Halo mas Pram, sehatkah? Mudah2an selalu ada dalam perlindungan dan pemeliharaan sang khalik.... Apa yang mas Pram sampaikan memang begitu adanya apa yang kami para pembaca rasakan... Seru dan asyik membaca sastra epik ini, teristimewa yang mas Pram tulis... Btw, koq macet begitu lama ya? Apakah buku2nya sudah hadir di toko buku? Maaf, saya jarang mampi.r ke toko buku, kalau dah ada boleh diinfokan... Lumayan bwt koleksi sekaligus memuaskan dahaga yang terasa karena lanjutan kisahnya (Arga, si Bajug, Tanja, juga satria perak).. Bravo, dilanjut ya mas Pram... Menjura....

Maaf saya belum merencanakan penerbitan buku. Satu setengah tahun sibuk mengelola satu perusahaan kontraktor minyak & gas. Tidak terasa memang, tetapi cukup lama meninggalkan dunia tulis menulis. Syukur, kegairahan menulis masih tidak padam bersamaan urusan migas. Membaca ulang semula tulisan pun menjadi PR belakangan ini, agar bisa meneruskan tanpa kehilangan konteks...

Soal penerbitan buku, mudah-mudahan saya menemukan penerbit yang mau duduk bersama untuk menentukan target penggarapan. Pernah saya menghubungi Elekmedia namun putus di tengah jalan. Mungkin, saya akan kembali menghubungi mereka secara lebih intent. Salam

Oh tenaga batu hitam ternyata mas pram juga,, hebat!

Siip ulasan yang inspiratif. Rasanya jadi ingin menulis juga nih.

Di tunggu kelanjutan nya mas pram ..tq

baru tau kalau om pram ada postingan lagi
semoga selalu sehat om,