Home → Forum → Debates → Do you believe in destiny ?
#21 | ![]() |
pepe haliwell
10 Desember 2004 jam 7:00am
 
sorcy menulis:HA! ..... I was in Sing a few days back, and I saw this beautiful young girl being dragged by an equally beautiful older woman out of Raffles hotel. This young lad was screaming "NO NO NO not I", and the older lady kept saying "YES YES it's you...." . Then they dissapeared in a back alley. The next morning I saw this young lad again. This time she was walking to the hotel but with crutches, bandages, slings, and patches all over .... So Hmmm .. Errr .... Anyway .... what were we talking about ... O destiny. Hmmm ... well.. okay ..yes .. good bye.... |
#22 | ![]() |
eeyore
10 Desember 2004 jam 7:54am
 
errrhhh... lad = young man... lass = young woman? |
#23 | ![]() |
sorcy
10 Desember 2004 jam 5:27pm
 
ToOn99 menulis:Me don't want to flip burgers for a living! but maybe it's destiny.... ![]() ![]() |
#24 | ![]() |
sorcy
10 Desember 2004 jam 5:33pm
 
eeyore menulis:I'm equally confused!!! ![]() ![]() |
#25 | ![]() |
pepe haliwell
11 Desember 2004 jam 1:33am
 
By bad. My apology lad .... Errr ... I mean lass ...... I mean pug. |
#26 | ![]() |
ToOn99
12 Desember 2004 jam 4:58pm
 
sorcy menulis:"takdir memang kejam.........." *Desi Ratnasari mode on*ToOn99 menulis:Me don't want to flip burgers for a living! but maybe it's destiny.... oke enough spamming in my thread |
#27 | ![]() |
Jojon
12 Desember 2004 jam 7:55pm
 
Giliran gue Ada 5 orang dari desa mau pergi ke Jakarta, masing2 dari mereka menempuh jalan sendiri sendiri. Sebelum mereka pergi, ada seorang peramal yg bilang "Dari 5 orang, cuman 3 orang yg bakalan sampe di jakarta" si A (orang pertama), dia percaya kalo dia bakalan sampe jakarta, pas baru jalan beberapa langkah, ada truk lewat, terus supirnya nanya "hendak kemana pak ?" si A menjawab "Jakarta", supir truk menjawab "wah kebetulan nih, saya juga mo ke jakarta, ayo sama2.." Akhirnya si A sampe ke Jakarta dalam waktu singkat tanpa suatu kesulitan apapun... This is called "Good Luck" si B juga percaya bahwa dia akan sampai ke Jakarta, tapi di tengah jalan dia tersasar sampe ke bandung, terus salah naek kereta ke semarang,tapi dengan usaha yg gigih sampai akhirnya dengan susah payah dia sampai juga ke Jakarta.. This is called "hardwork"... Si C, juga percaya dengan keberuntungannya, berjalan dengan santainya ke arah yg menurutnya arah jakarta tanpa nanya2 ke orang, akibatnya setelah beberapa hari dia tersasar ke nusakambangan... this is called "reckless" Si D, yg selalu punya nasib sial, sebenarnya pesimis dengan peluangnya, tapi dia tetep berusaha mencoba sampai ke jakarta, karena dia banyak2 bertanya sama orang, dan berjuang dengan gigih, akhirnya dia sampai juga ke jakarta. this is called "risk-taker" si E, juga pesimis dengan peluangnya, sehingga daripada mengambil resiko pergi ke jakarta, dia ngga jadi pergi.. this is called "pessimist" Moral of the story : *simpulin sendiri yah* |
#28 | ![]() |
ToOn99
15 Desember 2004 jam 11:48am
 
kesimpulannya, ibu tiri tak sekejam ibukota |
#29 | ![]() |
justice_121
23 Desember 2004 jam 11:17pm
 
andrea7974 menulis:ini berdasarkan buku padmakumara (lupa yang no brapa). ada takdir yang bisa dirubah, tapi ada juga yang ngga. tapi kalo di-pikir2, seandainya orang buta, ketemu orang pinter, disuru baca mantra apaan gitu trus sembuh. itu namanya bisa dubah ato ketemu orang pinternya itu juga termasuk takdir? jangan2 ada percabangan juga. menurutku takdir itu:justice_121 menulis:Aku nggak percaya sama yang ini. baca yg di atas ttg cerita ttg buaya itu if (kondisi_1) { keadaan_1; } |
#30 | ![]() |
ToOn99
24 Desember 2004 jam 12:27am
 
mo bikin program yah ? ( C language ? ) |
#31 | ![]() |
Azalae
24 Desember 2004 jam 12:36pm
 
justice_121 menulis:Itu causality law, sebab dan akibat dong? |
#32 | ![]() |
justice_121
27 Desember 2004 jam 12:49pm
 
siapa tau memang gitu. misal: hari ini pergi maka mati ketabrak bus, kalo ga pergi maka mati karena rumah kebakaran =P |
#33 | ![]() |
Azalae
27 Desember 2004 jam 2:27pm
 
|
#34 | ![]() |
justice_121
28 Desember 2004 jam 10:17pm
 
berarti harus ditambah : |
#35 | ![]() |
Jojon
30 Desember 2004 jam 7:54pm
 
justice_121 menulis:live = 9 Loop if (kondisi_1) {keadaan_1;} else if (kondisi_2) {keadaan_2'} else live = live - 1 if live < 0 then abort; exit loop; end if; end loop; |
#36 | ![]() |
Azalae
30 Desember 2004 jam 8:15pm
 
health = 100; beginlife if (ketabrak) if (kebakaran) if (tsunami) if (me IS azalae) if (health LESSOREQUAL 0) endlife |
#37 | ![]() |
yinyeksin
31 Desember 2004 jam 9:56am
 
ini lagi mo bahas soal destiny ato belajar program bahasa 'C' |
#38 | ![]() |
Azalae
31 Desember 2004 jam 2:13pm
 
iya balik ke destiny lagi. ntar toon ngomel. |
#39 | ![]() |
imanto
21 Juli 2006 jam 2:14pm
 
kalo menurut gua, destiny ditentukan oleh baik-buruk kehidupan kita sebelumnya (kalo orang buddha/hindu ini dinamakan karma). Untuk mengerti destiny ini kita perlu tahu mengapa Tuhan menciptakan kita ? ngapaian Tuhan susah payah menciptakan manusia yg lemah thd godaan/tidak sempurna, sekalian aja bikin yg sempurna - beres dah, engga usah cape2 ngurusin lagi. Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu memahami Tuhan itu sendiri. Sebenarnya Tuhan menciptakan kita serupa dirinya (dalam arti sebenarnya) adalah karena DIA ingin mengalami dirinya di sebut TUHAN. DIA ingin memahami dirinya dengan lebih mendalam, untuk itu ia perlu menciptakan manusia serupa citranya. Dibuatnya bumi dan isinya (termasuk manusia), dan aturan-aturannya (formula alam) Lalu dari uraian di atas bisa timbul pertanyaan, lalu kenapa ada bencana, manusia saling membunuh, dll.Kenapa Tuhan tidak mencegahnya? Bencana timbul akibat manusia tidak mematuhi aturan alam, misal banjir (krn buang sampah sembarangan), longsor (banyak bangun vila tanpa memperhatikan keseimbangan alam), dll Seperti si A membunuh si B. Lalu Si A bertobat. Tobatnya si A di terima Tuhan tapi dosa/hukuman tetap jalan krn kalo tidak dijalankan Tuhan bertindak tidak adil terhadap si B. Begitulah terbentuknya destiny dan orang2 Tiongkok sana paling pintar mengungkapkan rahasia nasib ini krn mereka sudah ribuan tahun mempelajarinya (ICHING, FENGSHUI,dll) Salam tabib_gila |