Your View on AIDS

HomeForumDebatesYour View on AIDS


#1
eeyore 1 Desember 2004 jam 9:10am  

Gimana pandangan kamu orang soal AIDS (Acquired ImmunoDeficiency Syndrome)?

Setau aku cuma ada 3 cara (mungkin 4) AIDS bisa nular ke orang:
1. free unsafe sex
2. needle sharing for drug users
3. blood transfusion
4. HIV/AIDS positif parents to their children

Klu buat aku sih alasan no 4 tuh bisa di hindarin klu mereka menghindari 3 pertama. Nah 3 pertama itu semua karena kesalahan dewek. emg yg no3 rada2 kontroversi lagi sebab buat aku blood transfusion not always saving life macam gambling lah. ok, no 3 mungkin masalah religious point of view jg. untuk menghindari debat kusir kita liat no 1 dan 2 aja deh. itu karena salah dewek makanya bisa kena AIDS.

skrg suka ada orang minta sumbangan buat research AIDS, dan aku terus terang kurang mendukung sebab memang alasan orang kena AIDS krn mereka cari gara2 sendiri (minus cause no 3). granted ada orang yg deserve 2nd chance, but what goes around comes around. Tp kesannya kok jadi ga simpatik yah, ga manusiawi gitu. apalagi sama anak2 yg innocent kena AIDS karena kesalahan orang tua, ga adil gitu. Hard to balance your view.

gimana menurut yg lain tentang apa penyebab AIDS (mungkin ada cara lain, selain yg di mention diatas) dan gimana pandangan kalian seharusnya thdp masalah ini? :aderai: any opinion?

#2
yinyeksin 1 Desember 2004 jam 10:54am  

yah emang kalo sampe melakukan point 1 dan 2 itu kesalahan sendiri tapi bagaimana kalo misalnya tertularnya dari pasangannya, example this person melakukan point 1 dan 2 tanpa sepengetahuan pasangannya trus menularkan ke pasangannya, bagaimana donk dengan pasangannya ini? masa hal ini karena kesalahan dia sendiri??? bagaimana dengan para dokter yang beresiko gede tertular AIDS dari pasiennya, misalnya pisau operasi yang digunakan untuk operasi pasien positif AIDS malah gak sengaja menusuk jarinya akhirnya tertular, apakah ini juga kesalahan mereka? gak juga kan...dalam hal ini kita gak bisa menentukan bahwa orang yang tertular AIDS itu salah ato benar, maybe some people got AIDS because their own behavior and we can told that their own mistake but how about with the others people who got AIDS without intentional?? yang bisa dibilang di sini bahwa kita gak bisa bilang seseorang yang terkena AIDS itu karena kesalahannya sendiri tapi kita harus melihat lebih jauh lagi, sebabnya kenapa??? apa karena memang kesalahannya sendiri ato bukan??? bahkan kalo emang kesalahannya sendiri sebaiknya ia juga mendapatkan harapan untuk sembuh karena jika memang benar bisa sembuh bukankah ia bisa memetik pelajaran dari hal tersebut??? bukankah jika kita melakukan suatu kesalahan kita berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kerusakan tersebut?

kalo soal sumbangan untuk research kita lihat aja benefit-nya itu sendiri, bukankah orang2 yang sebenarnya gak bersalah dan anak2 yang tertular AIDS jadi punya harapan untuk sembuh dan kemungkinan bisa tertolong???

that's just my opinion :)

#3
ToOn99 1 Desember 2004 jam 12:24pm  

nggak ada salahnya nyumbang buat kepentingan research, selaen nolong org yang sudah terkena penyakit, juga untuk kepentingan kita juga (sapa tau tanpa disengaja kita terkena HIV positive).

#4
Azalae 1 Desember 2004 jam 1:40pm  

hmm gua sih netral aja ngeliat pengidap HIV ato STD lainnya. pokok ga deket2 ato nularin keluarga gua aja. :pentung:

ga menyumbang dana buat research juga menghalangi pertolongan pada bayi yang kena HIV dari orang tua loh.

#5
hey_sephia 1 Desember 2004 jam 8:39pm  

Aku bilang AIDS research itu overrated. Emang itu penyakit sampe skrg belum ada obatnya. Tapi HIV itu epideminya lebih banyak di negara2 berkembang (terutama Afrika) daripada di tempat2 lain. Research HIV/AIDS berkembang pesat karena HIV/AIDS juga dialami oleh sebagian kecil orang2 dari negara2 maju, seperti USA, dll.

Sedangkan penyakit lain yang belum ada obat / pencegahannya, seperti Malaria, yang membunuh jauh lebih banyak orang2 Afrika dibanding AIDS, sampe sekarang researchnya seret. Jarang ada company (pabrik obat) yang mau membiayai research (mereka lah yang punya duit untuk membiayai research2 seperti ini, termasuk AIDS. Mereka dengan senang hati melakukan research HIV karena di negara2 maju jelas ada marketnya. Alias ada yang mau beli). Berhubung di negara2 maju hampir tak terdengar penyakit malaria, trus ntar kalo udah nemu vaksinnya, siapa yg mau beli? Government2 di Afrika ngga akan punya cukup duit untuk membiayai vaksin2 itu, apalagi penduduk2nya yang miskin.

Hasilnya, yang menikmati hasil vaksinasi itu hanya pasien2 dari negara2 maju yang punya duit untuk beli vaksin. Termasuk HIV ini. Kalo emang suatu hari akan tersedia vaksin HIV, apakah vaksin itu akan bisa dinikmati oleh penderita dari negara2 berkembang yang jelas2 ngga punya duit (harga vaksin pasti mahal, dan government ga punya duit untuk menyokong). Apa pabrik2 obat itu mau dengan sukarela memberikan vaksin dengan cuma-cuma? I'm very sceptical about this. Orang vaksin malaria aja sampe sekarang researchnya seret, apalagi bilang mo sukarela memberikan vaksin HIV. Trus mereka bakal dapet duit dari mana?

Oke, taruhlah misalnya somehow vaksin HIV itu bakal tersedia bagi penderita di negara2 berkembang. Ngga begitu menyelesaikan masalah karena masih ada penyakit lain yang lebih momok bagi mereka daripada HIV, yaitu malaria.

Bukannya banyak penderita HIV di negara2 maju yang kaya raya? Mereka pasti bisa kasi dana untuk research. Lagian sakit HIV itu belon tentu mati koq. Orang bisa mengidap HIV waktu mudanya tapi tetep hidup dengan sehat (selama terus rajin menjaga imunitas tubuh dengan baik). Pencegahannya juga gampang. Sex education. Jangan ganti2 pasangan, dll. Itu bakal bisa menekan jumlah pengidap HIV.

Coba bandingin dengan Malaria. (duh lagi2 malaria. emosi bener yah? :D)
Susah mencegahnya (di negara2 berkembang). At least di negara2 berkembang, bisa dikasi tau "kamu jangan sering gonta-ganti pasangan. sama satu ce/co aja. itu kalo kamu ga mau kena AIDS."
Nah kalo malaria, pencegahannya aja susah. Mungkin cara paling efektif pake kelambu kalo tidur (supaya ga digigit nyamuk). Lha tapi beli kelambu aja ga kuat. Ga ada yang mau ngasi kelambu (mosquito net) dengan cuma-cuma. Gimana bisa mencegah nyamuk nggigit? Kalo udah kegigit, beberapa hari trus mati. Obatnya mahal, dan ngga selalu berhasil mengobati, terutama pada kasus di mana penderita adalah anak-anak.

Memang masalahnya ngga sesimpel itu buat HIV juga. Pendidikan sex juga ga menjamin bisa menahan napsu :p Dan HIV bisa ditularkan melalui media lain. Tapi prioritas researchnya salah menurutku. HIV terlalu diheboh2kan. Penyokong dananya udah banyak. Mendingan nyumbang dana buat yang lain. Cancer research misalnya.

#6 avatar
Fatbrain 2 Desember 2004 jam 12:05am  

eeyore menulis:
Setau aku cuma ada 3 cara (mungkin 4) AIDS bisa nular ke orang:
1. free unsafe sex
2. needle sharing for drug users
3. blood transfusion
4. HIV/AIDS positif parents to their children
Satu lagi yg possible:(.....kalo kerja di health care. Risk utk kena AIDS emg lebih tinggi dr general population...kalo patients nya ada penyakit lalu unlucky ato whatever reasons lalu kena tusuk jarum ato expose ama patient punya body fluid...kan juga bisa kena:((....luckily skrg pada pake needleless syringes :)...plus....banyak precautions / protocols in place ...jadi risk nya jauh lebih rendah.

#7 avatar
Fatbrain 2 Desember 2004 jam 6:20am  

Ttg sumbangan.....ini menurut saya selalu baek.....kalo nyumbang kan tidak mengharap dapet benefit balik.....kalo mao dapet benefit / return yg bagus, itu namanya investment. :p
Tapi karena resources semua org terbatas, jadi kita kan musti pilih kasih sumbangan ke siapa & utk apa aja.
Donate utk research itu penting... krn kalo gak ada research, bakal gak ada kemajuan.

Be generous & kind to everyone!.....that small gift or the little thing you do may change someone else's life forever.

#8
Azalae 2 Desember 2004 jam 10:56am  

yang bikin heboh AIDS adalah ga ada obatnya juga ga ada vaksin. ga bisa dihindari dan ga bisa disembuhkan. (ga bisa dihindari dalam arti imunisasi loh.) pake contoh malaria, masih bisa dihindari dan disembuhkan.

terus terang aja gua takut ama rumah sakit indo. dokternya rata2 masih belajar blom pengalaman. malah sering bikin pasien sebagai percobaan. :o susternya banyak yang ga ada pendidikan formal. cuma tau cara bersih2 ruangan, anterin obat tertentu ke pasien di kamar tertentu.

paling parah, susternya sering nyuri obat ato peralatan untuk dijual. sering gua kalo disuntik ato check darah, suntikannya bekas. kan misal semua orang pake yang bekas ntar yang baru bisa dijual. gua tanyain "kok dikasih bekas?" biasanya cuma dijawab: "ga masalah kok kan sama2 jarum aja."

kacau deh indo. emang bener namanya "rumah sakit" masuk sana jadi sakit. :rofl2:

oops off-topic. :blush:

#9 avatar
andrea7974 9 Desember 2004 jam 4:23pm  

sayang nggak semua orang yang ketularan AIDS berperilaku seks bebas. Jadi tdk bisa bilang salah sendiri kena AIDS. banyak orang baik-baik atau bayi tak bersalah terkena AIDS karena tak sengaja tertular.

Jadi ya nggak apa2lah menyumbang utk research AIDS, walau aku sendiri dari pada menyumbang utk research AIDS (yang sdh banyak donaturnya) , mendingan menyumbang utk panti jompo atau rumah yatim piatu!

#10
imanto 21 Juli 2006 jam 3:35pm  

Ada yg bilang AIDS itu adalah singkatan dari....

A = Anunya
I = Itu
D = Digunakan
S = Sembarangan

Just joking :p