siancai.....

akhirnya lohu dapat lagi membaca Bu Pun Su Lu Kwan Cu...

selain serial Pulau Es dan Kayu Harum, ini serial yang sangat mengasyikkan..
tidak tahu apa judul-judul lanjutannya juga tersedia di sini...
kan sampai Raja Pedang, Rajawali Emas, terakhir Jaka Lola Yo Wan...

salut untuk yang punya situs..

di empat penjuru samudera, semua manusia adalah saudara...

selamat berkarya..

terima kasih..

salam untuk semua..

It doesn't make any sense. If that Im-Yang Bu-tek Cin-keng book was a fake one, why in the world Kwan Cu even bother to practice it?

Maka Sui Ceng lalu bertindak memasuki restoran itu dan mengambil tempat duduk tidak jauh dari para piauwsu yang sedang bercakap-cakap itu. Tentu saja ada beberapa orang yang memandang kepadanya dengan heran, karena jarang terjadi seorang anak perempuan berusia kurang lebih tujuh tahun memasuki restoran seorang diri, akan tetapi selanjutnya tidak ada yang menaruh perhatian, karena ia disangka puteri seorang kaya raya yang suka jajan!

Untuk sesaat, Sui Ceng tertegun. Yang berada di depannya itu seperti bukan manusia lagi, melainkan seorang iblis yang mengerikan. Namun, Sui Ceng yang baru berusia delapan tahun itu tidak merasa takut sedikit pun juga. Ia bahkan melangkah maju dan menghadapi iblis tua itu dengan sikap tenang dan tabah.

From the time Sui Ceng entered the restaurant until she went to Toat-beng Hui-houw's cave, Sui Ceng aged one year after a quick run outside the city

Dua puluh th kemudian... Eh keliru.., 2 th kemudian, 'komentar' muncul kembali. Tepatnya 2 th sejak kemunculan komentar terakhir.

Itulah komentar saya.. :-)
Salam buat anda semua (tanpa terkecuali)
Semoga tetap sehat walafiat

1th kemudian akupun komentar

tahun berikutnya.....

tahun berikutnya

Dan setaun kemudian

Dan 3 bulan kemudian......

Hooooooam... 1th berikutnya...

3 thun berlalu

6 bulan kemudian