Daftar sinetron Indonesia yang harus diboikot

HomeForumOriental FilmsDaftar sinetron Indonesia yang harus diboikot


#81
sorcy 2 November 2006 jam 8:38am  

loh ya iya donk mau gede2 juga kaya scorsese? ntar filemnya gak mulai2 gara2 kebanyakan kredit. :)) namanya juga adaptasi, yg dibeli ide ceritanya doank, jalan ceritanya ditulis ulang krn backgroundnya american gangster and cop bukan HK.

Tau dari mana orng2 amerika pada gak tau? Temen2 dr europe aja pada tau kok. dimana2 suka ditulis seh
http://www.usatoday.com/life/movies/n...airs_x.htm
http://www.channelnewsasia.com/storie...09/1/.html
http://www.indielondon.co.uk/film/dep..._prev.html

anyway salah satu interview:

The story of "The Departed" is based on the 2002 crime thriller out of Hong Kong called "Infernal Affairs," which achieved great success in Asia before released (briefly) in the U.S. in 2004.

An American version was soon in the works, with William Monahan assigned to do the screenplay. Recalls the writer: "I hadn't seen 'Infernal Affairs,' and I didn't want to watch it before adapting the story. I worked from a translation of the Chinese script.

Says director Scorsese: "'Infernal Affairs' is a very good example of why I love the Hong Kong Cinema, but 'The Departed' is not a remake of that film. Our film was inspired by 'Infernal Affairs,' because of the nature of the story. However, the world Monahan created is very different from the Hong Kong film.

Anyway setau gue, sinetron di indo yg jiplak MG gak mau ngakuin ngambil idenya dr MG, padahal mirip banget tp akhirnya aga dipaksain beda krn banyak orng protes.

#82
Azalae 2 November 2006 jam 9:08am  

umm i said orang amrik kan bukan european. ;) coba liat message boards di imdb: http://www.imdb.com/title/tt0407887/

misal diliat dari tiga hal:
1. meniru cerita buatan orang lain.
2. pengakuan dan pemberian credit pada pembuat asli.
3. ijin dan pembayaran pada pemilik asli.

sinetron indonesia:
1. meniru sebagian besar cerita buatan orang lain.
2. ga mengakui sama sekali.
3. ga minta ijin ato bayar sama sekali.

hollywood:
1. meniru sebagian besar cerita buatan orang lain.
2. mengakui tapi dengan amat sangat terbatas sekali.
3. minta ijin dan bayar.

soo bedanya hollywood emang bayar sih. tapi hal lain sama aja. pembayaran hak dan ijin juga kayanya murah banget. ga sebanding ama potensi untung.

seriously though, kalo cara hollywood kasih credit diterapkan ke skripsi, thesis, ato tugas sekolah laen, wow kemungkinan besar bisa dikeluarin sekolah deh (plagiarism).

hmm kayanya bisa jadi bahan debat neh. :dance:

#83
hey_sephia 2 November 2006 jam 9:11am  

bukan cuma dari segi bayar aja. tapi dari segi kreativitas. yg indo cuma sekedar translate doang. bahkan kostum pun nggak kreatif. mirip sekali sama aslinya, padahal yg asli winter clothing gitu pake syal.. di indo panas2 pake syal.. :faint: jiplak ya jiplak, tapi itu namanya malu2in.

#84 avatar
prameswara 2 November 2006 jam 9:22am  

Gak semua sinetron gak ngakuin bahwa dia jiplak dari korea.
Di postingan gue sebelumnya bilang bahwa sinetron "Benci Jadi Cinta" menjiplak dari "My Girl" SBS dan PH-nya mengakui telah membayar "adaptation fee".
nah ini linknya berita di kompasnya:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/06...022084.htm

Yah, di indo setelah didesak baru mengakui dia menjiplak dan (mungkin) buru-buru bayar fee-nya, tapi kalo di hollywood terang-terangan sebelumnya bahwa mereka akan remake.

#85
Azalae 2 November 2006 jam 9:31am  

hey_sephia menulis:
bukan cuma dari segi bayar aja. tapi dari segi kreativitas. yg indo cuma sekedar translate doang. bahkan kostum pun nggak kreatif. mirip sekali sama aslinya, padahal yg asli winter clothing gitu pake syal.. di indo panas2 pake syal.. :faint: jiplak ya jiplak, tapi itu namanya malu2in.
wah kalo diliat dari masalah jiplak, hollywood juga mon. dulu film eropa ditiru. orang indo (dan asia) lain jelas ga ngerti so ngira asli buatan hollywood. same thing happening here tapi niru dari asia, so bulenya yang ga ngerti.

inget ga dulu waktu Hero akhirnya direlease di amrik. banyak orang amrik ngira itu buatan Tarantino. :rofl:

emang sih kalo masalah pake syal di indo itu aneh. :p

hollywood = eropa
The Assassin = La Femme Nikita
Diabolique = Les Diaboliques
The Vanishing = Spoorloos
True Lies = La Totale
The Birdcage = La Cage aux Folles
Terminator & Twelve Monkeys = La Jetee
Blow Out = Blow Up

#86
eeyore 2 November 2006 jam 9:35am  

Taxi jg dari film france kan? yg queen latifa maen.

#87
Azalae 2 November 2006 jam 10:03am  
#88
yinyeksin 2 November 2006 jam 10:10am  

jo, kalo ke official websitenya The Departed di situ dibilang juga kok kalo emang mereka remake nih film dari IA. Malah kutipan yang diposting sorcy itu juga berasal dari official websitenya kok :p me sih udah nonton The Departed dan emang ada beberapa modifikasi scene tapi juga gak bisa bilang kalo mereka gak niru scene-scene tertentu malah ada yang ikutin IA kok...setidaknya untuk remake atau adaptasi atau apapun namanya hollywood bayar dan ada ijinnya kan biarpun murah :p

nah kalo sinetron indo justru malah gak tuh...pram, memang PH BJC sih bilang mereka bayar adaptation fee-nya tapi ada buktinya gak?? soalnya kalo baca di forum soompi, ada yang member yang tinggal di korea katanya pernah nelpon ke KBS, SBS ato apapun stasiun TV sono yang ada kaitannya dengan kdrama mereka yang diadaptasi nanya soal ijin dan sebagainya malah stasiun TV sono gak tau sama sekali kalo drama mereka diadaptasi. aneh kan :?

#89
Azalae 2 November 2006 jam 10:30am  

oops iya ding ternyata ada di production notes. gomen. :blush:

#90
handy_panda 6 November 2006 jam 3:42pm  

hik menakutkannnn magicians love Indonesia huahahahaa..whoekkkkkkkkk

#91 avatar
NuNa_MaE 7 November 2006 jam 9:07pm  

emang sinetron indonesia gak bermutu banget, bisanya cuma ngejiplak n hasilnya jauh lebih jelek dibandingin aslinya lagi. gak kretaif amat
devil beside u n little bride juga udah dijiplak n filmnya kalo gak salah ditayangin di RCTI tp g lupa judulnya.
jeeeeelllllleeeeeeeeeeeeeekkkkkk aaaabbbbbbiiiiiiiiisssssssssss
gggaaaaaaaaakkkkkkkkkk bbbeeeeeerrrrrmmmuuuttttttttuuuuuuuu

#92 avatar
pepe haliwell 8 November 2006 jam 12:14am  

NuNa_MaE menulis:
jeeeeelllllleeeeeeeeeeeeeekkkkkk aaaabbbbbbiiiiiiiiisssssssssss
gggaaaaaaaaakkkkkkkkkk bbbeeeeeerrrrrmmmuuuttttttttuuuuuuuu
Saudara/i, NuNa,

untuk mengetik huruf 'e', cukup pencet keyboard 'e' sekali saja. ....

#93 avatar
andrea7974 8 November 2006 jam 8:52am  

yinyeksin menulis:
soalnya kalo baca di forum soompi, ada yang member yang tinggal di korea katanya pernah nelpon ke KBS, SBS ato apapun stasiun TV sono yang ada kaitannya dengan kdrama mereka yang diadaptasi nanya soal ijin dan sebagainya malah stasiun TV sono gak tau sama sekali kalo drama mereka diadaptasi. aneh kan :?
\

common sense aja lah. kalau org nelpon di suatu company, siapa sih yg terima telpon? operator? customer service? emang ada level management ke atas mau angkat telpon dr org yg tdk dikenal?

soal adaptation fee kan tdk semua org juga tahu. itu yg "bermain" di situ kan org2 level management ke atas. jadi wajarlah kalau telpon ke station TV sono gak ada yang tahu kalau film mereka diadaptasi di tempat lain!

#94
yinyeksin 8 November 2006 jam 11:09am  

andrea7974 menulis:
common sense aja lah. kalau org nelpon di suatu company, siapa sih yg terima telpon? operator? customer service? emang ada level management ke atas mau angkat telpon dr org yg tdk dikenal?

soal adaptation fee kan tdk semua org juga tahu. itu yg "bermain" di situ kan org2 level management ke atas. jadi wajarlah kalau telpon ke station TV sono gak ada yang tahu kalau film mereka diadaptasi di tempat lain!

level management tiap negara kan beda, kalo di luar sih masih betterlah daripada di indo, di indo kan pelayanan terhadap customer seperti apa aja kan kita sendiri sudah tau, beda dengan di luar...sapa tau emang mereka mau mengangkat tel dari orang yang tidak dikenal, kita kan juga tidak tahu...

justru fee adaptation itu tidak semua orang bisa tau, makanya di indo kan bisa aja dibilang bahwa mereka udah bayar tapi kenyataannya kan kita tidak tahu...

#95
hey_sephia 8 November 2006 jam 11:17am  

berdasarkan informasi yg aku dapat *cieee.. poirot mode on* .. taruhlah emang betul MD sudah mendapatkan adaptation fee dari SBS, tapi kenyataannya tetap berusaha 'menipu' masyarakat dengan tidak mencantumkan kredit di bagian awal maupun ending sinetron. lagipula ini hanya 1 dari banyak sinetron yg menjiplak. juga anehnya, yang menjelaskan di suara pembaca kompas adalah pihak RCTI, kenapa nggak dari pihak MD?

yang babenya punya RCTI bisa menjawab? ;)

#96
yinyeksin 8 November 2006 jam 11:27am  

yup, bener seperti yang dibilang momon, kalo emang udah bayar fee adaptation setidaknya hargailah karya orang lain dengan mencantumkan credit entah itu dibagian awal atopun akhir cerita, hollywood yang begitu besar saja mau mencantumkan credit untuk film yang jelas-jelas mereka bayar fee-nya untuk remake...dan sebagai tambahan lain, bahkan di official website mereka malah bilang bahwa film mereka ini mereka remake...sedangkan di indonesia?? kalo dibilang mereka jiplak ato apapun pasti alasan mereka selalu ini hanya idenya aja yang sama, tontonlah dulu pasti ceritanya akan beda, lha gimana gak beda kalo buntut-buntutnya ceritanya malah dipanjang-panjangin gak keru-keruan ceritanya demi dibilang gak jiplak??

#97
hey_sephia 8 November 2006 jam 11:29am  

naaaaaaaaaah itulah justru karena dia ga cantumin itu, feelingku itu adaptation fee pasti karangan belaka :D

o ya.. satu lagi sinetron yg mau tayang tgl 17 nov, menjiplak Bright Girl's Success Story nya Jang Nara ... :cry:
judulnya I love you, Boss!

http://www.rcti.tv/lovebos.php

credit: forum lautan indosiar

#98
eeyore 8 November 2006 jam 12:20pm  

andrea7974 menulis:
yinyeksin menulis:
soalnya kalo baca di forum soompi, ada yang member yang tinggal di korea katanya pernah nelpon ke KBS, SBS ato apapun stasiun TV sono yang ada kaitannya dengan kdrama mereka yang diadaptasi nanya soal ijin dan sebagainya malah stasiun TV sono gak tau sama sekali kalo drama mereka diadaptasi. aneh kan :?
\

common sense aja lah. kalau org nelpon di suatu company, siapa sih yg terima telpon? operator? customer service? emang ada level management ke atas mau angkat telpon dr org yg tdk dikenal?

soal adaptation fee kan tdk semua org juga tahu. itu yg "bermain" di situ kan org2 level management ke atas. jadi wajarlah kalau telpon ke station TV sono gak ada yang tahu kalau film mereka diadaptasi di tempat lain!

actually di LN (di oz plg nggak) soal public affairs itu penting, klu ada orang yang tanya hal2 umum , kalau cust servicenya ga bisa jwb pasti berusaha di direct ke area yg bener. misalnya kayak kasus disini, klu ada yg tanya itu royalti dibayar ato nggak, customer service mungkin ga tau jawabannya tp mereka bisa direct pertanyaan itu ke section yg tao. .. jadi aku rasa orang2 yg level management tinggi yg tao soal royalti pasti kasih informasi ke public affairs mereka. soalnya tv kan kasih service masalah image dong.. klu ga dilayanin masuk surat pembaca, today tonights ato current affairs lebih rese kali.. he,he,he... di oz loh, ga tau di korea :p

#99
Azalae 8 November 2006 jam 12:23pm  

bisa juga salah paham. nelp pake inggris yang terima inggrisnya pas2an. ato nelp pake korea tapi baru aja belajar. biar aman bilang aja ga tau daripada salah.

#100
yinyeksin 8 November 2006 jam 12:28pm  

Azalae menulis:
bisa juga salah paham. nelp pake inggris yang terima inggrisnya pas2an. ato nelp pake korea tapi baru aja belajar. biar aman bilang aja ga tau daripada salah.
seperti yang me posting di atas, me kan udah bilang kalo orang yang tinggal di korea yang nelpon, inti dari maksud me yah orang korea sendiri lhoooo yang nelpon jadi gak mungkin pake bahasa lainlah :p