Istana Yang Suram

HomeForumKomentar BacaanIstana Yang Suram

Komentar untuk Istana Yang Suram


Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9
#161
dino 26 Agustus 2009 jam 4:52pm  

Kok Mas ronyedys tau, kalau paragrap terakhir tdk ada????

Itu mmg sengaja saya tambahkan utk memuaskan seluruh penggemar Istana Yang Suram, karena endingnya tdk memuaskan hati, gemes deh pokoknya.

#162 avatar
radite1709 26 Agustus 2009 jam 5:28pm  

Mas Dino....

tak ada kata lain yang pantas kami ucapkan untuk panjenengan, selain "Maturnuwun...."
atas diuploadnya cerita Istana Yang Suram ini.

Moga-moga anda selalu sehat sentosa, sehingga bisa meng-upload cerita2 dari SH Mintardja yg lainnya (ngarep nih...). Bunga di Batu Karang, Mata Air di Bayangan Bukit, Pelangi di Langit Singasari, dsb... semua sangat bagus dan layak upload....

Sekali lagi, maturnuwun mas Dino.....

#163
dino 27 Agustus 2009 jam 5:24pm  

Amin

#164 avatar
shaykauly 30 Agustus 2009 jam 9:03am  

Terima kasih mas Dino atas selesainya Uploda Istana yang Suram. Sampai jumpa di kampung...

#165 avatar
mukidi 3 September 2009 jam 11:00am  

terima kasih mas Dino

#166 avatar
Ar_y 10 September 2009 jam 3:11pm  

kayaknya nggak ada kata lagi yg harus diucapkan selain matur nuwu sanget mas...
& akhirnya harus berakhir :((

#167 avatar
aryy 12 Oktober 2009 jam 1:06pm  

Mas Dino,
Maturnuwun sanget......

slm,
ary

#168 avatar
dutagustanto 10 November 2009 jam 7:01pm  

saya senang sekali, dan menunggu karya sh mintardja yang lain

#169 avatar
baddung 14 Oktober 2010 jam 8:17pm  

salut atas cape lelahnya suhu dino (pelestari).... keep movin' man....

#170 avatar
misbahul 5 Februari 2014 jam 8:31pm  

seperti kenangan masa lalu ketika harus menyusuri gang gang tempat menyewakan buku buku karangan sh mintarja..trims. ')

#171 avatar
Ade_Latif 16 November 2014 jam 12:46pm  

Cerita yang luar biasa.....penuh kejutan dg ketegangan yg nyaris konstant. Sangat menghibur.
Terima kasih kepada Ki Dino dan pihak yg terlibat sehingga kami bisa menikmati cerita yg luar biasa ini.

#172 avatar
prasetyo_rh 30 April 2015 jam 10:14am  

Cerita yang menarik.
Terima kasih kepada Ki SH Mintarja atas karya-karyanya yang menghibur, yang sering menimbulkan kerinduan kepada suasana kehidupan pedesaan yang sejuk & damai yang sekarang sudah susah kita jumpai, pelajaran-pelajaran yang dapat dipetik serta buah pikiran yang terkadang meng-inspirasi kita. Terima kasih juga kepada Ki Dino dan semua rekan yang terlibat dalam menjaga kelestarian karya-karya Ki SH Mintarja.

Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9