Ditunggu gan lanjutannya..

akhirnya TAH suheng turun gunung sendiri, terimakasih atas partisipasinya..

@didit : Kalau aku tidak menyebut T.A.H. sebagai suheng tetapi aku pantas berguru kepadanya.
SUHU T.A.H.

@Suhu T.A.H. : Apakah ini kolaborasi bapak dan anak, atau apakah ini bapak menggunakan user anaknya. hehehe. Selamat datang Suhu.

Halo Dino, Didit dan Otto ! serta rekan2 Penggemar Cersil Indozone lainnya

Terima kasih atas perhatiannya, ini si Bapak menggunakan user anaknya ....... bikin ramai Indozone lah, biar tambah seru ....

hihi ternyata tau juga keperluan tuk pdf, trims yeee

waduh mas @dino... saya salah duga berati, setelah saya cari cari 'arsip' tulisan 'TAH' ini, memang beliau jauh lebiuh senior dari saya dan tentu saja wawasan cersilnya berlipat lebih dalam dari saya hehe...

monggo di lanjutkan cerita ini suhu TAH

sungguh cerita yg menarik..lain dari biasanya..
kamsia suhu...
ditunggu kelanjutannya..

hatur nuhun. . . . rame pisan

Ternyata ceritanya mengecewakan dan jagoannya tetap saja Ban Cun Bu ,sungguh buang-buang waktu untuk membacanya Tapi thx atas ceritanya

Waduh mbak dewikZ, aku download ziddu pk hp susah bgt, tpi klo d 4shared gampang gt. Tolonk upload adbm4tamat d 4share dum... Thanxx b4!

ceritanya sih biasa saja!terlalu datar n krg dalam.yg luar biasa tuh bpk T.A.H.yg msh punya crita2 jadulMakasih byk pak, trs kirim ya crita2 klasiknya.

Halo Rekan afdal, masih baca sajian lama?
Syukurlah kalau mau baca, terima kasih!

Selamat membaca.
Wass,
TAH