Isi kepala ku....

Home → Forum → General discussions → Isi kepala ku....

33 balasan
999 kali dibaca

#21		izaku 14 Maret 2004 jam 11:08pm lagi sebel banget :machinegun: :automatic: :apc: :apc:
#22		Fatbrain 14 Maret 2004 jam 11:30pm Pris, kenapa?.....hari minggu kog bisa "sebel banget"?.....
#23		izaku 15 Maret 2004 jam 12:06am gpp koq et, skrg dah mendingan barusan sebel bangettt, i had a little problem, but now has been solved, even the problem could happen again hopefully not thx ya et for u'r concern
#24		rmz 15 Maret 2004 jam 12:29am lagi seneng banget
#25		eeyore 14 Mei 2004 jam 8:41am ok, here goes my rambling again Kenapa kalau kita da tau sesuatu itu salah dan klu kita jalanin terus kita bakal dapat masalah, tetap kita jalanin? kenapa hati kita waktu itu yg tau pikirin tersebut ga memberi warning tp terus aja biarinin? Pas da kejadian jelek karena hasil dari tindakan sendiri, hati rasanya sakit dan otak pasti bilang 'I told you so!', baru datang namanya menyesal. Kalau diliat dari keadaan diatas, kayaknya hati tu sebetulnya jahat loh, mengelabui akal sehat kita dan membuat kita mengambil keputusan yg salah secara akal sehat. Memang sih hati berharap supaya hasil dari tindakan bakal the best dan ada harapan 'sapa tau' sama hasil tersebut. Misalnya da tau ratio dari keberhasilan cuma 10% tp kita ignore warning dari akal sehat dan menjalankan apa yang hati kita mao. Nah pas kita gagal karena emang kemungkinan gagal lebih besar baru deh kita nyesel2 da menyakiti hati sendiri. Terus dari sini juga rasanya definisi menyesal lebih jelas yah, mengambil tindakan yg kita tahu hasilnya bakal jelek karena berharap bakal bagus. Tp ga juga sih kadang menyesal itu terjadi karena kita TIDAK TAHU bakal jelek hasilnya. Honestly human way of thinking is the one of the hardest thing to learn, rasanya ga bisa dipelajarin malahan, ga ada common sensenya >_< segitu dulu kali rambling nya.. comments and suggestion welcome
#26		alicia 14 Mei 2004 jam 9:09am karena pada dasar nya manusia tuh suka coba2 kalo belo kena batu nya tidak pernah puas kalo belon coba, or can say it's a challenge?? take everything lightly and more relax eeyore menulis: ok, here goes my rambling again Kenapa kalau kita da tau sesuatu itu salah dan klu kita jalanin terus kita bakal dapat masalah, tetap kita jalanin? kenapa hati kita waktu itu yg tau pikirin tersebut ga memberi warning tp terus aja biarinin? Pas da kejadian jelek karena hasil dari tindakan sendiri, hati rasanya sakit dan otak pasti bilang 'I told you so!', baru datang namanya menyesal. Kalau diliat dari keadaan diatas, kayaknya hati tu sebetulnya jahat loh, mengelabui akal sehat kita dan membuat kita mengambil keputusan yg salah secara akal sehat. Memang sih hati berharap supaya hasil dari tindakan bakal the best dan ada harapan 'sapa tau' sama hasil tersebut. Misalnya da tau ratio dari keberhasilan cuma 10% tp kita ignore warning dari akal sehat dan menjalankan apa yang hati kita mao. Nah pas kita gagal karena emang kemungkinan gagal lebih besar baru deh kita nyesel2 da menyakiti hati sendiri. Terus dari sini juga rasanya definisi menyesal lebih jelas yah, mengambil tindakan yg kita tahu hasilnya bakal jelek karena berharap bakal bagus. Tp ga juga sih kadang menyesal itu terjadi karena kita TIDAK TAHU bakal jelek hasilnya. Honestly human way of thinking is the one of the hardest thing to learn, rasanya ga bisa dipelajarin malahan, ga ada common sensenya >_< segitu dulu kali rambling nya.. comments and suggestion welcome
#27		andrea7974 14 Mei 2004 jam 2:42pm eeyore menulis: Kenapa kalau kita da tau sesuatu itu salah dan klu kita jalanin terus kita bakal dapat masalah, tetap kita jalanin? kenapa hati kita waktu itu yg tau pikirin tersebut ga memberi warning tp terus aja biarinin? Pas da kejadian jelek karena hasil dari tindakan sendiri, hati rasanya sakit dan otak pasti bilang 'I told you so!', baru datang namanya menyesal. Wah kalau boleh bilang sih itu namanya bebal...atau kepala batu. sdh tahu salah..kenapa diulangi lagi. bahkan keledai pun tidak akan jatuh dua kali di lubang yang sama...kata pepatah. tp itulah manusia...sehingga spt itu dikatakan manusiawi[/b}
#28		hey_sephia 14 Mei 2004 jam 3:06pm eeyore menulis: ok, here goes my rambling again Kenapa kalau kita da tau sesuatu itu salah dan klu kita jalanin terus kita bakal dapat masalah, tetap kita jalanin? kenapa hati kita waktu itu yg tau pikirin tersebut ga memberi warning tp terus aja biarinin? Karena hati kecil kita bilang, ini kali mungkin jadinya bagus. Siapa tau ada miracle. Kalau memang akhirnya jelek juga, toh kita udah expect itu, jadi kecewanya ngga kecewa2 banget.
#29		ToOn99 14 Mei 2004 jam 5:41pm eeyore menulis: ok, here goes my rambling again Kenapa kalau kita da tau sesuatu itu salah dan klu kita jalanin terus kita bakal dapat masalah, tetap kita jalanin? kenapa hati kita waktu itu yg tau pikirin tersebut ga memberi warning tp terus aja biarinin? Pas da kejadian jelek karena hasil dari tindakan sendiri, hati rasanya sakit dan otak pasti bilang 'I told you so!', baru datang namanya menyesal. Kalau diliat dari keadaan diatas, kayaknya hati tu sebetulnya jahat loh, mengelabui akal sehat kita dan membuat kita mengambil keputusan yg salah secara akal sehat. Memang sih hati berharap supaya hasil dari tindakan bakal the best dan ada harapan 'sapa tau' sama hasil tersebut. Misalnya da tau ratio dari keberhasilan cuma 10% tp kita ignore warning dari akal sehat dan menjalankan apa yang hati kita mao. Nah pas kita gagal karena emang kemungkinan gagal lebih besar baru deh kita nyesel2 da menyakiti hati sendiri. Terus dari sini juga rasanya definisi menyesal lebih jelas yah, mengambil tindakan yg kita tahu hasilnya bakal jelek karena berharap bakal bagus. Tp ga juga sih kadang menyesal itu terjadi karena kita TIDAK TAHU bakal jelek hasilnya. Honestly human way of thinking is the one of the hardest thing to learn, rasanya ga bisa dipelajarin malahan, ga ada common sensenya >_< segitu dulu kali rambling nya.. comments and suggestion welcome just wanna join the rambling game Kadangkala segala perbuatan kita ibaratnya seperti gambling. Selalu expecting something good, makanya kalo gagal pasti ada penyesalan. Tapi seandainya kita nggak ngelakuin, hati kecil kita pasti ada rasa penyesalan juga kelak.so, nggak selamanya yang gagal2 itu pasti membawa penyesalan in the end, karena biasanya kita belajar dari kegagalan. (bingung kan gue ngomong apa ) for example : Condition 1 : Kita udah tau kalo nginvest saham tanpa pengalaman is quite risky. Condition 2 : Ngotot tetap nginvest. Condition 3 : Sambil nginvest mau ndak mau mulai belajar sesuatu dari kegiatan ini. Condition 4 : Karena nggak hoki,nggak mahir enough, kurang pengalaman akhirnya merugi. Condition 5 : Nyesal, kok ngambil langkah ini dulunya Condition 6 : Suatu waktu, 1 or whatever years later secara tiba2 ada rotasi kerja di perusahaan tempat kerja, and dipindah ke bagian invest di share market Condition 7 : Karena dulu sempat belajar dan pernah ada pengalaman, tidak perlu lagi mulai dari 0 Condition 8 : Chance to be success bigger (Tambah bingungkan )
#30		yinyeksin 19 Mei 2004 jam 2:56pm kebetulan ini ada artikel menarik mengenai kegagalan jadi bisa sekalian di post di sini tadinya sih berencana untuk di post di topik renungan Kegagalan Menurut Dale Galloway ada 8 hal yang perlu diketahui tentang kegagalan… 1. Gagal itu tidaklah sama dengan menjadi pecundang. Seseorang bisa saja sering gagal namun tetap bukan seorang pecundang. 2. Gagal tidaklah memalukan seperti yang dikira semua orang. Berbuat salah tidaklah lebih daripada bergabung dengan umat manusia. 3. Kegagalan itu hanyalah kemunduran sementara. Kegagalan tidaklah pernah menjadi bab terakhir dari buku kehidupan anda kecuali anda menyerah. 4. Sesuatu yang layak itu tak pernah tercapai tanpa resiko gagal. Orang yang meresikokan segalanya untuk mencoba mencapai sesuatu yang benar-benar layak lalu gagal sama sekali bukanlah pecundang yang memalukan. 5. Kegagalan adalah persiapan alami untuk meraih sukses. Walaupun tampaknya aneh, sukses itu lebih sulit dijalani dengan sukses ketimbang kegagalan. 6. Setiap kegagalan disertai dengan kemungkinan-kemungkinan akan sesuatu yang lebih besar. Analisalah kegagalan dari sudut manapun, maka akan anda temukan benih-benih untuk mengubah kegagalan itu menjadi sukses. 7. Adalah terpulang pada anda untuk menyikapi kegagalan-kegagalan dalam kehidupan anda. Kegagalan itu bisa menjadi berkat atau kutuk, tergantung pada reaksi atau respons masing-masing individu terhadapnya. 8. Kegagalan adalah peluang untuk belajar bagaimana caranya mengerjakan segalanya dengan lebih baik lain kali - belajar di mana bahaya-bahayanya dan bagaimana caranya untuk menghindarinya. Hal yang terbaik dapat dilakukan dengan kegagalan adalah belajar sebisanya darinya.
#31		eeyore 25 Oktober 2005 jam 1:29pm my speciality, newly found, proven today.... hurting other people and they will stop being my friend.. .. salah dewek.
#32		hey_sephia 25 Oktober 2005 jam 9:44pm eeyore menulis: my speciality, newly found, proven today.... hurting other people and they will stop being my friend.. .. salah dewek. i will always be your friend..
#33		eeyore 26 Oktober 2005 jam 5:42am hey_sephia menulis: eeyore menulis: my speciality, newly found, proven today.... hurting other people and they will stop being my friend.. .. salah dewek. i will always be your friend.. thank youu.. sobs... ...
#34		pepe haliwell 27 Oktober 2005 jam 2:16am eeyore menulis: my speciality, newly found, proven today.... hurting other people and they will stop being my friend.. .. salah dewek.