Kehidupan Para Pendekar

HomeForumKomentar BacaanKehidupan Para Pendekar

Komentar untuk Kehidupan Para Pendekar


#21 avatar
doodlez 21 Maret 2007 jam 11:13pm  

Bung Nein semakin berbakat saja neh...:)ceritanya makin seruuu....lanjuuuut yaaa...:ballet:

#22 avatar
nein 9 April 2007 jam 5:44pm  

Bung Fary dan bung Doodlez terima kasih atas komentarnya.

Oh, ya bagi yang ingin membaca "update tiap hari" (sayangnya pendek-pendek), bisa lihat di karya kasar. Gabungan cerita pendek2 itu tetap akan di-post di sini. Semoga berkenan.

#23 avatar
Mogei 17 April 2007 jam 7:40am  

bung Nein, klu boleh tau karya anda ini kira2 smp bab brp ya selesainya?
bukan apa2 sih cuma gak sabar aja mo bacanya (scr sekaligus) :)
sy mm lbh suka tahu ceritanya tamat dulu baru mau baca (mungkin krn ini jg klu bikin crita sy usahakan tamat dulu br dipublish)

gmn ya... udh kebiasaan gitu.

tp sekilas (gak terlalu baca scr urut) crita anda ini mm lbh bersifat epik. dimana byk karakter dan penuh plot di sana sini utk perkembangan crita.
hny mm kelemahan gaya bercerita model epik ini diperlukan ketelatenan dan kesabaran penulisnya (2 hal yg sy tdk pny :p ) klu tdk crita akan 'berantakan' (plot gak nyambung, karakter terlupakan, gagal membangun suasana, dsb)

sy sdh membaca Rimba dan Gunung Hijau anda (scr urut)... sejauh ini menurut sy msh byk plot
yg terbuka yg mngkn anda selesaikan di crita ini (maaf blm membacanya sungguh2)

tp soal imajinasi dlm menuliskan deskripsi anda lbh imajinatif.

#24 avatar
nein 17 April 2007 jam 3:59pm  

Bung Mogei, terima kasih masih "sabar" menunggu untuk baru membaca sampe habis. Anda benar sekali terlalu banyak plot2 yg bolong2. Emang disengaja, tapi lama2 bisa bikin bingung (saya sendiri sekarang udah bingung, sampai harus bikin catatan :)) ) sebelum nulis cerita berikutnya. Pernah suatu waktu salah tulis (baca komentar di sana, dua tokoh tertukar, untung ada pembaca yg paham dan melakukan koreksi -- terima kasih buat Bung Soman)

Kehidupan Para Pendekar ini tak lama lagi rencananya akan tamat. Saya memang mencoba menuliskannya setiap hari karena tidak punya waktu "bertapa". Model Marshall itu sebenarnya paling bagus, menyepi dan nulis abis2-an. Idenya pasti mutakhir dan mengagumkan. Tapi berhubung saya tidak punya waktu, jadi ya begini, niru2 style-nya Fary. Kejar tayang tiap hari di blog.

Rimba dan Gunung Hijau & Kehidupan Para Pendekar sebenarnya hanya merupakan pendahuluan, menciptakan suasana dulu, tokoh2, ilmu2 dan geografis. Setelah itu saya ingin mencoba cerita yang pendek2 tapi cepat tamat (model anda, Bung Mogei). Lalu di antara cerita2 pendek tersambung hanya oleh keturunan, ilmu ataupun tempat (ups bocoran jadinya).

Imaginasi saya masih kalah sama anda. Alien? Wuih, bener2 mutakhir itu!! :)

#25 avatar
marshall 19 April 2007 jam 10:37am  

Nein,

Saya termasuk yang penasaran karena menunggu cukup lama.
Sebetulnya, saya ingin komentari pada bagian paling akhir,
setelah membaca utuh.
Ech, tapi kaya'nya kelamaan ya.
Hahahahaha, anyway, seperti resensi mengenai
style anda, nampaknya benar. Sangat imajinatif.

Penciptaan tempat dan cerita yang mengisinya
(band dengan Lord of the Ring), sudah cukup baik.
Cuma memang, kritik atas plot yang bertebaran bisa bermakna ganda.
Pertama, peluang melebarkan cerita pada lanjutannya,
atau juga memeangkap kita untuk tidak mengurai jelas. Alias kabur.

Naga-naganya, Nein sedang menggiring kita memasuki
dunia imajinasinya lebih jauh. Karena nampaknya, tamatnya bagian ini
bukan berarti berakhir rangkaian ceritanya.
Benar begitu Nein?

Hahahaha, keep forward. Ditunggu lanjutannya

Marshall

#26 avatar
nein 1 Mei 2007 jam 11:40pm  

Marshall,

anda benar sekali. Cerita ini belum berakhir. Dua cerita awal memang bertujuan untuk "membangun" dunia fantasi saya. Dan bolong2 memang disengaja dan juga tidak disengaja (keteteran kerena dikerjakan di sela-sela kesibukan lain).

Saya melihat anda telah melakukan post cerita ke dua dari Kisah Naga di Pusaran Badai. Akhirnya turun gunung juga. Selamat! Dah ditunggu2 tuh sama para pembaca.

Cerita selanjutnya saya akan "peram" dulu, dan dipost setelah selesai. Biar orang-orang seperti Anda dan Mogei bisa tuntas bacanya. :)

#27 avatar
Icalsaru 10 Oktober 2011 jam 10:21am  

Boss marshal bikin kentang saja cerita naga dipusaran badai..nggak usah comment kalo kentang juga bc cerita orang...dasar omdo(omong doang)

#28 avatar
Tamu (125.160.215.194) 17 Desember 2012 jam 10:48pm  

saya penggemar dari karya pengarang batara sperti judul yang pertama yaitu hancurnya sebuah kerajaan dan seterusnya mengapa kagak nongol nongol mohon para suheng memeriksanya salam
^__^

#29 avatar
melatiperak 26 Februari 2013 jam 10:04pm  

Aku ini pengagum berat cerita ini ,tapi mana lanjutan cerita ini ????? Aku ingin cepat membacanya

#30 avatar
melatiperak 31 Oktober 2013 jam 5:40am  

Klu bisa cerita kehidupan para pendekar ada lnjutannya dong kn perjalanan masih panjang dlam cerita itu, msi bnyak yg misinya blum selesai

#31 avatar
melatiperak 31 Oktober 2013 jam 5:52am  

Pokoknya ceritanya hebat,aku tunggu trus lanjutannya

#32 avatar
melatiperak 26 Januari 2020 jam 6:27pm  

mantap mantap8