya : pusing, kalo misalnya dia harus kerja double itu konsekuensinya kan..

#7
Jojon 28 Juli 2006 jam 6:54pm  

Kalo gue bilang, boong ya boong, ngga ada yg namanya white lies or black lies.
Misalnya kasus Hattrick : Kalo dokter ngga bilang apa2, malahan pasien itu mengira dia sembuh dan ngga berusaha menghabiskan sisa hidupnya dengan berkualitas. Tapi misalnya diberitahu, pasti dia bakalan berusaha menghabiskan sisa hidupnya dengan tenang dan bahagia, karena dia tau dia ngga punya banyak waktu lagi.

Kasusnya djes, ngga yakin tentara bakalan ngga nembak itu orang, kan sekitar 90 % org Amrik Kristen ?

Kalo pertanyaan : Do I look fat itu adalah pertanyaan buah simalakama, misalnya jawab yes, ditabok, dijawab no, dibilang tukang boong, pilih mana ? :))

#8
ToOn99 28 Juli 2006 jam 7:27pm  

yes there are white lies.....
normally people do white lies to protect the people they lie from getting hurt, worried, etc.
Don't mix up the white lies and ass kissing lies....they are not the same, people do the later in order to survive or to get ahead, but they are not white lies.

#9 avatar
pepe haliwell 28 Juli 2006 jam 11:59pm  

sorcy menulis:
iya donk ada bohong baik--->white lies namanya

Do you think she's attractive? Answer: NO
Do I look fat in this jeans? Answer: NO
You think I am stupid? Answer: NO
Do I bore you? Answer: NO

Moral of the story: a little white lie won't kill you :p and trust me it will go a long way, (works for both girls and guys, capice?)

Yup..... Many times in everyday life, depending on the sitcon, a "Yes honey" or "No honey" is the better answer. An ounce of white lies solves a few days of grief. Just make sure that you do it with a straight face and never ever roll your eyes.

Jojon menulis:
kan sekitar 90 % org Amrik Kristen ?
I would qualify that sentence as "the majority of American identify themselves with Christianity" but that most of those "Christians" are not attending church nor practicing any Christian believe.

#10
Hattrick 30 Juli 2006 jam 6:23pm  

Jojon menulis:
Kalo gue bilang, boong ya boong, ngga ada yg namanya white lies or black lies.
Misalnya kasus Hattrick : Kalo dokter ngga bilang apa2, malahan pasien itu mengira dia sembuh dan ngga berusaha menghabiskan sisa hidupnya dengan berkualitas. Tapi misalnya diberitahu, pasti dia bakalan berusaha menghabiskan sisa hidupnya dengan tenang dan bahagia, karena dia tau dia ngga punya banyak waktu lagi.

Kasusnya djes, ngga yakin tentara bakalan ngga nembak itu orang, kan sekitar 90 % org Amrik Kristen ?

Kalo pertanyaan : Do I look fat itu adalah pertanyaan buah simalakama, misalnya jawab yes, ditabok, dijawab no, dibilang tukang boong, pilih mana ? :))

Hmmm sedikit nga setuju ama jojon... Kayanya ada bbrp orang yang apabila diberitahu bahwa sisa hidupnya tinggal sedikit lagi... Dia bakalan ketakutan setengah mati, jadi paranoid, dan nga bisa tenang ...
Mungkin dokternya musti bisa liat pasiennya sendiri .... Kuat terima kenyataan atau tidak...

#11
bluenectar 31 Juli 2006 jam 3:41pm  

tull..ga semua orang bisa terima kenyataan sisa hidup dia tinggal sekian taon..terlalu naif kalo kita berpikir semua orang bisa terima kenyataan hidup mati mereka

#12
Jojon 31 Juli 2006 jam 9:12pm  

Betul, tapi apakah lebih baik disampaikan langsung secara terus terang daripada itu orang nantinya tahu sendiri bahwa hidupnya tidak lama lagi ?
Setidak2nya dia udah bisa ada persiapan utk keluarganya yg ditinggalkan atau misalnya dia ada keinginan yg blm terkabul.
Misalnya ada ahli nujum tau bahwa si A bakalan mati dalam 2 hari ini , tapi dia ngga bilang karena ngga tega. Akhirnya si A mati tanpa sempet makan bakso malang kesukaannya misalnya, ato tanpa meninggalkan pesan buat anak istrinya, dsb.

#13
Huo 16 Agustus 2006 jam 11:08am  

Subject: Kisah Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan
akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi benarkah begitu?
mari kita ikuti kisah berikut ini...

Cerita bermula ketika Lina masih kecil, Lina terlahir sebagai
seorang anak di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan
saja, seringkali kekurangan. sehingga seringkali mereka kelaparan
Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untuk Lina dan kakaknya.
Sambil memindahkan nasi ke mangkuk anak-anaknya,
ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika Lina mulai tumbuh dewasa, ibu yang rajin sering meluangkan
waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu
berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi
untuk petumbuhan anak-anaknya. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar
dan mengundang selera. Sewaktu Lina dan kakaknya memakan sup ikan itu,
ibu duduk disamping mereka sambil memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang
merupakan bekas sisa tulang ikan yang dimakan anak-anaknya. Lina melihat ibu seperti
itu, hatinya tersentuh, lalu menggunakan garpunya mengambil sebagian lauknya
dan memberikannya kepada ibunya. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak,
Ibu tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang Lina sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah anak-anaknya,
ibu menerima kerja tambahan untuk menjahit, dan dari hasil jahitannya itu,
membuahkan sedikit uang membiayai sekolah anak-anaknya.
Di kala musim dingin tiba, Lina terbangun dari tempat tidur dan
melihat ibunya masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya
menjahit baju. Lina berkata :"Ibu, tidurlah, sudah malam,
besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan
berkata:"Cepatlah tidur nak, Ibu tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemani Lina dan kakaknya
pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari,
ibu yang tegar dan gigih menunggu Lina di bawah terik matahari selama
beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai.
Ibu dengan segera menyambut anak-anaknya lalu menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam
botol yang dingin untuk Lina dan kakaknya. Melihat ibu yang dibanjiri peluh karena kepanasan,
Lina segera memberikan gelasnya untuk ibunya sambil menyuruhnya minum.
Ibu berkata :"Minumlah nak, Ibu tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus
merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia
harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga pun
semakin susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi
keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang
tinggal di dekat rumah yang sering membantu ibu baik masalah besar maupun masalah
kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang
begitu sengsara, seringkali menasehati ibu untuk menikah lagi. Tetapi
ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu
berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah Lina dan kakaknya lulus dari sekolah dan bekerja,
ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu
tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit
sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. kakak yang bekerja di
luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi
kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan
mengirim balik uang tersebut.
Ibu berkata : "Saya punya duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, Lina pun melanjutkan studi ke S2 dan
kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika
berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya Lina pun bekerja
di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, Lina bermaksud
membawa ibunya untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik
hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepada Lina "Ibu
tidak terbiasa" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
lambung, harus dirawat di rumah sakit, Lina yang berada jauh di amerika langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Lina melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap Lina dengan penuh
kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit
yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi
tubuh ibu sehingga ibu terlihat lemah dan kurus kering. Lina sambil
menatap ibunya sambil berlinang air mata. Hatinya perih, sakit sekali melihat
ibunya dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan
menangis anakku, Ibu tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibu tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya...

#14
imanto 16 Agustus 2006 jam 12:15pm  

huo, your story is touchinh my heart, hik..hik (sedih)

#15 avatar
andrea7974 24 Agustus 2006 jam 3:11pm  

sorcy menulis:
iya donk ada bohong baik--->white lies namanya

Do you think she's attractive? Answer: NO
Do I look fat in this jeans? Answer: NO
You think I am stupid? Answer: NO
Do I bore you? Answer: NO

Moral of the story: a little white lie won't kill you :p and trust me it will go a long way, (works for both girls and guys, capice?)

Do you think she's attractive? Answer: I think you're quite charming :D
Do I look fat in this jeans? Answer: just a little bit...weight gaining
You think I am stupid? Answer:No. just a little bit outspoken :D
Do I bore you? Answer: No. I'm just so sleepy everytime I hear your melodious voice :aha: hahahaha

#16
imanto 24 Agustus 2006 jam 3:51pm  

bohong =/ membesar-besarkan (bluffing)

#17
eeyore 25 Agustus 2006 jam 5:38am  

Bohong yah bohong, soal efek tergantung yg terima.

Klu dibohongin tuh rasanya sepi (cuma sendiri yang ga tau dan ditutupin pula) tapi yg ngebohongin lebih kesepian (berusaha menutupi kebenaran sebab da terlanjur boong)

**kok jadi ga masuk akal yah kalimat diatas, krmn pas liat nobuta make sense banget padahal... :think: **

klu memilih untuk tidak memberitahukan kebenaran kepada orang yg tidak berhak mengetahui kebenaran, bukan ngebohong.

Do you think she's attractive? Answer: No comment
Do I look fat in this jeans? Answer: No comment
You think I am stupid? Answer: No comment
Do I bore you? Answer: No comment

:giggle:

#18
yinyeksin 25 Agustus 2006 jam 9:10am  

eeyore menulis:
Do you think she's attractive? Answer: No comment
Do I look fat in this jeans? Answer: No comment
You think I am stupid? Answer: No comment
Do I bore you? Answer: No comment
:giggle:
ini mah Desy Ratnasari donkkk :rofl::lol::lol2:

#19
justice_121 16 September 2006 jam 11:32pm  

masalahnya baik& buruk itu sendiri relatif. baik bagi si A, bisa berarti buruk bagi si B, dan seterusnya. kalo baik & buruk sendiri ga mutlak gitu, gimana bisa menilai sesuatu hanya dengan baik & buruk? yang pasti sih: kebenaran hanya ada satu, yang namanya boong, ga pedli apapun alasan, cara & hasilnya, itu tetap aja boong. yang penting bukan boong atau jujur, tapi gimana harus menjawab dengan pintar, aman & menguntungkan bagi diri sendiri & orang lain, atau paling tidak menekan efek negatif sampai sekecil mungkin.

djes, biasanya di film2 kalo mengetahui suatu kejahatan tapi tidak melapor bisa dianggap ikut bersalah lo. menutupi kejahatan orang = membantu penjahatnya. ga bilang apa2 bisa termasuk kejahatan juga =p

#20
justice_121 16 September 2006 jam 11:38pm  

Do you think she's attractive? Answer: BIASA TOK
Do I look fat in this jeans? Answer: BIASA TOK
You think I am stupid? Answer: BIASA TOK
Do I bore you? Answer: BARU NYADAR APA? :))