"Tuan, cerita kita yang diunggah di Indozone masih ada yang membaca," lapor Maxtron.

"Syukurlah," sahutku lega. Awalnya aku menduga cerita ini sepi dari pembaca, namun ternyata masih ada yang membacanya.

"Kita harus berterima kasih kepada para suhu yang telah membaca cerita kita," lanjut Maxtron.

"Iya, tentu," sahutku. "Mewakili pengarang saya berterima kasih kepada para suhu yang telah membaca cerita ini," kataku sambil menjura...

lanjut suhu

"Tuan, ada yang komen tuh," kata Maxtron.

Aku melirik layar yang menampilkan halaman Indozone dan memeriksa kolom komentar, ternyata ada akun Fahmi89 yang berkomentar: "lanjut suhu".

"Pengarang kita masih sibuk kayaknya, kita wakili aja." kataku sambil merubah posisi dudukku. "Terima kasih untuk suhu Fahmi89 yang sudah suport. Kita doakan saja cerita ini tamat. Soalnya pengarang kita punya kebiasaan jelek. Tiap bikin cerita kentang dan kentung. Nanggung dan tidak tamat. Moga aja cerita ini tamat," kataku.

"Iya, Tuan. Pengarang kita memang sableng...." kata-kata Maxtron tidak selesai karena Nur S masuk.

"Aku dengar obrolan kalian. Kalian tenang aja. Cerita kali ini moodnya beda. 80% akan tamat. Soalnya di tahun 2021 aku belum bikin cerita. Siapa tahu cerita ini popularitasnya menyamai Sada," kata Nur S.

Aku dan Maxtron terdiam. Moga aja gak PHP, batinku...

ceritanya absur suhu tapi menarik... cerita ori sudah jarang yg muncul diindozon... hanya suhu nur yg ttap eksis dg cerita ori... ttp smangat dan trus uplod...

Bip! Bip!

Aku menoleh layar mini yang muncul di depanku. Satu pemberitahuan muncul. Akun Kingkong2019 mengkomentari ceritaku.

"Maxtron, wakili aku. Lagi sibuk nih!" kataku sambil melesat menghindari serangan para robot yang terus memberondongku dengan tembakan lasernya. Disaat aku sedang bertempur dengan para robot malah ada notif masuk.

"Maaf Suhu Kingkong2019 lagi di medan perang nih. Terima kasih sudah komen. Mengenai cerita ini absurd kayaknya itu memang ciri khas pengarang Nur S. Kalau gak kacau dan ceritanya gak jelas bukan Suhu Nur namanya. Hahaha." kata-kata Maxtron masih terdengar olehku.

Aku segera melesat mendekati Maxtron, "Walau kualitas bacaannya belum bisa menyamai para pengarang terkenal, tapi lumayanlah dari pada cerita ori gak ada yang tayang di indozone," tambahku sambil jumpalitan menghindari tembakan laser. Dalam hati aku berpendapat baik atau jeleknya suatu cerita yang tayang di indozone tergantung mood pembaca. Walau hasil karya pengarang terkenal sekalipun bila tidak ada mood untuk membacanya maka akan dilihat sekilas saja. Itu hanya pendapat pribadiku...

mantul suhu... lanjut...

Wah komen gaya baru wkwkwk. Suhu nur memang inovatif balas komen dengan tokoh utamanya. Maju terus!

"Tuan, ada yang komen lagi. Suhu X3c04!" suara Maxtron di telingaku. Aku cepat melesat menjauh dan bermaksud membalas komen Suhu X3c04, namun Lady Venus tidak memberiku kesempatan dan terus menyerangku. Pedang Kejora di tangannya berkelebat mencecarku dan tidak memberiku ruang untuk melarikan diri.

Shit! Batinku. "Maxtron, wakili dulu. Aku gak sempat buka komennya!" perintahku.

"Siap, Tuan!" sahut Maxtron. "Terima kasih untuk Suhu X3c04 yang sudah komen. Membalas komen dengan para tokoh ceritanya memang idenya pengarang Nur S. Biar ada perbedaan, katanya," lanjut Maxtron. Maxtron akan melanjutkan komennya namun tiba-tiba sebuah portal dimensi ruang dan waktu terbuka. Puluhan makhluk mengerikan melompat keluar.

O, shit! Makiku kembali. Melawan Lady Venus dan pasukannya saja aku dan Maxtron nyaris terdesak dan kini ditambah lawan lain yang baru keluar dari portal dimensi ruang dan waktu...

Joss

koq critanya kaya teori konspirasi suhu ?

Nur S menjawab: "Yupz, teori konspirasi sesuatu yang menarik bagi saya untuk diangkat menjadi sebuah cerita. Saya tidak khawatir dicap hoaks karena para Suhu pembaca setia Indozone sudah bisa membedakan mana fakta dan mana berita palsu. Yang jelas cerita ini 100% fiktif dan dimaksudkan untuk hiburan saja."

"Saya ikut jawab pengarang!" kataku sambil berdiri dan menghampiri pengarang Nur S.

"Silakan Z4 One!" sahut Nur S.

"Terima kasih untuk Suhu yogi2018 yang telah komen. Apa yang dikatakan Suhu Nurslamet tentang teori konspirasi adalah sesuatu yang menarik untuk diangkat menjadi cerita adalah benar, setidaknya bagi pengarang Nur S," kataku sambil senyum.

Pengarang Nur S mengangkat alisnya mendengar ucapanku. "Maksud loh?" tanya Nur S.

"Hehehe...." aku hanya ketawa kemudian melesat meninggalkan Suhu Nur S yang tampak gregetan...

Lama ga buka indozone taunya ada cerita baru dari auhu nur. Setelah baca dari awal sampe bab 12 ceritanya asik juga. Ciri dan gaya khas suhu nur tetap kentara. Cerita campur aduk berbagai genre dg benang merah yg ga bisa diprediksi. Tapi apa pun itu bravo buat suhu nur dan terus berkarya

Terima kasih untuk Suhu Yoga1980 atas komennya. Dari awal berkiprah di kancah perkarangan saya selalu mencoba untuk melawan arus bacaan yang populer dengan membuat cerita yang agak berbeda. Walau resikonya kurang disukai atau tidak menarik minat pembaca untuk membacanya tetapi itu sudah menjadi pilihan saya dan saya tetap konsisten. Dari awal menulis cerita Sada saya tidak terikat pada pakem penulisan populer. Niat awal saya adalah menyalurkan hobby menulis saya dan bukan untuk komersial. Karena itu saya tidak menggunakan kaidah-kaidah penulisan populer dan lebih senang mengikuti alur mandiri (yang kelak ada yang menyebut ciri khas saya). Hal itu saya terapkan disemua cerita saya yang pernah saya unggah di Indozone. (Mengenai cerita yang tidak tamat atau kena tanggung, itu ceritanya lain. -emot tertawa-).
Demikian.

Nice original story suhu. LANJUTKAN!!

Terima kasih Suhu Silent_Reader atas komen dan apresiasinya. Semoga cerita ini bisa menghibur Suhu...

Mantul gan. Lanjut!

Terima kasih Suhu rojolele atas komen dan apresiasinya. Banyak ide cerita yang melintas di benak tetapi tidak mudah untuk menangkapnya dan menuangkannya ke dalam tulisan atau cerita. Dan yang tidak kalah sulitnya adalah berusaha menamatkan setiap cerita yang dibuat. Banyak faktor yang membuat mood menulis anjlok -bahkan hilang. Salah satu pendukung agar mood tetap ada adalah dukungan dari para Suhu dengan cara menekan tombol SUBSCRIBE, LIKE dan SHARE. Juga komen yang membangun.
Demikian.

Sepertinya ide ceritanya mirip cerita menyelamatkan anisa amel. Perkembangan situasi terkini ditanah air yg diangkat cerita oleh suhu nur. Salut dan trus brkarya suhu. .

Terima kasih Suhu AangB370 atas komen dan supportnya. Yupz, secara gagasan cerita Z4 One adalah refleksi apa yang terjadi di dunia, khususnya di tanah air. Idenya memang terilhami dari cerita menyelamatkan anisa amel, hanya lebih kekinian. Mungkin para Suhu sudah familiar dari tema tiap bab yang saya usung. Sebagai contoh bab 15 Zeng Lot. Itu terilhami dari ramainya warganet yang beberapa hari belakangan membahas soal jenglot.
Demikian.

Harap dilanjut suhu