wah..selamat membaca...? mana tara ada baru.....

Kalo tidak salah sriwidjono illustrator cerita2 kho pinghoo. Walau begitu gaya bahasanya dan penuturan tokoh2nya sangat bagus, malah saya lebih suka dari kph. Cerita ini salah satu cersil favorit saya jadi bintang heng ditunggu nih post nya. Kangen udah 20-an tahun yg lalu terakhir baca ......

bang sofian...
terus terang cersil ini favorit saya , di banding KPH cersil ini lebih punya bobot cerita dan detailnya ....... sebenernya ini lanjutan dari "Darah pendekar",.....semoga uploadnya lancar ya.....di doakan dehh...semoga tiada aral melintang......

lebih bagus kalau dibarengin sama uploadnya darah pendekar......

ada darah pendekarnya juga nggak?

Teguh menulis:
bang sofian...
terus terang cersil ini favorit saya , di banding KPH cersil ini lebih punya bobot cerita dan detailnya ....... sebenernya ini lanjutan dari "Darah pendekar",.....semoga uploadnya lancar ya.....di doakan dehh...semoga tiada aral melintang......

lebih bagus kalau dibarengin sama uploadnya darah pendekar......

akan kuusahakan uploadnya lancar, untuk darah pendekar insya Allah akan di upload juga dan lagian semuanya masih di edit, thank atensinya

Wah..wah..Trims bgt Bung Bintang, cersil ini akhirnya diupload juga..Trims sekali lagi..

Darah Pendekarnya mana bro???? seri terakhir Pedang Pelangi terkesan tamatnya dipercepat, jadi terasa ada yang kurang... tapi seri ini rasanya karya terbaik dari Kho Ping Hoo dan Sriwidjono.... Kamsia

ini juga favorit saya, kalau boleh request, sekalian lanjutannta yakni serial Memburu iblis dan kelanjutannya kalau ada, soalnya ceritanya belum sempat dibaca habis.

thanks

untuk lanjutannya ada sih yaitu pedang penakluk iblis dan memburu iblis cuma kita harus edit dulu....... cerita inipun terdiri dari 44 jilid mudah2an dapat diusahakan thanks

Mohon maaf mengganggu Mas Bintang,
Saya beli Pendekar Penyebar Maut cetakan 1991-1992 (versi 57 jilid) namun jilid 26 tidak ada halaman 7 nya. Bagi kolektor seperti saya hal ini cukup menyesakkan. Seandainya Mas Bintang tidak keberatan membantu, saya sangat berterima kasih sekali seandainya Mas Bintang dapat menyampaikan halaman tsb. kepada saya. Ancer-ancernya sebagai berikut :

Akhir halaman 6 adalah percakapan Chin Yang Kun dengan Keh-sim Siauw-hiap :

……………………….“Kau ingin mengetahui tempat dimana harta karun itu disimpan !” Chin Yang Kun menjawab kaku.
“Benar. Itulah alasannya. Jadi bukan karena takut seperti dugaanmu tadi. Aku justru berjudi dengan maut serta menyabung nyawa untuk mendapatkan harta karun itu. Padahal seperti yang selalu kulakukan selama ini, harta itu hendak kubagi-bagikan kepada rakyat miskin. Belum pernah selama ini aku meng-

…………………...…HALAMAN 7 TIDAK ADA …………….............

Awal halaman 8 :

Sambil menengadahkan kepalanya kelangit Keh-sim Siauw-hiap menyilangkan kembali kedua belah tangannya di atas dada. Beberapa kali terdengar suara helaan napasnya, seakan-akan ikut memikirkan dan merasakan apa yang berkecamuk di dalam dada Chin Yang Kun.

Demikian saya sampaikan dan sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih .

Bambang Harianto

SEPERTINYA ANTARA JILID 1 DAN 2, 2 DAN 3 TIDAK NYAMBUNG. JADI BINGUNG MEMBACANYA....

PLEASE DIEDIT LAGI, BIAR NYAMAN...

KAMSIA2

wah tamoaknya perlu diedit ulang nih. Ditungguuuuuuuuuuuuuuuuuuu...... Tks.

bagi yg nggak sabar menanti adinda bintang mengupload lanjutannya, yang udah tamat dapat dibaca di http://dimhad.webng.com klik ebook kangzusi di folder cerita bergambar. filenya djvu bisa dibaca dengan windjvu view.
tks//

Bintang heng, cayhe udah tunggu berbulan2 nih kelanjutan ceritanya. mana si put pai si hong jin kangen .......

Salam kenal

Omitohud....omitohud....Pinto sdh mencoba untuk bersabar dan menahan untuk tidak mengeluarkan kata-kata, tapi sampai kapankah kelanjutan kitab ini muncul? Pinto hanya khawatir akan terjadi geger di dunia pembaca. Inkong tentu tidak berkeberatan untuk melanjutkannya, bukan?
Omitohud....omitohud

Salam

cahye berharap kitab pendekar penyebar maut segera bisa tamat sekalian ama lanjutanya memburu iblis

lanjutan donk, udah lama jadi anggota...tapi kok pendekar penyebar mautnya ngak pernah dilanjutkan lagi...tolong donk, penasaran banget...thanks berat ya.

udah 2 taun kok blm tamatz nih ..... Semangat brow utk baca kisah2 selanjutnya

Mana kelanjuTan'a neh?

sekedar info aja.... Pendekar penyebar maut bisa dibaca di http://cerita-silat.mywapblog.com + memburu iblis (akan diupload juga) .....