di suatu pegunungan yang tidak jauh dari areal kerajaan kutai terdapat suatu hutan desa yang bernama muara peruntung daerah ini sangat dekat dengan kesultanan awang long , rupanya disinilah pusat berkumpulnya para pendekar dari berbagai penjuru ..... sebagian mereka merupakan pengungsi atau pelarian yang terusir dari daerah mereka sebelumnya ....diantara beratus ratus pendekar tersebut yang paling mengesankan adalah si Pajar Kajar , dia sungguh hebat baik ilmu dalam maupun ilmu luar dikuasainya yang anehnya tidak ada seorangpun pernah melihat dia mengeluarkan ilmunya .... karena yang terjadi adalah begitu berhadapan tanpa bergerak langsung lawan tandingnya tergeletak meninggal ataupun terluka parah ... akhirnya setelah puluhan tehun malang melintang si Pajar Kajar pun meninggal dunia karena tua dan sakit dan ternyata beliau meninggalkan sebuah warisan ilmu yaitu DRAF TENAGA SAKTI , yang sangat digandrungi oleh berbagai kalangan pendekar dan diperebutkan , .....
Pada tahun 203 SM tersebut Draf Tenaga Sakti sangat terkenal sebagai kitab Tertinggi pelajaran ilmu silat karena sebelum meninggal sang Pendekar Pajar kajar telah memerintahkan anak buahnya untuk memperbanyak kitab warisannya menjadi sejuta buku dan disebarkan ke segala penjuru masyarakat sehingga dampak yang terjadi sungguh mendebarkan tidak hanya di kedai-kedai atau di pasar-pasar bahkan buku "draf tenaga sakti" bisa di beli di pinggir jalan dengan harga yang sangat murah yaitu 2 keping tembaga harga ini kalau di konversi jaman sekarang sekitar Rp.5000,00 saja ... wah betapa murahnya buku sakti ini .....sayang seribu kali sayang dari sejuta copy ini tidak ada satupun yang berhasil menelorkan seorang pendekar yang sakti mandraguna ... seakan-akan kitab ini kitab palsu belaka .... demikianlah fenomena ini sangat meresahkan ,hakikat nya buku ada tapi orang yang mempelajari tidak jadi kenapa bisa begitu ? .... maka mulai beredar desas desus bahwa si pajar kajar sengaja menipu masyarakat dengan menyebarkan kitab palsu .....
Karena masalah ini sudah mengganggu stabilitas masyarakat maka kesultanan kutai yang saat itu terkenal sebagai Raja Perdaya mengambil alih tindakan pemecahan masalah kitab ini .... setelah beliau membaca berulang -ulang kitab ini malah membingungkan beliau ,maka supaya beliau tidak malu sebagai raja perdaya segera beliau memanggil penasihat istana bernama Syarafudin yang terkenal sebagai ahli istana yang sangat pintar , maka syarafudin pun menhadap .... ya kaisar ada masalah apa sehingga saya di panggil ke ruang aula istana ini paduka ..... Raja perdaya menjawab hai syarafudin lekas kamu panggil 100 guru besar di seluruh dunia ini untuk memecahkan problem kitab si pajar kajar ini ....
ya paduka sudah saya persiapkan orang orangnya dan sudah saya seleksi menjadi 10 orang pintar di seluruh dunia ini paduka saya rasa tidak ada lagi di dunia ini orang yang terlebih pandai dari 10 orang ini paduka ... kesepuluh orang ini adalah : Aritoteles , Empu Gandring , Empu Prapanca , Charles Darwin , Leonardo Davinci , pharaoh , sinto , bhuda loco , brahmin ghandi ,papyrus .....
ya bagus sekarang cepat panggil yang pertama tadi siapa itu Ari... Aristoteles ya cepat panggil dia , ya siap paduka maka syarafudin pun memanggil aristoteles ..... maka dengan terbungungku-bungkuk aristoteles segera memasuki aula istana .....
maka segera terdengar aristoteles ngomel-ngomel "godamm shit muder fuker what the hell" ......
hmmm ..... halaman pertama ini sepertinya ada hubungannya dengan zat - zat kimia ,halaman berikutnya adalah pengaruh zat di dalam tubuh ..... hmmmm halaman teraakhir adalah ..... unsur-unsur kimia yang diperlukan untuk membikin manusia super sakti ya paduka ..... cuma untuk mempraktekkan buku ini saya perlu mempelajarinya di kediaman saya yaitu di ruangan pertempuran kimia paduka .... saya perlu membawa kitab ini pulang paduka untuk meracik obat itu beri saya waktu satu bulan saja paduka .... kata aristoteles ..... lalu raja perdaya mempersilahkan aristoteles pulang dengan janji satu bulan kemudian pulang kembali untuk itu raja memberikan hadiah sekarung emas bagi aristoteles......
sekarang syarafudin panggil lagi.... empu gandring lekas syaf ..... ya paduka segera panggil , hai empu gandring masuklah ....
maka masuklah seorang pertapa sambil meneriakkan .....cak kecak cak kecak cak cak cak cak ken angrok ken dedes des desdes ......elah dalah mana buku ken aken ini .....mana bawa sini biar kuperiksa nak kanak ......hhehehehe....
hahhahaha mbah ....ngertos .......iki buku sapala digdoyo nak kanak ..... buku ini harus dibaca dengan hurup jawi kuno .... wis ngerti ....honocoroko ne kuwi ....hahahah , kemudian terlihat raja membisiki syarafudin ... kayaknya ini bukan orang pintar syaf mungkin kamu salah orang .... tidak paduka memang betul ini orangnya yang membuat keris tujuh putus ken angrok dari negeri seberang paduka .....lekas tanya dia apa bisa menerjemahkan buku itu ... baik paduka ...hai empu bagaimana bisa tidak buku ini membuat orang menjadi sakti ... elah dalah nak kanak ini bukan buku kesaktian ini buku merakit senjata maha sakti .... ini senjata lebih sakti dar keris saya kalau berhasil dibuat ..... cuma saya perlu bahan bahannya berdasar buku ini .....bahannya adalah air seni semut merah , dan bola mata cacing inti gunung ..... 2 bahan ini sungguh susah dicari ....tolong carikan bahan ini dan temui saya lagi di tempat pertapaan saya oke nak kanak .... dan bussss tiba tiba badan empu meledak dan hilang .... hebat sungguh sakti empu yang satu ini.... ya sudah cepat kamu cari bahan yang diperlukan embah itu syaf dan lekas buat itu senjata maha sakti .... ya paduka segera laksanakan .... dan giliran berikutnya siapa syaf ... berikutnya yang harus menerjemahkan adalah empu prapanca ya paduka .... ya persilahkan masuk itu empu syaf .... ya empu prapanca silakan menhadap ....mana mana bukunya sini empu mlihat tiba-tiba buku di tangan syarafudin mengambang di udara dan terlihat terbuka sendiri halaman demi halaman sambil tetap mengambang di udara di sebelah sana .....rupanya empu prapanca telah memperlihatkan ilmunya yaitu ilmu menghilang ....lama lama jasat empu mulai terlihat sedang memegang buku dan membolak baliknya kemudian empu langsung bilang wah buku ini sangat bagus ini buku tentang lima unsur kekuatan diri ...yaitu unsur tuhan , unsur manusia , unsur persatuan kekuatan , unsur kebatinan ,dan unsur keseimbangan lanang wedok..... wah buku ini hebat adalah intisari kekuatan alam , ini bila di terjemahkan akan menjadi buku pelajaran super sakti ...saya harus bawa ke pertapaan saya paduka .....hihihi sampai jumpa bus empu bersama buku langsung hilang ....

Sebelum kita melanjutkan cerita di atas ada baiknya kita flash back ... ke kejadian puluhan tahun yang lampau di mana pendekar kita si Pajar Kajar masih berusia 15 tahun dan merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kepandaian apapun .... seperti diketahui Pajar Kajar adalah seorang dari keluarga yang teramat miskin ... Ayahnya hanyalah seorang panglima perang yang paling rendah pangkatnya ... bernama Aji Lemok Bunggul ... ayah ini menikah dengan ibunya seorang pekerja dapur istana bernama Siti Syarifah , demikianlah mereka bertiga keluarga hidup teramat miskin sampai-sampai untuk makan sehari hari saja sudah tidak mampu lagi .... yang paling meresahkan Pajar Kajar adalah pada makam bulan puasa tersebut terjadilah keretakan rumah tangga di keluarga itu , pada malam itu ayahnya menyatakan pada Siti Syarifah bahwa dia akan meninggalkannya dan menikah lagi dengan seorang wanita yang terlebih muda dan sexi ... bernama Aji Dayang Munaroh ... dengan menangis sejadi-jadinya Siti Syarifah memohon kepada Lemok Bunggul agar tidak meninggalkannya , Bagaimana dengan anakmu Pajar Kajar ... Kak Lemok ... apakah kamu tidak akan mengakuinya sebagai anakmu lagi , maka Lemok Bunggul menjawab benar anak itu biar saja tidak akan saya akui sebagai anak , selamat tunggal Siti .... kata Lemok Bunggul ... mendengar hal ini Pajar Kajar memanggil ayahnya berulang-ulang dari kejauhan tapi ayah itu tidak berpaling lagi dan terus meninggalkannya ....dengan pikiran limbung Pajar kajar melarikan diri dari rumah dan mendapati dirinya hidup terlunta-lunta di dunia persilatan .... kadang dia hidup sebagai tukang kuda , kadang sebagai pelayan kedai tuak ... kadang pernah juga sebagai pelayan penginapan , pada suatu hari bekerjalah pajar kajar dalam kedai tuak di daerah tenggarong ... Kedai tuak itu setiap harinya pasti ramai di datangi pengunjung dan hari itu memang ramai sekali pengunjung yang pertama adalah segerombolan orang terdiri dari lima orang , orang yang pertama berambut gondrong memakai jubah putih kuning mukanya seperti muka kuda bernama RAMA WELENG , orang kedua berambut cepak memakai jubah hitam biru mukanya seperti muka tikus bernama MANAK CLURUT , orang ketiga , keempat dan kelima adalah murid2 mereka bernama KOMPLENG , BUNGKAL dan DONGGOL mereka berseragam biru biru , semua masuk ke kadai tuak dan berteriak : hai pelayan sediakan tuak 5 kendi cepat .. Dengan gugup si pajar kajar segera mengiyakan dan menyediakan tuak yang diminta