Sin-tiauw Thian-lam - TAMAT

HomeForumKomentar BacaanSin-tiauw Thian-lam - TAMAT

Komentar untuk Sin-tiauw Thian-lam - TAMAT


#1
kurotagusu 7 Juli 2014 jam 10:54am  

Harus tamat ya koko biar ga kentang :(

#2 avatar
dr4g0n02 8 Juli 2014 jam 12:27am  

mantap bung, lanjut sampai selesai ,jangan dengar kata dewi kz , karena ini indozone bung ,beda dengan web nya dewi kz, karena banyak yg suka indozone bung,bukan web dewi kz yg baca indozone ini bung,thks gbu.

#3
alysa 8 Juli 2014 jam 1:08am  

kurotagusu menulis:
Harus tamat ya koko biar ga kentang :(
Insha Allah .... cayhe berharap untuk dapat menyelesaikan secepatnya. Yang membuat agak lama adalah membersihkannya . . . sebelum di upload. :) :) :)

#4
alysa 8 Juli 2014 jam 1:22am  

dr4g0n02 menulis:
mantap bung, lanjut sampai selesai ,jangan dengar kata dewi kz , karena ini indozone bung ,beda dengan web nya dewi kz, karena banyak yg suka indozone bung,bukan web dewi kz yg baca indozone ini bung,thks gbu.
Haturpunteen Kang dr4g0n02.
Terlepas dari pendapat Akang, saya secara pribadi sangat salut dengan hasil karya Mbak Dewi dan Kang Zusi dalam mengelola Web mereka. Mereka telah berusaha secara non-komersiil sehingga menjadi suatu karya nyata untuk melestarikan Cersil-cersil yang ada, sehingga kita semua memiliki Khazanah Bahan Bacaan Nusantara yang bisa dinikmati oleh kita semua dan jelas akan sangat bermanfaat untuk generasi berikutnya.
Selamat Menikmati.

#5 avatar
ginggi 9 Juli 2014 jam 3:48am  

Karya bakti mba dewi dan kang zusi sangat bernilai didunia penulisan silat di indonesia tolong dihargai

#6 avatar
Teguh 12 Juli 2014 jam 6:53pm  

Saya sependapat juga dengan saudara Alysa....dewi kz bagaimanapun juga sangat berjasa dalam mempopulerkan lagi cerita cerita silat klasik yang mungkin sudah sulit didapatkan bukunya apalagi secara gratis, tapi silahkan tiap tiap orang bebas berpendapat saya pun setuju bahwa indozone juga situs silat yang tidak kalah pentingnya dari dewikz ........ Pokoknya sesama penggmar cersil harus saling mendukung .......jangan sampai kejadian lagi tragedi "8 lingkaran dewa " terulang gara gara salah paham yang merugikan semua pihak ( pembaca ) penikmat cerita silat......

#7
suluh 13 Juli 2014 jam 5:54pm  

Setuju dengan pendapat kang Teguh dan yang lain, besar sekali jasa mbak Dewi dan mas Zusi. Semoga tidak menjadikan polemik. Amin

#8
abdurahman 15 Juli 2014 jam 1:37pm  

Mhon maaf, kl bleh tau, tragedi "8 lingkaran dewa" itu apa sih?? Smpe dihentikan bgitu... pdhl mnrut cayhe pribadi itu salah satu karya terbaik untuk saat ini...

#9
alysa 15 Juli 2014 jam 11:45pm  

suluh menulis:
Setuju dengan pendapat kang Teguh dan yang lain, besar sekali jasa mbak Dewi dan mas Zusi. Semoga tidak menjadikan polemik. Amin
Punteeen Kang Suluh. Kalau cayhe melihat tidak ada "Polemik". Sepertinya hanya karena ketidaktahuan atau kekurangan informasi. Cayhe yakin bahwa para enghiong seangkatan cayhe, sudah mengetahui peranan dari masing-masing Web dengan berbagai keistimewaannya. Semoga Kang Zusi, Mbak Dewi dan Kang Azalae selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan dengan rezeki yang halal toyyiban. Selamat menjalankan ibadah ramadhan.
Andu

#10 avatar
simbahX 16 Juli 2014 jam 11:29pm  

saya ingin mengucapkan terima kasih sudah memenuhi request saya.
Saya baca ceritanya kalo udah dapat label tamat ya suhu

#11
alysa 17 Juli 2014 jam 11:56pm  

Alhamdulillah ...... selesai.
Mugia bermanfaat kanggo para enghiong sadayana.....
Haturpunten bili aya kalepatan ......

Salam

ANDU

#12 avatar
ibnusina 18 Juli 2014 jam 7:40pm  

Terima kasih sudah menyelesaikan

#13 avatar
Chapel 17 Agustus 2015 jam 5:10pm  

Jaman Mongol bukan jaman Boan ciu. Itu mah jaman dinasti Ceng - manchuria. Di jaman itu org laki2 rambutnya mesti di cacing.

#14 avatar
Chapel 17 Agustus 2015 jam 5:10pm  

Jaman Mongol bukan jaman Boan ciu. Itu mah jaman dinasti Ceng - manchuria. Di jaman itu org laki2 rambutnya mesti di cacing.