Apakah novel Jin Yong terjemahan Indo sebagus aslinya ?

HomeForumOriental FilmsApakah novel Jin Yong terjemahan Indo sebagus aslinya ?


#1
Temujin 3 Desember 2003 jam 6:13am  

Gua inget dulu pas waktu kecil, di rumah Opa gua banyak banget buku cerita silat Cina karya Gu Long, Jin Yong, Liang Yu Sheng, dll.... kalo nggak salah dia juga punya Sam Kok, Journey to the West alias cerita Sun Go Kong si kera sakti, Shui Hu Chuan atau 108 Pendekar Liang Shan, dan Hung Lou Meng, semuanya asli dalam bahasa Cina ejaan lama, bukan ejaan baru yg dibake di Mainland sekarang.

Pas gua udah remaja dan mulai tertarik baca novel2 Wuxia dan novel klasik kayak Sam Kok, 108 Pendekar Liang Shan, Sun Go Kong, dsb, Opa gue selalu bilang, kalo mau baca musti yang aslinya, nggak sama lagi, arti dan makna dari ceritanya hilang, terutama kalau udah ada sajak-sajak dan syair-syair Cina kuno di novel tersebut, cuman bisa diartikan dan dibaca dalam bahasa aslinya, bahkan dalam terjemahan Inggris, Vietnam dan Thai sekalipun artinya hilang, walaupun ceritanya sendiri tidak begitu terpengaruh.

Nah, bagaimana dgn karya2 Jin Yong, bagi yg tau dan bisa membedakan, atau pernah membaca kedua versi dalam bahasa asli dan bahasa Indo, apakah the essence (spirit) of the novel masih tetap bisa di pertahankan dan di utarakan dengan baik ke pembaca dalam bahasa Indonesia seperti dalam bentuk aslinya ?

#2
ToOn99 3 Desember 2003 jam 10:05am  

gimana2 versi asli pastilah lebih bagus, tapi sayangnya gue nggak bisa baca chinese. Bokap sama engkong gue tuh yang suka baca wuxia novel versi asli. Jadi waktu kecil kalo nonton bareng bokap, bokap nyeritain bagian mana yang nggak persis sama originalnya.

#3
Temujin 4 Desember 2003 jam 9:16am  

ToOn99 menulis:
gimana2 versi asli pastilah lebih bagus, tapi sayangnya gue nggak bisa baca chinese. Bokap sama engkong gue tuh yang suka baca wuxia novel versi asli. Jadi waktu kecil kalo nonton bareng bokap, bokap nyeritain bagian mana yang nggak persis sama originalnya.
Makanya ada pernah baca dua-dua nya nggak ?

#4
izaku 12 Desember 2003 jam 5:49pm  

gue pernah baca satu buku asli versi chinese HSDS n mnrt gue compare sm buku indonya, buku indonya pas kok terjemahin kata per katanya, so versi terjemahan jg ok

soal puisi2nya terjemahan ke indonya jg ok kok :)

:p

#5 avatar
pepe haliwell 13 Desember 2003 jam 6:24am  

Can't write Chinese. Can't read Chinese. Can't speak Chinese. :(

#6 avatar
yellower 18 Mei 2006 jam 5:50pm  

Literatur china itu memiliki penekanan, rima, n makna yang sangat dalam...coba aja ntn film huan zhu keke yg suka bermain pantun...Nah cerita silat itu, bisa dibilang ditulis oleh org2 yg masih menekankan penulisan sajak yg berima indah...jelas aja, klo diterjemahin ke bhs indo, rima nya jd ancur semua...So, meski terjemahan punya makna yg sama, keindahannya sudah ilang...Mungkin itu maksud dari opa Temujin...

#7
sorcy 19 Mei 2006 jam 12:42am  

pepe haliwell menulis:
Can't write Chinese. Can't read Chinese. Can't speak Chinese. :(
Can eat Chinese though? :rofl2:

#8
Azalae 19 Mei 2006 jam 3:42pm  

emang itulah masalah terjemahan. susah 100% akurat. karena perbedaan bahasa. juga budaya.

misal terjemahin pantun ke inggris pasti kacau. diterjemahin per kata ga cocok. diterjemahin ke phrase paling mirip, ntar katanya ga asli. :giggle: