KWI-SIAN-PAT

HomeForumKomentar BacaanKWI-SIAN-PAT

Komentar untuk KWI-SIAN-PAT


#1
Jimzo 5 November 2012 jam 1:47pm  

thks cerita nya..
Semoga selalu sehat biar ceritanya cepat selesai:p

#2
rduyk 7 November 2012 jam 12:00pm  

Terima kasih atas cersilnya

#3
sigith 13 November 2012 jam 11:22pm  

akhirnya muncul juga anak2 im yang sin taihiap......ditunggu kelanjutannya suhu

#4 avatar
Zailani 15 November 2012 jam 7:36pm  

Usaha anda amat dihargai... Ditunggu lanjutannya...

#5
sigith 3 Desember 2012 jam 12:29am  

terima kasih atas updatenya suhu, cuma setelah saya membaca karya-karya suhu dimulai dari kim khong taihiap sampai kwi sian pat sekarang, ada sedikit saran yang ingin saya sampaikan sebgai penikmat karya2 suhu:

karakter utama yang terlalu sakti dan bijaksana sehingga seolah-olah tanpa tanding dan menjadi pujaan semua orang membuat cerita menjadi datar, tidak ada konflik yang bisa memunculkan emosi pembaca. Bahkan ketika orang terdekat dari tokoh utama meninggal pun tidak ada gejolak emosi yang diperlihatkan sehingga tidak mampu menarik emosi pembaca.
mungkin kisah selanjutnya bisa dimaksimalkan sisi emosi per karakter ketika jatuh cinta, sedih, kalah dan menang bertarung karena tidak ada manusia yang sesempurna itu.
maaf atas kelancangan nubi memberi kritikan, semoga dapat bermanfaat.
ditunggu kisah selanjutnya

#6 avatar
rajakelana 3 Desember 2012 jam 1:16pm  

terimakasih sicu sigith, kritik sicu memang tepat, namun pada serial ini memang type tokoh yang ingin saya ungkapkan adalah tokoh sempurna dimana karakter tersebut mampu menjaga kejiwaan dirinya dan keluarganya dari segala dilema kehidupan. benar...! konflik internal tidak akan muncul jika kejiwaan sudah terkendali yang bertarik lurus pada sikap kehambaan pada Tuhan.
terimakasih sekali lagi rekan sigith yang budiman akan kesetiaannya mengikuiti cerita saya, yang saya yakin masih jauh dari pola tulisan yang sempurna, baik dari susunan kata, potongan kalimat, ketikan, dan tanda baca, oh ya rencana saya pada tokoh lanjutan kisah ini adalah tokoh terakhir dalam serial ini tapi dengan pengembaraan yang panjang dalam berbagai judul.

Disamping itu sejak penulisan kisah ini, sudah ada pemikiran saya untuk membuat kisah serial lain dengan type sebagaimana saran rekan sigit yang budiman, dan saran rekan ini memotivasi saya untuk memulainya hari ini, tapi apakah akan dapat bersamaan ? tergantung sela waktu yang saya miliki.

Sampai jumpa pada serial tersebut rekan-rekan pembaca sekalian, sekarang saya update jilid pertama lanjutan kisah ini dan akan memulai serial baru.

terimaksih.

#7
reddevilito 18 Oktober 2016 jam 11:05am  

serruuu................