Mana yang lebih penting: hasil (result) ato cara (method)? Ga boleh pilih dua2nya yah. biar lebih gampang gua kasih dua contoh deh.

Contoh pertama: penyelesaian masalah perselisihan dua negara
1. tetap berusaha berunding meskipun tidak ada kepastian kapan bisa berhasil. sementara terjadi pengeboman dan saling terror (bomb bunuh diri, sniper, penculikan, penyiksaan, etc etc). yang akhirnya memakan korban banyak (misal tiap hari jatuh 100 korban jiwa).
2. langsung perang dan pasti selesai cepat (anggap aja satu negara jauh lebih kuat). dalam waktu setaon negara yang lebih lemah pasti takluk total dan keadaan kembali damai tentram (ala german dan jepang setelah ww2).

contoh kedua: misal seluruh dunia bisa aman, tentram, damai, makmur, ga ada penyakit, pokoknya perfect. tapi untuk mencapai ini harus mengorbankan anggap aja 1/5 manusia (sekitar 1,000,000,000 jiwa).
1. setuju
2. tidak setuju

tergantung situasi, kalo chance-nya more than 75% keadaan akan kembali damai dan tentram, menurut gue nggak ada salahnya mengorbankan 1/5 populasi. Lagipula kalo uncertain condition di perpanjang sampe waktu tak tentu, mungkin aja by the time all solved, lebih banyak lagi korbannya.

imo, cara atau lebih tepatnya 'process' lebih penting daripada hasilnya.
Orang yang berorientasi hasil, menurut gue, cuman mau enaknya aja, dan gak realistic.
Mana ada orang yang gak belajar bisa pinter, minta bantuan peri emangnya.
Yang ada makin banyak belajar makin banyak yang lupa ... ha ha ha.

Contoh pertama: penyelesaian masalah perselisihan dua negara
1. tetap berusaha berunding meskipun tidak ada kepastian kapan bisa berhasil. sementara terjadi pengeboman dan saling terror (bomb bunuh diri, sniper, penculikan, penyiksaan, etc etc). yang akhirnya memakan korban banyak (misal tiap hari jatuh 100 korban jiwa).
2. langsung perang dan pasti selesai cepat (anggap aja satu negara jauh lebih kuat). dalam waktu setaon negara yang lebih lemah pasti takluk total dan keadaan kembali damai tentram (ala german dan jepang setelah ww2).Dalam kasus ini aku pilih yang ke-2. It's about time and efficiency contoh kedua: misal seluruh dunia bisa aman, tentram, damai, makmur, ga ada penyakit, pokoknya perfect. tapi untuk mencapai ini harus mengorbankan anggap aja 1/5 manusia (sekitar 1,000,000,000 jiwa).
1. setuju
2. tidak setujukasus ini aku pilih yang ke-2.

Lebih milih cara daripada hasil dong... kalo terlalu focus ke hasil, ntar bener salah udah ga peduli lagi... bisa kacau dunia... salah satu contohnya yah itu incident di Russia kemarin ini...

cara donk...kalo mentingin hasil mah malah kadang bisa lebih banyak yang harus dikorbankan tanpa kita menyadarinya...

cara. sebab klu cm mikirin hasil jadi membabi buta. tp klu caranya dipikirin biasanya lebih manusiawi.

Azalae menulis:
Contoh pertama: penyelesaian masalah perselisihan dua negara
1. tetap berusaha berunding meskipun tidak ada kepastian kapan bisa berhasil. sementara terjadi pengeboman dan saling terror (bomb bunuh diri, sniper, penculikan, penyiksaan, etc etc). yang akhirnya memakan korban banyak (misal tiap hari jatuh 100 korban jiwa).
2. langsung perang dan pasti selesai cepat (anggap aja satu negara jauh lebih kuat). dalam waktu setaon negara yang lebih lemah pasti takluk total dan keadaan kembali damai tentram (ala german dan jepang setelah ww2).

contoh kedua: misal seluruh dunia bisa aman, tentram, damai, makmur, ga ada penyakit, pokoknya perfect. tapi untuk mencapai ini harus mengorbankan anggap aja 1/5 manusia (sekitar 1,000,000,000 jiwa).
1. setuju
2. tidak setuju

contoh 2 : pilihan 1. toh pasti banyak juga orang yang ga pengen hidup tapi takut bunuh diri. bagi yang pengen mati, biarin aja dikorbankan sekalian. yang niat hidup & berpotensi harus diselamatkan. tapi kok banyak banget ya.... 1/5

hasil/cara itu gimanapun tergantung kasus. misalnya aja pas tes, pertama pentingkan cara: belajar dulu. tapi kalo ip jeblok & bahaya do ya boleh2 aja pentingkan hasil, tapi harus manusiawi juga, misalnya ngerpek terencana & aman, ga boleh nyontek temen trus temennya dibunuh biar ga bilang2

yeee ga boleh pilih gitu dong kan jadinya ga seru. selalu lebih penting hasil ato selalu penting cara.

waduh, kalo mutlak gitu mendingan ga jawab dah. soalnya prinsipku semua tergantung keadaan. harus fleksibel dong!