Sorry, terlambat lagi nge post. soal pengarang memang gue, Pahlawan.

adduhhhhhhhhhh... kenapa putusnya di sini?? sungguh PENASARAN RAN RAN!!

“Cuwi bertiga jangan menganggap perbuatanku ini adalah sikap kekurangan-ajaran terhadap orang tua!!” Seru Li Fong sambil membebaskan totokannya.

Koreksi suhu : (Li Fong) bukan seharusnya Lie Sian

Benerkan ilmu tambah mambuat bulu roma merinding.....

Teruskan suhu.....

Saya telah membaca cerita ini. Menurut saya jalan cerita dan gaya bahasanya bagus. Mengingatkan saat saya sedang menggandrungi "cerita silat" jaman SMA tahun 1960-an. Karangan beberapa penulis seperti OKT, Bu Beng Tju, Gan KL, dll. Gaya bahasanya mirip mereka, hanya sedikit berbeda cara menulisnya. Tapi saya senang kok. Harap diteruskan dengan cerita yang lain. Terima kasih.
Suparka

Moga-moga bisa menghibur pembaca semuanya

heiibattt............

Mantap bget... Maknyus d...

Hari ini post hari ini baca wkwkwkw Sekarang postnya uda agak lambat ya kk. Jgn terlalu lama, ketiduran nunggunya hehehe

sambungannya mana......hiks..hiks

Biasanya taktik perang, menyerang kepala buat melumpuhkan ekor. Kenapa Yang Jin or Lie San tidak menyerang Lin Jinglong, pemimpin pasukan pemberontak, itu??? Hanya repot dengan kroco2 saja.
Lalu knapa pasukan pemberontaknya tidak menggunakan panah api, atau membakar kuilnya dulu, sbeleum menyerang? kan mereka sudah mengepung, sehingga tidak ada jalan keluar.

Sekedar comment ceritanya.
Semangat terus nulisnya, ya Bung Pahlawan.

Bung Balik,

Comment yang bagus. Di bagian ini Li JingLong berdiri sebagai orang persilatan daripada sebagai jendral pembrontak. Ia terlalu percaya akan kelihaian kungfunya, sehingga memiliki kecenderungan untuk menaklukan musuhnya dengan ilmunya lebih dahulu. Demikian juga, Tianpin Er, Lie Sian juga berdiri sebagai pendekar daripada pejuang. Tianpin Er cukup cerdik untuk tidak menyerang Li Jinglong, karena pasukan pembrontak sebenarnya bukan loyal kepada Li Jinglong tetapi kepada jendral utamanya yang belum muncul. Li Jinglong juga tidak ingin terlalu banyak musuh yang lihai, ia suka mengadu domba bagi kepentingan "perjuangannya"

Ditunggu lanjutannya... :>

Light,

Dalam Minggu ini akan meluncur lagi. Sorry lagi nyelesaian thesis, jadi sedikit tertunda.

Salam cersil

Gr8 thx.. Da ga sabar gimana lanjutannya seh...

Good luck untuk thesis nya yach..

Pahlawan heng setiap hari aku men cek kelanjutan Yang Jin tapi udah 9 hari nggak nambah-nambah segera diupload dong, udah nggak sabaran nih

rd,

Lagi bertapa mencari ilham, sedikit hari lagi, lagi kalang-kabut nih kehidupan

Selamat Pahlawan Heng atas tesisnya moga makin sukses ok.......

ditunggu neeh dah penasaran ma lanjutannya.....
Sekali upload 5 Bab neeh kayak na!!!!

matep... akhirnya keluar juga,
tx
bung pahlawan

Wah.. mantap deh lanjutannya...

Thx.

lanjuttttttttttt... gak kuat deh, tegangggggggg