PENDEKAR TAYLI

HomeBacaanPENDEKAR TAYLI

x_mild
9 Juni 2010 jam 10:08pm

„Toan-kongtju,'' kata A Pik tiba2, "engkau adalah orang luar dan tidak
mengetahui banjak peraturan2 ditempat kami ini. Sebentar bila sudah
sampai di 'Man-to-san-tjheng', tak peduli apa jang terdjadi, hendaklah
engkau menurut perintah sadja, biarpun mesti dihina djuga engkau djangan
membangkang."
„Sebab apa?" tanja Toan Ki. "Apakah tuan rumahnja begitu, kasar dan
sewenang-wenang ? Kita hanja sesat djalan, kalau perlu kita bersedia
pergi dari sini, dosa apakah kalau tjuma kesasar sadja ?"
Tiba2 mata A Pik memberambang, katanja: "Toan-kongtju, didalam persoalan
itu banjak hal-hal jang susah kudjelaskan. Mereka berani berlaku kasar,
mereka mempunjai alasannja sendiri. Pendek kata semuanja gara-gara Hwesio
djahat itu hingga kita di-uber2 sampai kesasar kemari. Kalau tidak,
masakah kita bisa masuk lagi kesini ?"
Rupanja sifat A Tju lebih periang, dengan tertawa ia berkata: "Orang
baik tentu diberkahi dengan redjeki besar. Kalau kita berdua jang datang
kemari, tentulah baka; tjelaka, tapi Toan-kongtju adalah seorang
beruntung, seorang jang membawa berkah, siapa tahu kalau kita djuga akan
ikut diberkahi dengan keselamatan."
"Aku djusteru berkuatir bagi Toan-kongtju, soal kita berdua malah tidak
kupikirkan", udjar A Pik. "Ong-hudjin, telah menjatakan bila ada lagi
orang laki2 berani mengindjak ke Man-to-san-tjheng, maka kedua kaki orang
itu akan ditabasnja dari kedua matanja akan dikorek. Entji A Tju, sifat
Ong-hudjin toh sudah dikenal engkau, sekali dia sudah omong. pasti
didjalankannja. Kini kita membawa Toan-kongtju kesini, bukankah kita jang
membikin susah padanja......" — berkata sampai disini, tak tertahan lagi
air matanja kembali bertjutjuran.
"A Pik," kata A Tju, "siapa tahu kalau mendadak timbul rasa welas-asih
orang, boleh djadi Toan-kongtju ini pandai omong dan pintar berdebat
hingga dapat mematahkan perasaan badja orang, lalu kita bertiga dilepas
pergi."
Sebenarnja tokoh matjam apakah Ong-hudjin itu ?" tanja Toan Ki.
A Pik memandang sekedjap kepada A Tju, hendak mendjawab, tapi urung.
Sebaliknja A Tju lantas memberi tanda beberapa kali dengan tangannja,
lalu tjelingukan kesekitarnja, kemudian barulah berkata: „Tentang diri
Ong-hudjin ? Wah, betapa tinggi ilmu silatnja boleh dikata sudah
mentjapai tingkatan jang susah diukur, didunia persilatan sekarang tiada
seorangpun jang dapat menandinginja. Kongtju kami biasanja tidak mau
tunduk kepada siapapun, hanja Ong-hudjin sadja jang paling dikagumi
olehnja." — Meski begitu mulutnja berkata, tapi mimik wadjahnja djusteru
mengundjuk beberapa tanda2 jang aneh, mulut merot2 dan mata ber-pitjing2
sambil mengangkat pundak pula. Pendek kata tanda2 jang menjatakan bahwa
apa jang dikatakan itu sama sekali tidak dapat dipertjaja. tapi bualan
belaka sekadar menjenangkan hati orang.
Keruan Toan Ki mendjadi heran, pikirnja : "Masakah bitjara ditengah
perahu jang sekelilingnja tjuma air belaka kuatir didengar oleh orang ?
Apakah Ong-hudjin itu begitu sakti hingga memiliki telinga jang mampu
mendengarkan dari tempat djauh?"

Rasa-rasanya gak adil kalo di 'tempat sebelah' cerita ini udah tamat, so saya upload aja disini sekalian ampe tamat hehe :)) mog-moga bisa menghibur hati yang lara :p

Pengarang Chin Yung
Tamat Ya
HitCount 2.716
Nilai total

Bab

1 PATCH 1
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:11pm
2 PATCH 2
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:16pm
3 PATCH 3
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:21pm
4 PATCH 4
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:23pm
5 PATCH 5
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:28pm
6 PATCH 6 (TAMAT)
x_mild 9 Juni 2010 jam 10:32pm

4 komentar

Baca semua komentar (4) Tulis Komentar

#1
Peni 9 Juni 2010 jam 11:35pm  

:) Terima kasih X-Mild, telah melengkapi seri Pendekar Tayli.
Segera Hina Kelananya Cin Yung juga, karena dulu hasil 'scan'nya jelek banget.
Saya tunggu ... yaa!

#2
Peni 10 Juni 2010 jam 12:28am  

:(( Sayang setelah dibaca, ternyata seharusnya terdiri dari 87 jilid. Disini hanya jilid 1 s.d jilid 20 lalu loncat jilid 78 dst .. dst.
Sayang tidak dikoreksi dulu!

#3
x_mild 10 Juni 2010 jam 1:09am  

Mohon maaf atas kekurangan babnya coz d upload apa adanya bgt hehe mungkin bisa dcari d tmen2 yg dh upload sebelumnya..

#4
Keni_Arr 26 Maret 2012 jam 3:39pm  

Terima kasih banyak2 untuk terjemahan karya Chin Yung / Louis Cha ini.
Jadinya nggak usah cari2 buku bekasnya di pasar loak an .