Home → Forum → Debates → Agama No, Spiritual Yes ?
#1 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 8:20am
 
Baca kompas beberapa hari yang lalu, di salah satu artikelnya membahas title di atas. Menurut artikel tsb, di belahan India walaupun banyak muncul tokoh agama spt siharta gautama, sri krishna, dll namun di tanah tsb muncul konflik hindu-islam. Dibelahan timur tengah dgn agama besarnya islam-kristen-yahudi yg terkenal dgn nabi2nya spt yesus, muhamad, dll sekarang ini masih berkutat dgn konflik agama. Pembunuhna atas nama agama telah berlangsung ribuan tahun. Pernah di suatu universitas di australia, di tanyakan kepada mahasiswa2 untuk mengacungkan tangan siapa yg beragama namun hanya beberapa orang saja yg mengacungkan tangan. Mereka2 yg tidak mengacungkan tangan itu justeru sopannya bukan main, kalo tidak sependapat mendahului dgn kata maaf tidak sependapat, atau kalau ada orang tua yg membawa beban berat, serta merta mereka membantu tanpa pamrih, dll. Gejala apakah ini? tidak heran pemikir terkenal john naisbit menggunakan paradoks "religion no, spiritual yes" any comments |
#2 | ![]() |
hey_sephia
11 September 2006 jam 8:50am
 
Memang pembunuhan atas dasar agama sudah berjalan ribuan tahun, tapi kebaikan yang dilakukan atas nama agama juga masih sering terlihat. Memang nggak membuat yg membunuh jadi baik, tapi tidak bisa lantas menjelekkan orang yang beragama. Tidak semua yg beragama itu baik, dan sebaliknya. Mustinya disebutkan contoh juga orang2 beragama yang baik, seperti Mother Teresa misalnya. Tergantung ama masing2 individu. Banyak orang yg ga bisa menjadi 'baik' tanpa 'jalan' yang baik. Agama adalah salah satu 'jalan' untuk menjadi baik. Ada yang bisa menjadi baik dengan sendirinya, dan tidak menganut agama apapun karena merasa tidak sesuai dengan ajaran agama manapun, sah2 saja. Tapi ada yang bisa menjadi baik karena 'diajari' atau 'tersentuh' untuk menjadi baik. Agama itu cuma alat, tujuannya kurang lebih sama. |
#3 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 10:21am
 
Selama ratusan tahun ini, kita selalu berlindung pada "jangan salahkan agamanya tapi oknum2nya" "itu salah oknum." Bukankah akan muncul pemikiran "Diajar apa sih kok selama ribuan tahun terus menerus perang?" Nah, kalau mau teologi-teologian - : agama yang dulu lahir dari medan pertempuran, yang wahyu-wahunya turun diantara pembunuhan, genangan puluhan, ratusan darah manusia -- bisa jadi agama ini bisa membuat pemeluk2nya terpeleset dalam genangan licin |
#4 | ![]() |
eeyore
11 September 2006 jam 10:36am
 
apa berarti 'orang yg tidak beragama tapi jahat lebih' baik dari 'orang yg beragama dan jahat'? namanya orang jahat, mo agama apa sama aja. Agama bukan kepercayaan, tapi jalan hidup, kalau mengaku beragama tapi ga mengamalkan namanya munafik. Kalau tidak beragama tapi baik namanya orang baik. kalau orang beragama dan baik, hm.. pasti pada bilang sok suci. Kesimpulannya, lihat dari buahnya (kata Yesus) kalau mau lihat agama itu baik atau tidak. ada kok agama yang benar2 baik dan penganutnya benar2 berusaha (mati2an berusaha) untuk menjalankan sesuai agama mereka. Susahnya ada juga orang yg benar2 percaya mereka melakukan sesuai kehendak Tuhan walau menyakiti orang lain dan berdalih itu sesuai dengan agama mereka, mungkin hrs dipertanyakan Tuhan macam apa yg mereka sembah? Tuhan yang maha ESA pengasih tidak memandang ras kedudukan bangsa etc, tapi manusia ngaco menyalah gunakan itu. sayang amat disayang memang. Sekali lagi, ada orang2 beragama yg benar2 menjalankan sesuai dengan sifat2 pengasih dari Allah. Memang tidak menjalankan dengan sempurna, tapi jauuuuhhhhh lebih baik dan mendekati standar yang Allah tetapkan. sorry if I sound preachy, can't help it |
#5 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 10:52am
 
intinya spt sephia bilang, agama hanya salah satu 'jalan' atau 'alat' yg belum sempurna bahkan bisa dikatakan banyak kelemahannya. sikap kita ? tetap harus open minded, jangan hanya bersandarkan pada agama yg notabene banyak kelemahannya. |
#6 | ![]() |
hey_sephia
11 September 2006 jam 10:53am
 
@imanto : argumen kamu yg kedua terlalu berusaha 'tersamar'. kalau berani terang2an sebut agamanya apa yg kamu maksud yg mengajarkan hal yg tidak baik. |
#7 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 10:57am
 
hal baik atau tidak baik itu relatif, di agama yg satu bisa berbeda paham yg baik dan tidak baik, bahkan di antara sesama agama pun bisa timbul interpretasi yg beda mengenai paham yg baik atau tidak baik. |
#8 | ![]() |
yinyeksin
11 September 2006 jam 11:08am
 
@ imanto: tolong donkkk diperjelas sebenarnya kamu ini pro yang mana?? ini kan topik debat, musti jelas dulu kamu pro-nya yang mana, kalo saya baca dari jawaban anda, kok sama sekali bertolak belakang yah??? namanya juga debat, kalo mo berdebat musti jelas dulu kamu pro ke arah mana, jangan yang lain debat tapi kamunya cuman ngambang...gak jelas gitu, padahal kamu yang bikin topik note: argumen juga harus berdasarkan pendapat dari diri sendiri |
#9 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:09am
 
mungkin untuk melihat agama ini lebih banyak kelemahannya atau agama itu lebih sedikit kelemahannya, bisa kita lihat dari faktanya di seluruh dunia. agama yg sebagian besar penganutnya terbelakang, sering konflik, miskin berarti memiliki kelemahan2 dasar yg harus disikapi dengan rendah hati. |
#10 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:11am
 
yinyeksin, khan bisa dilihat dari tulisan gua bhw gua lebih pro ke spiritual |
#11 | ![]() |
yinyeksin
11 September 2006 jam 11:13am
 
nah kalo kamu lebih pro spiritual kasih alasan dan argumen yang ok donkkk jangan ngambang gitu, kalo baca postingan kamu sih argumen kamu kok kesannya masih ngambang gitu |
#12 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:15am
 
sebenarnya topik ini adalah lanjutan dari topik "agama atau spiritual" dan alasan mengapa gua lebih pro ke spiritual bisa diliat di topik tsb |
#13 | ![]() |
oeyyong
11 September 2006 jam 11:19am
 
|
#14 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:23am
 
oeyyong, what's it means? can you be more spesific ? |
#15 | ![]() |
yinyeksin
11 September 2006 jam 11:28am
 
nope, kalo gitu mustinya kamu buka satu topik aja, untuk apa kamu buka topik banyak2 kalo intinya sama??? dari semua topik yang kamu buka aja me udah pernah baca dan ada yang pernah me reply, tapi secara keseluruhan sih me bisa bilang kamu itu jawabannya semuanya ngambang gak ada kejelasan. trus kalo bisa kamu jelasin donkkk spiritual itu apa?? soalnya kalo dari postingan kamu di thread agama atau spiritual itu mah gak ada bedanya dengan agama, itu sama dengan keyakinan juga...trus bukannya agama itu berdoa juga langsung ke Tuhan emang melalui nabi?? apakah semua agama ada yang melalui nabi, kalo gitu gimana dengan hindu dan budha?? siapa nabinya??? |
#16 | ![]() |
oeyyong
11 September 2006 jam 11:28am
 
hmm..doesnt really mean anything..im just junking trying to get my posts up so that i can get into the err hall of fame? |
#17 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:35am
 
yinyeksin, justeru itu kenapa gua lempar topik di sini. emang gua sendiri masih ngambang dan masih tetap mencari keseimbangan biar engga ngambang, walaupun posisi pada saat ini lebih pro ke spiritual tapi tak tertutup kemungkinan dengan pendapat2 lain (always open minded) |
#18 | ![]() |
KratingDaeng
11 September 2006 jam 11:39am
 
Mnrt aku sih baik agama maupun spritual ada yang bener dan ada pula yang salah. dan pada dasarnya semua agama di dunia ini aku yakin ajarannya baik semuanya, kalo misalnya ada agama yang ajarannya tidak baik, mungkin bisa dipastikan kalo agama tersebut merupakan ajaran sesat... cuman kerena sekarang ini terlalu banyak orang yang menyalahgunakan agama, demi kepentingan pribadinya masing-masing. maka otomatis banyak orang yang menganggap kalo agama yang bersangkutan menjadi tidak baik. soal spritual pun aku yakin itu semuanya mengajarkan hal yang baik. cuman masalahnya kalo boleh ngambil contoh orang kristen. yesus sendiri sudah bersabda kalo hanya melalui dirinya lah manusia dapat masuk kedalam surga...tidak ada jalan yang lain. bisa aku asumsikan jadinya orang mau baik bagaimanapun, tetap dianggap berdosa, n gak bisa masuk surga kalo gak menerima yesus sebagai juru slamatnya... jadi yah itu deh mas imanto...saya percaya mas orang yang baik, cuman tidak mau terikat oleh aturan-aturan yang terasa dibuat-dibuat oleh oknum-oknum yang mengatakan dirinya orang beragama. yah kalo misalnya mas, percaya surga, gak usah perhatiin orang-orang lain atau oknum-oknum tersebut, yang penting bagaimana hubungan mas dengan tuhan itu sendiri, kalo misalnya mas mengakui yesus sebagai juru slamat dan memohon untuk diampuni segala dosa-dosa yang telah dilakukan. that's it udah beres deh...mas bisa dibilang orang yang telah diselamatkan...(itu dengan catatan kalo mas mau masuk surga loh... |
#19 | ![]() |
yinyeksin
11 September 2006 jam 11:43am
 
kalo gitu kamu salah thread, mustinya bukan masuk ke thread debat, kalo thread debatnya itu harusnya kamu udah gak boleh ngambang musti punya alasan jelas...kalo kamu cuman mo minta pendapat bisa kamu buka di thread lain...kalo kamu cuman mo minta pendapat tapi bukanya di thread debat, sorry aja nih...kamu bisa dianggap mengadu domba |
#20 | ![]() |
imanto
11 September 2006 jam 11:49am
 
apakah semua debat yg ada di thread ini sudah jelas semua, gua yakin 90% masih ngambang semua, ya itu krn masing2 punya pendapat sendiri2 yg tidak bisa dipaksain. masalah ngadu domba itu pun juga pendapat elo sendiri yg belum tentu disetujui yg lain. sama saja dengan yg merasa terhina tapi sebenarnya menghina. |