Home → Forum → General discussions → moi moi moi
#21 |
pepe haliwell
12 Desember 2008 jam 1:13am
 
hmm jangan2 Az pembom mumbai? melarikan diri ke Oz? |
|
#22 |
Azalae
14 Desember 2008 jam 1:13pm
 
ngomong mumbai jadi deg2an juga. india punya nuklir. pakistan punya nuklir. india makin ribut ama pakistan. moga2 ga ada jendral yang trigger happy. nuclear fallout! |
|
#23 |
Azalae
8 Januari 2009 jam 4:34pm
 
Internet and Sex in Australia abis baca judul di atas langsung deh pada konsentrasi. waktu Labor Party (Partai Buruh) menang pemilu taon lalu, salah janji adalah mempercepat internet access di australia. infrastruktur akan diupgrade hingga 98% penduduk australia mempunya akses dengan kecepatan minimum 12mpbs (12000 kilobit per detik). sebagai perbandingan, Telkomnet Speedy maximum 1mbps (1000 kilobit per detik) dan Fastnet maximum 3mbps. dengan infrastruktur sekarang, kecepatan akses maximum di australia untuk konsumen umum adalah 24mbps. keren yah? tapi seperti kata jago nunggak utang "dulu yah dulu, sekarang yah sekarang". sekarang senator Stephen Conroy (Minister for Broadband, Communications and the Digital Economy - Menteri Urusan Broadband, Komunikasi dan Ekonomi Digital) berusaha memperlambat akses yang sudah ada sampe 84% lebih lambat. mulanya dari utang Labor Party yang harus dibayar pada salah satu partai aliance nya yaitu Family First (Partai Keluarga Terutama). Family First berjanji mendukung Labor Party untuk memenangkan pemilu, dengan syarat: internet harus bebas pornografi. rupa2nya bukan hanya indonesia yang rajin masalah pornografi dan pornoaksi. sayang bener2 sayang, kayanya semua anggota Family First gaptek. Stephen Conroy juga gaptek. seluruh penasehat mereka juga gaptek. semua yang ikut mengambil keputusan bersama2 gaptek. metode yang dipilih adalah membuat filter yang harus dipasang semua service provider. tiap traffic dicek apakah mengandung unsur pornografi dan pornoaksi. bagi yang bingung penjelasan sederhananya gini. bayangkan internet sebagai jalan tol. tiap kendaraan berjalan super kenceng mengantar barang. barang ini adalah gambar, mp3, cerita silat, email, video, dsb. kalo filter dipasang untuk ngecek pornografi, ibaratnya di jalan tol dikasih pos polisi. setiap kendaraan dicek. supaya ga ada barang "haram" yang lewat semua dibongkar. begitu mobil masuk gerbang tol, semua bagasi dibongkar. koper dibuka. tiap halaman di buku dibaca satu per satu. tiap gambar dipelototin. tiap baju diraba ada barang tersembunyi ato ga. bahkan kalo perlu, kendaraannya dibongkar satu per satu sampe screws, pipa, dan kabel terkecil. pemeriksaan juga bukan cuma sekali. setiap masuk dan keluar gerbang bakal diperiksa. agar lebih ketat mungkin tiap berapa puluh kilometer akan ada pos pemeriksaan. diperkirakan untuk filter terbaik, dampaknya pelambatan akses internet sampai 84%. misal semua warga menikmati kecepatan ideal (24000 kps), dengan filter ini maka akan berubah menikmati akses dengan kecepatan 3840 kbps (16% dari 24000 bps). dulu janjinya minimum 12000 kbps sekarang direncanakan maximum 3840 kbps. yang lebih parah lagi, filter secanggih apapun ga akan mampu mencegah akses pornografi. jaddiiiii akses semua orang akan menjadi lambat, tanpa ada gunanya. blom lagi biaya ratusan juta dolar (ratusan milyar rupiah) untuk menerapkan filter keren ini. banyak orang protes tentunya. salah satu argumen adalah: tanggung jawab memonitor apa yang diakses anak2 di internet seharus di tangan orang tua. banyak orang tua males dan menyerahkan tugas ke pemerintah. beberapa orang membentuk dan ikut Australian Sex Party. di Sweden ada Piratpartiet (Pirate Party - Partai Pembajak). di australia ada Sex Party. indonesia butuh Partai Koruptor. kapan yah kaya jepang: speed 120mbps, ga pake quota bisa download sepuasnya. kabar baiknya, sedodol2nya pemerintah indonesia, masih ada temennya: australia! |
|
#24 |
Azalae
21 Februari 2009 jam 5:02pm
 
Dragon Ball taon 2009 ternyata taon Dragon Ball. waktu liat poster Dragonball Evolution yg ada tulisan "The legend comes to life" (legenda menjadi hidup/nyata) gua kira cuma iklan aja. ehhh ga taunya ternyata beneran. sementara ini udah ditemukan 3 Dragon Balls: ayooo rame2 cari 4 Dragon Ball laennya! kalo udah kumpul 7 bisa minta apapun keinginan bakal tercapai. mumpung lagi lomba pemilu, mungkin sebaiknya para caleg, capres, cawapres dan penjual cakwee juga ikut ngumpulin. konon ada hint untuk tau Dragon Ball asli ato bukan. yang palsu kalo diliat dengan jelas ada tulisan kecil "Made in China". |
|
#25 |
Azalae
4 Juni 2009 jam 12:53pm
 
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/06/03/2147171/sosro.ambil.alih.mcdonalds Kutip:laen kali ke McD beli burger ga minum Coca Cola tapi Teh Sosro. yayyyyy |
|
#26 |
Tasha
4 Juni 2009 jam 1:51pm
 
apapun makanannya, teh botol sosro minumannya |
|
#27 |
Azalae
5 Juni 2009 jam 1:54pm
 
berikut berita terkait. ga tau bener terkait ato ga, yang pasti menarik. http://bisniskeuangan.kompas.com/read...disuspensi Kutip:hmm ada apa dengan McDonald's, Paparon's Pizza, Amigos Ponderosa dan Teh Sosro. do i smell a fast food conspiracy? jadi inget film Sylvester Stallone, Demolition Man (1993). taon 2032 semua restoran dikuasai Taco Bell, the victor of Franchise Wars. soon very soon all bases are belong to Teh Sosro. ibukota indonesia juga berubah nama jadi JAKATYA. |