karya ini sudah saya tulis cuman mungkin salah dalam penyusunan jadi saya coba menulis lagi,Wibawa pendekar,mudahan ini tidak salah lagi dalam penyusunan....Wibawa pendekar......selamat menikmati.....nb:saya tidak terlalu tahu akan sejarah panjang kita,indonesia pada jaman kerajaan,jadi saya tidak akan mencatumkan sejarah dalam tulisan,setting tempat dan sebagainya didalam karya semua berdasarkan fantasi,jadi harap

Didalam hutan seribu Kabut,sebuah Rumah kecil berdiri dengan kokoh,tepat dihalaman depan rumah yang cukup luas, dibangku usang,duduk seorang tetua berwajah brewok, berusia sekitaran 50 tahunan,dengan wajah dingin menatap kearah bocah berusia 13 tahun dihadapannya.
“Apung Alam,dengar baik baik,ini sebuah rahasia terbesar yang akan Aku ceritakan kepadamu,Aku Kelana Hitam memiliki rahasia,Rahasia yang