indozone.net
Generic / Cheaper vs Brand Names
Home → Forum → Debates → Generic / Cheaper vs Brand Names
- 8 balasan
- 614 kali dibaca
| #1 |  |
Fatbrain
12 September 2004 jam 7:40pm
Ini topic lama tp belon di omongin di debates. Kita semua pasti mau the best in everything kalo possible....tp kita semua berbeda dgn priority kita. Perlu kah beli yg brand names? Have you ever spend money more than you should?... |
| #2 | 
|
ToOn99
13 September 2004 jam 2:53pm
I think the richer someone are, the more likely they choose brand names. The reason are : |
| #3 | |
harimoo
14 September 2004 jam 8:40am
brand name is just for pride only. |
| #4 | 
|
bluenectar
14 September 2004 jam 11:24am
Kalo gue bilang sih itu semua karena gengsi...pikiran kita secara ga langsung kebentuk ama iklan2 bahwa yang branded itu selalu bisa bikin WAH, kesannya kalo pake yang branded kita tuh akan berada di satu level lebih tinggi dari yang biasa aja. Siapa bilang yang branded selalu high quality ? non sense..paradigma kitanya aja yang udah kebentuk sedari dulu. |
| #5 | 
|
Azalae
14 September 2004 jam 1:48pm
ada saatnya beli sesuatu butuh kualitas terbaik (yang mampu dibeli) misal obat. ga semua orang tau sampe detil ama barang yang mau dibeli. jadi ngeliatnya pake harga biasanya yang bagus kan mahal. ada juga sih yang jelek tapi mahal. pedagang jaman sekarang udah pinter. kalo barang ga terlalu penting, ato yang udah terlalu umum jadi ga ada beda biar mahal ato murah, yah gua sih beli yang murah aja. |
| #6 | 
|
eeyore
14 September 2004 jam 5:26pm
depends on the item. if the subtitute with no brand and cheaper will do why not? but if it's necessary (need not want) that I go for the brand. For superficial items (clothes, bag, shoes, etc) I more care whether I can afford it or not. If I can afford the brand items that's good, if not nobody care. But if it's for something I expect last longer I'd get the brand with goodnames and guarantee (5 years if possible |
| #7 | |
Fatbrain
14 September 2004 jam 7:38pm
It really depends on the items and Umpamanya..coffee Kalo utk drinking water...I don't mind the generic water made by a reputable company like Costco..however,..kalo lagi travel di foreign countries ..I play safe and get water yg gak terlalu murah such as Evian ato local well-known companies. Some others of the more costly items...the brand names do have reasons why they cost so much...not just because of the names but they do have better quality, more comfortable, last longer, etc, etc.....(not always though Seperti shoes |
| #8 | 
|
yinyeksin
15 September 2004 jam 11:47am
Fatbrain menulis:agree with et  |
| #9 | |
andrea7974
17 September 2004 jam 3:24pm
Fatbrain menulis:Pertama manusia pasti mencari yang fungsional. Tapi apabila fungsi sdh terpenuhi, otomatis manusia akan mencari sisi estetika. Analoginya adalah spt rumah. fungsi utama rumah adalah tempat berlindung dr panas, hujan, dll. tp pada perkembangannya, rumah tdk hanya menjadi tempat tinggal ttp menjadi prestige juga. demikian pula dengan brand names, spt sepatu, tas, fashion,dll. Tidak salah sih memilih barang berdasarkan brand. Karena biasanya barang branded memang memiliki nilai estetika yg lebih tinggi dr pd barang yang murah. yang menjadi salah apabila orang terlalu mementingkan brand sampai melupakan fungsi dari barang itu sendiri, atau apabila org sampai memaksakan diri utk membeli branded item yg di luar kemampuannya. Fatbrain menulis:Menurutku itulah harga dari seni dan harga dari kapitalisme 
Begini...spt misalnya sebuah kemeja merk tertentu yang harganya sekian ratus dollar itu, memang layak berharga mahal, karena memang kemeja itu didesain oleh designer yang tentunya juga dibayar dengan mahal utk mendesain itu. Dan karena desain itu dpt dikategorikan sbg intellectual property, maka memang sdh layak dan sepantasnya diberi mahal. Yang menjadi masalah lain adalah sering kali harga produksi (harga bahan, harga copyright desain, ongkos buruh, dll) itu tidak sepadan dengan harga jual karena produsen mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya...dan itulah yang saya sebut dengan harga kapitalis. Tapi memang spt itu kadang menyakitkan hati karena tdk adil karena banyak sekali produk-produk brand terkenal itu dibuat di negara-negara dunia ke-3 dengan harga buruh yang sangat murah, terkadang juga bahannya memakai bahan yang sebenarnya tidak semahal yang dibayangkan orang. Tapi sekali lagi...itulah kapitalisme. Tidak ada yang salahlah Memang selalu ada alternatif untuk mencari barang dengan kualitas yang bagus tanpa peduli dengan merk. Maka itulah perlunya cermat-cermat teliti dalam membeli barang. |
)
ngerti banyak orang cuma liat harga jadi mahalin aja pasti dikira bagus. 
..gua pilih yg brand names (starbuck ato coffee bean ato whatever)..krn emg rasanya lebih enak dr pd yg generic/murahan...If I have to take the disadvantages of ..extra calories and possible unhealthy/side effects of caffeine...it better tastes good...