kita terlalu menganggap enteng peramal krn ilmunya sampai sekarang masih misterius untuk dipelajari shg manusia yg sudah dipengaruhi logika (apa-apa hrs dapat dijelaskan dgn logikanya, kalo tidak di anggap sesat/mistis, dll)

Sebenarnya yg perlu kita ketahui adalah HASILNYA, apakah ilmu science sekarang dapat memprediksi seakurat peramal tsb?

repot juga untuk menilai karena emang banyak orang yang ga bisa meramal (entah ga ngerti caranya kalo dianggap sebagai ilmu, ato ga punya hubungan bati kalo dianggap mistis, ato alasan lain) ikutan kasih klaim. susah untuk bedain mana peramal beneran dan mana orang iseng.

dalam dunia lain, misal contoh pasar saham tadi, emang masih ada orang yang ga ngerti cara kerja pasar masih iseng kasih "ramalan" harga saham. tapi pendengar masih bisa menyelidiki apa bener klaim orang ini bisa didenger. misal diliat apa orang tadi punya ijasah, lulusan dari mana, pengalaman berapa taon, achivement apa aja.

dalam dunia meramal ini lebih sulit. karena ga ada kriteria yang bisa dipake untuk memastikan ini peramal beneran ato ga.

pepe haliwell menulis:
Ada yang kenal peramal paling sakti gak? Pengin menang loterry. Capek nih jadi buruh terus.....

imanto menulis:
kita terlalu menganggap enteng peramal krn ilmunya sampai sekarang masih misterius untuk dipelajari shg manusia yg sudah dipengaruhi logika (apa-apa hrs dapat dijelaskan dgn logikanya, kalo tidak di anggap sesat/mistis, dll)

Sebenarnya yg perlu kita ketahui adalah HASILNYA, apakah ilmu science sekarang dapat memprediksi seakurat peramal tsb?

eeyore menulis:
aku ramalin pepe jadi buruh sampe umur 80 tahun. jadi yah percuma juga menang lotere cm $15 ...

bluenectar menulis:
pengen menang lotere mah ga usah ke peramal paling sakti...cara paling jitu nanya ama orang gila hehe di jawa masih dipercaya lho gitu2an haha

prameswara menulis:
"Pepe, inilah ramalanku. Carilah seorang putri cantik jelita dan kaya raya yang berubah menjadi seekor katak. Jika kau berhasil menemukannya, kau ciumlah dia. Maka dia akan berubah menjadi putri kembali, dan kau akan berubah menjadi seekor katak."

imanto menulis:
di wtc serpong, toko guci, ada peramal yg engga mau dibayar. cukup akurat

taon99, apa yg belum di capai science, misalnya meramal cuaca telah dapat dilakukan para peramal ratusan tahun yg lalu. contoh nyata di indonesia, setiap kali acara wisuda di ugm, pasti mengundang pawang hujan untuk men-stop hujan dan selama bertahun2 selalu berhasil. Ato masalah gunung merapi yg mau meletus, ramalan mbah marijan ternyata terbukti, gn, merapi engga meletus s/d sekarang. posisi science dimana? cuma sekedar menduga2 tanpa keakuratan sama sekali.

Jadi bgm menjelaskan fenomena peramal spt ini ? orang science (the loser) krn engga masuk ke logikanya lalu bilang mistik/ilmu hitam, sedikit2 perlu bukti yg sesuai dgn logikanya

Sekarang fair saja, siapa yg bodoh? Gampang, liat aja THE RESULT, that's the only answer

imanto menulis:
taon99, apa yg belum di capai science, misalnya meramal cuaca telah dapat dilakukan para peramal ratusan tahun yg lalu. contoh nyata di indonesia, setiap kali acara wisuda di ugm, pasti mengundang pawang hujan untuk men-stop hujan dan selama bertahun2 selalu berhasil. Ato masalah gunung merapi yg mau meletus, ramalan mbah marijan ternyata terbukti, gn, merapi engga meletus s/d sekarang. posisi science dimana? cuma sekedar menduga2 tanpa keakuratan sama sekali.

Jadi bgm menjelaskan fenomena peramal spt ini ? orang science (the loser) krn engga masuk ke logikanya lalu bilang mistik/ilmu hitam, sedikit2 perlu bukti yg sesuai dgn logikanya

Sekarang fair saja, siapa yg bodoh? Gampang, liat aja THE RESULT, that's the only answer

About mbah marijan ( dunno who he is), lets say, dia meramal gunung merapi ndak meletus, dan gunung merapi meletus. He doesnt have any responsibility on how many people suffered from it. Kalo ternyata ramalannya bener, dia hebat tapi kalo salah bisa saja beralasan ah cuman ramalan.
Seandainya BMG or whatever they called, mengamati activity di gunung merapi gives them the probility to erupt even only 25-50%, mereka bakal bilang gunung bakal meletus, soalnya kalo benar2 meletus dan byk korban jatuh gara2 mereka tidak memberikan peringatan buat evakuasi, they have to take the responsibility.

Lagipula, kalo peramal yg cuman bisa meramal besok hujan, gunung ini bakal meletus ato tidak, daerah ini bakal gempa ato tidak, doesnt mean anything today.
What people need is more detail information, contohnya, kalo besok hujan, berapa mm precipitation, kalo salju turun bakal brp mm, kecepatan angin berapa knot, arah berhembusnya, suhu, dsb ( from here you can see which one is more accurate and useful, information given by peramal vs BMG or whatever ).

Kalo kemampuan buat menyebut besok hujan ato tidak, gunung ini meletus ato tidak, gempa bakal terjadi ato tidak , dibilang accurate....well cant say anything.

Notes :
Gunung merapi did erupt :
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacif...083118.stm

Yah, merapi memang meletus. Dilihat dari siklus tahunannya saja dia sudah waktunya mau meletus. Para ahli ketika itu pun sudah mengindikasikan bahwa merapi akan meletus karena melihat seringnya merapi batuk-batuk, seringnya terjadi gempa vulkanik (apa yah istilah untuk gempa karena gunung meletus?), dan menggelembungnya kubah lava. Salah satu bukti letusan gunung merapi adalah runtuhnya salah satu kubah lava merapi, yang dinamakan masyarakat sekitar sebagai "geger boyo". Bayangkan jika tanpa ramalan dari para ahli BMG, pasti korban sudah lebih dari 2 orang. Kita tahu sendiri bahwa banyak masyarakat sekitar merapi yang ngeyel untuk mengungsi.
Sekarang merapi sudah memasuki masa tenang, sedang mengumpulkan tenaga untuk membuat letusan baru. kita akan lihat beberapa tahun lagi.

Tentang mbah Maridjan, dia itu kuncen gunung merapi maka dia mengenal seluk beluk gunung merapi. Dia pasti tahu jalur/daerah aman dari gunung merapi, maka dia selamat sewaktu mendaki gunung merapi di kala merapi meletus. Mbah Maridja 'kan terkenal karena dia mendaki gunung merapi di kala meletus, bukan karena meramal gunung merapi meletus.

kepakaran mbah marijan udah terkenal seantero dunia krn keakuratannya dlm memprediksi meletus atau tidaknya gunung merapi bahkan waktu piala dunia kemaren di undang sbg tamu agung tapi ditolaknya.

BMG bagi masyarakat sekitar gunung merapi dicuekin krn sering tidak akurat beritanya, lain dgn mbah marijan, setiap patah katanya ditanggapi dgn serius oleh penduduk setempat. kenapa ? sekali lagi krn THE RESULT, BMG vs Mbah marijan bagaikan Serbia Montenegro vs Argentina kemarin di skor 0-6

OK...gue pikir cukup deh kita diskusi masalah mbah marijan. Nanti terlalu OOT diskusi ini.

Kita balik ke diskusi awal.
Kalau benar ilmu ramal itu ada, Kenapa tidak mereka gunakan saja ilmunya untuk menebak nomer lottery?
Gue baru nyadar, sebenarnya posting pepe kmrn itu bukan cuma ngajak bercanda, tapi justru nanya ke kita. Dasar aja gue bolot!

ngramal juga ada jurusan ama bidang konsentrasinya kali. belum tentu bisa nebak nomer lotre. hihi~~

prameswara menulis:
sebenarnya posting pepe kmrn itu bukan cuma ngajak bercanda, tapi justru nanya ke kita

I believe that some people has stronger ESP than others, but nobody can predict the future.

peramal yg bener2 sakti biasanya udah tidak peduli dgn uang, dlm konsultasi pun, umumnya tidak mematok uang, di kasih syukur tidak di kasih engga apa2 bahkan ada yg tidak mau terima uang sama sekali. jadi kalo mau cari peramal cari kriteria spt di atas, biasanya ampuh dan akurat.

Bahkan biasanya peramal2 yg bener slalu surh kita banyak amal dan doa ke Tuhan msg2.

@imanto
OK, kita asumsikan peramal adalah orang yg saleh dan gak mata duitan.
Sekarang pertanyaannya adalah, kenapa para peramal tidak menggunakan ilmunya untuk mencegah kejahatan? Untuk mencegah serangan 9/11 WTC atau mencegah bom Bali. Yah kurang lebih seperti dalam film "Minority Report".

@pepe
What is ESP? Is that a kind of sixth sense?

umumnya peramal yg bener, tingkat spiritualnya tinggi sekali (mama loren udah pasti engga termasuk, bisa dipesan sih komentarnya!/komersil)
mengapa mereka tidak menggunakan ilmunya untuk mencegah kejahatan ? ini bukan hal yg mudah untuk dijawab, intinya bukannya mereka tidak mau melakukan itu tapi kejahatan itu sendiri merupakan sebab akibat yg telah ditentukan dlm hukum karma, shg mencampurinya seolah menantang Tuhan

ESP = Extra Sensory Perception, ya maksudnya punya indra lebih dari lima.
Walaupun gue masih bisa nerima kemungkinan ada orang yg punya indra keenam, kaya misalnya bisa liat hantu, ato prediksi bencana alam seperti mbah marijan, dia udah terbiasa/experienced enough utk mengenali gejala2 alam disekitar gunung merapi, that is his job anyway, IMO itu masih bisa dijelaskan secara logika. Tapi let's say no no to peramal / fortune teller, kalo "kebeneran" ada ramalan yg tepat, biasanya orang langsung ribut2, mereka pasti ngga singgung2 kalo "ramalan" dia cuman satu yg bener dari sepuluh.

@imanto
Tapi 'kan gak semua peramal itu percaya/penganut hukum karma,
malah lebih banyak yang tidak. Apa salahnya menghentikan kejahatan, kalau kita mempunyai kemampuan untuk menghentikan kejahatan.
Seandainya Jepang mempunyai peramal yang jitu, pasti rakyat Hiroshima dan Nagasaki bisa mengungsi terlebih dahulu. Pasti sedikit korban jiwa yang terbuang sia-sia.

@jojon
Ya setuju Jon, gue juga percaya ada orang diberi anugrah indra keenam. Misalnya begini, manusia diberi kemampuan mendengar dari 20Hz-20KHz. Tapi pasti diantara kita (manusia) ada yang mampu mendengar diluar range itu, Sehingga dia mampu mendengar suara-suara tertentu yang merupakan gejala-gejala tertentu. Oleh sebab itu dia mampu memprediksi sesuatu.
Katakanlah seperti pawang hujan, mungkin dia mampu mendeteksi gejala-gejala alam seperti suhu, tekanan udara, kelembapan udara, dan disertai beberapa pengalaman, maka dia mampu memprediksi cuaca dengan tingkat keakuratan melebihi manusia normal. Maka disebutlah dia sebagai pawang hujan.

hukum karam itu berlaku universal, hanya saja beberapa agama tidak menyebutkannya secara eksplisit dan pemahamannya akan hukum karama ini agak berbeda-beda. tapi sebenarnya intinya sama saja = siapa yg berbuat dosa pasti ada hukumannya.

ngeramal alias ngasih tau masa depan bukannya udah merubah nasib orang? bantu nangkap penjahat, kasih tau nomer lotre, memperingatkan besok bisa kena kecelakaan, ato ramalan lainnya. semua ini kan udah mengganggu hukum karma.

apakah penduduk Hiroshima dan Nagasaki semuanya memiliki dosa karma membunuh, hingga mereka semuanya layak untuk di hukum bunuh?