Home → Bacaan → BUKU 2: KISAH PARA PENGGETAR LANGIT
EPISODE 2: RAHASIA JUBAH MERAH
Halo teman2,
Kini akan kita ikuti lagi petualangan Cio San bersama sahabat-sahabatnya. Dalam episode kali ini, saya akan menulis dalam beberapa timeline.
Bagian pertama adalah kisah beberapa tahun setelah kejadian di istana kaisar. nama Cio San telah menjadi legenda hidup dan orang2 menyebutnya dengan sebutan Hongswe (jenderal Phoenix).
Bagian kedua akan bercerita tentang masa kecil Suma Sun. Bagian ini akan menceritakan asal muasal keluarga Suma dan beberapa kejadian di masa lalu yang akan mempengaruhi masa depan tokoh2 kesayangan kita ini. Termasuk juga akan menceritakan latar belakang Cukat Tong.
Novel ini masih belum selesai saya tulis. Baru ada beberapa bab awal. Semoga saya diberi kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikannya. dan teman2 diberi kesabaran pula untuk mengikutinya.
Selamat menikmati
Menjura!
Sedikit Latar Belakang
Ide untuk membuat cerita ini datang ketika kakak sulung saya mengirimkan SMS dan meminta saya untuk mencari pembeli 'Mustika Ikan'. Namanya saja menarik. Konon mustika ini berada di perut ikan. Gunanya banyak sekali, untuk menawarkan racun, untuk pesugihan, dan untuk 'jimat' saat berjudi. katanya siapa yg memiliki mustika ini tak akan pernah kalah berjudi.
Mendengar cerita ini, imajinasi saya langsung 'kemana mana'. Akhirnya jalinan cerita episode ke 2 ini menjadi lengkap dan sempurna. Setelah semua alur terjalin di otak saya, kemudian saya baru mulai menuliskannya perlahan-lahan. Untuk teman-teman yang tertarik untuk mngetahui tentang 'Mustika Ikan' ini, ada beberapa situs di internet yang membahasnya, ini salah satunya; Mustika Ikan
Sekarang kita membahas pedang. Ide tentang pedang ini juga saya dapatkan setelah membaca-baca tentang 'Pedang Damaskus'. Konon pedang ini adalah pedang tertajam di dunia, yang telah ada ratusan tahun yang lalu. Teknologi pembuatannya pun sangat canggih karena menggunakan 'nano technology'. Pada abad 18 ilmu tentang pembuatan pedang ini menghilang. Sampai sekarang, teknologi modern pun belum mampu menciptakan pedang damaskus ini. Ini linknya: Pedang Damaskus
Ketika membaca bahwa pedang ini sangat lemas dan juga sangat kuat, saya mulai menghubungkannya dengan tokoh legendaris karangan Ching Yun yang bernama To Ko Kiu Pai, atau dalam dialek mandarin di sebut Du Gu Qiu Bai. Ini adalah tokoh fenomenal karena sangat berpengaruh di dalam 3 novel karya Chin Yung tetapi orangnya sendiri tidak pernah diceritakan. Teman-teman bisa membaca sejarahnya disini:
Du Gu Qiu Bai
Okay selamat menikmati yaaaaa!
Taken from the original author blog at http://kisahparapenggetarlangit.blogspot.com.tr
Catatan:
Facebook penulis asli adalah Klik disini
Tapi hati2 yang mau add, ntar beranda penuh dengan update-an statusnya yang kadang lucu, kadang seru, kadang ga jelas, yang jelas sehari lebih dari 10x. wkwkwkkwkw
Pengarang | Norman Duarte Tolle |
---|---|
Tamat | Tidak |
HitCount | 43.670 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (96)
Tulis Komentar
#92 | ![]() |
cak_soleh
23 September 2014 jam 9:57am
 
Kok belom ada kelanjutan ceritanya ya juragan |
#93 | ![]() |
Normie
23 September 2014 jam 10:04pm
 
udah tuh mas di blog, sudah sampai bab 32 |
#94 | ![]() |
arafi212
28 September 2014 jam 11:06am
 
aku selalu bc di sini http://kisahparapenggetarlangit.blogspot.com/ sip deh... |
#95 | ![]() |
Icalsaru
5 Januari 2015 jam 6:42pm
 
Mantap g kalah sm chinyung |
#96 | ![]() |
alfin15
12 Juni 2016 jam 11:33am
 
udah tamat g suhu cersilnya |