Home → Forum → Debates → Stealing wireless - right or wrong?
#1 |
hey_sephia
23 Agustus 2007 jam 10:35pm
 
dah lama ga ada debat. tadi baca bbc news ada yg nulis artikel ttg ini. misalnya A scan wireless network dan nemu network punya B, with broadband connection tapi unsecured. trus A browsing2 freely (alias curi2 n ga bayar). salahkah A? pendapat pro (A bersalah): Kutip:juga bisa impact ke download quotanya B, mempengaruhi speednya B, etc, pdhl A ga bayar. and A bisa aja melanggar hukum pake internetnya B, misalnya: A download child porn A download illegal music/video etc harus diberantas, pak polisi!!! tapi menurutku, A ga salah. i don't even think A is breaking the law. oh well, he is, but why? shouldn't we change the law then? it's up to B to secure it, if it's not secure than it can be considered as public use. |
|
#2 |
alicia
24 Agustus 2007 jam 6:29am
 
well, i agree with you. It's silly to think A is breaking the law, as it's B didn't do any precautions himself. Like we purposely stop in the middle of the highway and let the other car crashed our car and we sue them for damaging our car?? Same apply for B, got himself those broadband and didn't put the password and is like announcing to whole world, hi all!! I got a free broadband for you guys to use it, use it as much as you like since I still didn't put any security in it LOL... quite silly.. |
|
#3 |
yinyeksin
24 Agustus 2007 jam 9:18am
 
yeap...yeap...i'm agree with both of you yah salahkan diri sendirilah kenapa gak di protect, coba kalo di protect, orang lain kan gak bisa pake...kalo dah di protect tapi tuh orang berusaha bongkar passwordnya nah itu baru nyuri namanya. lha, ini kan gak berusaha bongkar password tapi dia ketemu gak sengaja, kalo dah gini yah tinggal dipake, bukannya salah dia donk. kalo dibilang ngelanggar hukum yah gak bisa donk soalnya dia gak berusaha bongkar password kok. ibaratnya kucing disodorin ikan di depan mata di mana ikannya gak ditutup dengan tudung saji, masa dia gak mo ambil toh free ini dan gak bisa bilang tuh kucing nyolong kan, kecuali tuh kucing berusaha buka tudung sajinya baru bisa deh dibilang nyolong. |
|
#4 |
Jojon
24 Agustus 2007 jam 1:09pm
 
Gue bilang malah ngga bisa nyalahin yang punya wireless. Ngga semua orang IT conscious, kebanyakan yg install modem di tempat adalah orang dari ISP, ngga tiap orang ISP yg install di clientnya pasang password. Sebenernya ini cuman masalah awareness, banyak org yg ngga sadar kalo nebeng wireless itu ngga salah, gue juga dulu berpikiran gitu, tapi sekarang banyak negara yg udah establish hukumnya, termasuk disini. Pernah ada kejadian disini ada orang kirim bom hoax ke polisi pake wireless tebengan. Polisi sampe salah gerebek rumah yg punya wireless itu tapi ternyata bukan dia yg kirim, terus kelacak juga IPnya dan ketangkep orangnya. Orang yg punya wireless ngga dituntut koq. Soalnya dewi gue bisa pake analogi gini deh : |
|
#5 |
Jojon
24 Agustus 2007 jam 1:13pm
 
Link postnya : http://forums.vr-zone.com/showthread.php?t=105908 Katanya di belanda kalo ngga pasang secure network kena denda loh , tapi kan ngga semua orang IT savvy ? |
|
#6 |
Hattrick
24 Agustus 2007 jam 2:38pm
 
Beritanya di http://www.detikinet.com/index.php/de...dkanal/399 Jumat, 24/08/2007 13:38 WIB London - Polisi Inggris menangkap seorang pria setengah baya karena dituduh menggunakan koneksi Internet wireless alias hotspot orang lain tanpa permisi. Saat kejadian, polisi memergoki pria itu tengah asyik menggunakan laptop sambil duduk di dekat sebuah rumah di Chiswik, London barat. Dengan jujurnya ia mengaku kepada polisi bahwa sedang mengakses Internet via jalur broadband dari sebuah rumah di dekat tempat itu tanpa izin. Alhasil, ia pun digelandang ke kantor polisi. Meski demikian, ia lantas dibebaskan setelah membayar uang jaminan dan harus menunggu hingga 11 November mendatang untuk proses selanjutnya. "Penahanan ini merupakan sebuah peringatan kepada setiap orang yang menganggap bahwa menggunakan koneksi Internet broadband secara ilegal bisa diterima," ujar Mark Roberts, detektif di Metropolitan Police seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (24/7/2007). Pada awal tahun ini, dua orang juga telah melakukan aksi sejenis. Seorang pria dan wanita sebelumnya ditahan di Midlands karena mencuri akses wireless dari mobil mereka. Sementara itu, Gregory Straszkiewicz yang berasal dari London Barat dipercaya sebagai pria pertama yang dihukum karena kasus semacam ini pada tahun 2005. Saat itu, ia pun didenda 500 poundsterling dan 12 bulan hukuman percobaan. Menanggapi maraknya kasus seperti ini, ahli keamanan komputer menghimbau kepada orang-orang yang memiliki fasilitas hotspot untuk mengamankan koneksi wireless mereka jika tidak malah akan dimanfaatkan orang lain tanpa izin. |
|
#7 |
hey_sephia
24 Agustus 2007 jam 3:15pm
 
setelah baca dari linknya jojon, nambah pengetahuan jg. chances are, if you're not IT savvy (i.e. don't know/ don't bother to secure your network), then people who steal your wireless will never get caught anyway. apalagi kalo cuma buat surf the net occasionally, atau checking email, how would you know your network is being tapped, let alone finding out who's doing it. analoginya jojon salah juga. ini apa ngga analoginya sama kayak orang yg ikutan baca koran di MRT? kamu baca bagian yg kamu baca, aku cuma baca baliknya aja, tapi ikut baca walaupun ga ikutan beli korannya. yg kamu baca tetep utuh, tapi aku gain something from you. is it so wrong? kalo kamu pergi atau pindah tempat duduk, ya udah nasib, ga bisa baca lagi kan? - analoginya agak sulit jg karena gimana caranya protect supaya orang laen ga baca koranmu? hihi.. but u get what i mean [OT: people, it's so goddamn difficult to program these security in wireless. why don't you use it!! - ky punya gembok emas tapi cuma buat pajangan aja di dalem rumah!] |
|
#8 |
SoLiDsNaKe
27 Agustus 2007 jam 11:33am
 
Ada perbedaan antara analogi 'makanan' jojon dengan 'koran' monmon. Yang satu consumable sedangkan yang lainnya tidak. Bayangkan B baru pindah dari satu kota ke jakarta. Rumahnya tidak diberi pintu besi (seperti kebanyakan rumah di jakarta) dan jendelanya tidak diberi teralis. Lalu orang lain yg tanpa permisi (si A), maen masuk saja ke rumahnya dan memakai fasilitas di rumah tersebut. B membayar listrik, air dan makanan di rumahnya, memakai fasilitas/barang di rumah tersebut tanpa sepengetahuan dan ijin B adalah sama saja dengan mengambil hak milik B. Ga peduli B ngerti cara proteksinya atau tidak it's still stealing in every sense. Analogi tambahan tentang mengirim hoax lewat wireless orang lain, bisa disamakan dgn pup di pintu depan rumah tersebut. Apakah A tidak bersalah? IMHO, A jelas bersalah. Ia maling kok. Bagaimana bila ada satu bayi yang lagi menyusu botol, tiba-tiba A (orang asing yang lebih dewasa - therefore 'tech savvier' in this case ) datang dan ngambil botol tersebut lalu minum susunya. Habis setengah botol dikembalikan lagi ke bayi tersebut. A bersalah atau tidak? |
|
#9 |
hey_sephia
27 Agustus 2007 jam 2:41pm
 
well soal nyuri/ga nyuri, analoginya itu terbatas pada apakah yg "dicuri" itu merasa dicuri. 1. kalo di UK (which is where this whole topic was started), ga ada download quota etc. jadi ketambahan seorang yg pake bandwidth dia, no problem. not really losing much. kalo pun ada download quota, misalnya yg 'stealing' itu cuma pake buat checking email etc (ngga over-use) gt, tetep ga akan merasa. 2. karena dia emg ngga IT savvy, ya ga akan merasa dicuri jg. [maksudku, analogi yg pake listrik, air dll itu, gak bisa diterapkan kalo yg punya rumah ga ada limit listrik & air (i.e. dengan adanya seorang yg 'stealing' itu ga berarti dia nambah bayarnya). juga yg bayi. bayangkan si bayi punya magic bottle, yg ngisi sendiri kalo sudah habis. (i.e. ga masalah diambil setengah sama orang laen) jatahnya ngga berkurang walaupun ada orang laen yg minum susunya] aku jg ga bilang kalo ngirim hoax etc itu acceptable. that becomes a problem. but as long as the 'stealer' didn't do any damage, ngga abuse account itu, ngga steal data, etc, i don't see what the problem is. |
|
#10 |
Jojon
27 Agustus 2007 jam 8:21pm
 
Gue bilang koq ini beda di prinsip. Sekarang misalnya argumen momon toh yg punya ngga merasa dirugikan, kalo gitu kenapa nga sekalian minta ijin aja ? Toh yg punya ngga bakalan merasa kehilangan ? |
|
#11 |
hey_sephia
28 Agustus 2007 jam 8:01am
 
yaaaaaaaaah.. kalo minta ijin kan ada 'kemungkinan' disuru bayar.. walaupun ga merasa 'dicuri' tapi kalau ada yg nanya biasanya manusia ga suka ngasi cuma-cuma. hehe.. tapi ini kan wireless.. koq bisa tau yg mana orang yg nyuri wireless kamu yah? kecuali kalo ketangkep basah kamu liat dia bawa2 laptop di depan pintu rumah gt sambil browsing, trus kamu rebut laptopnya, diliat ipnya, dicocokin ama ip yg dicurigai. trus "HAYOO!!!" gitu kan. kalo ga ketangkep basah, mana tau posisi orang itu ada di mana?? yg ketauan cuma ip addressnya doang kan (and MAC address). orang yg 'dicuri' memang bisa tau "oh ada yg nyuri wirelessku nih".. tapi masa go all out semua tetangganya di cek?? ga etis jg kan? apalagi kalo orangnya ngga IT savvy.. gimana cara ngetracknya yah? |
|
#12 |
Azalae
29 Agustus 2007 jam 3:03pm
 
produk yang A bayar adalah akses internet dan quota data yang ditransfer. B make akses tanpa ijin, ini salah. B transfer data, ini juga salah. melakukan tindakan salah ga ada hubungannya ama ada tidaknya saksi ato berasa tidaknya si korban. tetap salah biarpun ga ada saksi ato korban ga sadar. B emang lalai tapi pertanyaannya bukan "apakah B lalai" tapi apa "nyuri akses wireless salah". soo my verdict is guilty as charged, and sentenced to lifetime of servitude helping moi clean clean rumah. |
|
#13 |
yinyeksin
29 Agustus 2007 jam 3:45pm
 
Azalae menulis:kesempatan dalam kesempitan yah jo, kapan lagi gitu |