End... Selamat Tinggal.

HomeForumKomentar Review End... Selamat Tinggal.

Komentar untuk End... Selamat Tinggal.


#1 avatar
alai 30 Agustus 2018 jam 1:28pm  

Jangan patah semangat, komen pasti ada yang plus dan minus.
lanjut terusss...

#2
Nurslamet 30 Agustus 2018 jam 2:15pm  

Hal seperti ini pernah juga dialami oleh saya yang down ketika karya jerih payah kita tidak mendapat sambutan seperti yang kita harapkan. Ini hal yang pasti dialami oleh setiap pengarang diawal kemunculannya, namun ini adalah hal yang biasa dan sebagai proses ujian bagi kita sebagai pengarang pemula.

Untuk saya pribadi, sekarang tidak begitu memikirkan hasil akhir. Yang penting tetap berkarya dengan segenap kemampuan.

Sebagai sesama pengarang pemula, saya hanya bisa berkata: "Tetap dan terus berkarya. Ingatlah, pelangi itu timbul setelah hujan. Dan kupu-kupu yang kita liat sekarang, dulunya adalah kepompong. Apa pun hasil dan penilaian sidang pembaca, kita yang masih kepompong jangan berhenti atau mati sebelum menjadi kupu-kupu. Jadi terus belajar memperbaiki dan meningkatkan kasta kepenulisan kita. Kita sama-sama belajar untuk kualitas yang lebih baik. Tetap semangat!"

#3
Ray_ruben 30 Agustus 2018 jam 2:56pm  

Gw melihat ancurnya emperor martial god mulai masuk chapter 11.1 yg ada konten dewasanya (walau tidak terlalu vulgar). Awalnya sambutan cukup bagus, tapi sejak chapter dg konten dewasa itu tayang, emg anjlok. Indozone memang bukan taman bacaan para malaikat, tapi mayoritas warga indozone tidak menghendaki ada konten dewasa. Untuk memberangus mungkin tidak bisa, tetapi aksi protes terselubung warga indozone pasti bisa. Salah satunya mungkin dengan ga membaca emg lagi dan memberi rating buruk. Saran gw sih hati2 dg konten dewasa karena warga indozone generasi sekarang mayoritas (klo gw pake persen, 60%) ga pengen indozone ada konten dewasanya. Ini pendapat pribadi gw.

#4
wang888 31 Agustus 2018 jam 8:29am  

Pelan-pelan saja nulisnya Bro. Jangan semangat pudar dong, apalagi menyerah. Semangat dong..
Memang di indozone banyak yang suka kasih bintang * (Satu) dan banyak yang tak niat kasih nilai sama sekali.
Yah begitulah nasib kita-kita para penulis gak jelas ini. wkwkwkwkwwkwkwk..

#5
Jetkul 31 Agustus 2018 jam 10:22am  

Kalo pembacanya aneh, kita pun harus aneh. Udah dikasi bintang satu, masih aja menulis. Itu kan aneh. Wkwkwk... Tetap semangat dan lanjut bro.. Anggaplah ini ujian buat kita sebagai pengarang. Guru besar KPH sebelum menjadi master dan legendaris seperti yg kita kenal, pasti mengalami juga hal yg seperti ini. Jadi jgn brhenti sblm terkenal. Lanjut...

#6 avatar
Pvtr4b4m4sc0 9 Oktober 2018 jam 7:32pm  

Kadang tidak berkoment,lebih baik dr pd berkomeny tp gak ada manfaatny,
Contoh mencela tulisan orang lain.kan gak etis.
Jd khus bagi saya lebih suka membaca dr pd berkoment