Ksatria Negeri Salju

HomeForumKomentar BacaanKsatria Negeri Salju

Komentar untuk Ksatria Negeri Salju


#1
lam_khie 2 November 2007 jam 11:32pm  

Joko heng, cayhe tertarik dg cerita anda. Tutur katanya halus menarik. Alurnya sampai kini bagus. Namun cayhe mohon maaf belum bisa mengatakan ini adalah karya yg baik karena banyak yg awalnya menarik. Tp tak urung di tengah2 tergoda yg fantastis dan tokohnya kehilangan kodrat kemanusiaanya. Se x lg cayhe minta maaf! Keep posting ya

#2
Hans_hsu 13 November 2007 jam 11:06am  

Wew kk lama banget updatenya? ditunggu lo >.< sudah cek 3x nih.

#3
sujoko 23 November 2007 jam 2:38pm  

Terima kasih buat Lam-khi heng dan Han-shu heng.

Cerita ini sebenarnya memang ingin mengungkap sebuah perjalanan hidup sang tokoh senatural mungkin, peristiwa-peristiwa yang dilalui adalah peristiwa yang memiliki latar belakang yang harus kuat, jauh dari kebetulan-kebetulan yang tidak ada latar belakangnya.

Namun tetap saja keberuntungan itu ada, seperti dalam kehidupan yang nyata juga seringkali ada keberuntungan. Ini adalah tulisan cayhe yang pertama, jadi baru belajar. Semoga makin banyak komentar yang lain untuk perbaikan kualitas tulisan.

#4
lam_khie 25 November 2007 jam 12:25am  

Yup! Bagus! Cerita betul 2 punya kualitas. Hahaha.. Lanjut maaang!

#5
elangbara 5 Desember 2007 jam 2:16pm  

makinnn asyiikkkkkkkkkkkkkk aja

#6
iswadi 18 Desember 2007 jam 11:09am  

Salam cersil....
Saya salut pada anda yang sudah mampu untuk menulis cersil... Padahal itu suatu pekerjaan yg sangat sulit dan Konsisten dgn alur cerita...

Saya yg telah terjun di bacaan cersil sejak smp (tahun 1983/84) masih belum mampu untuk menulis cersil.... :o :o :o
Sekali lagi saya ucapkan slamat dan semangat terus sehingga tidak keluar dari jalur cerita anda.

Walaupun saya belum baca cersil anda tapi saya ucapkan selamat dulu...
untuk kritiknya nanti setelah saya baca...
:)) :D ^__^ ^__^

#7
sujoko 27 Desember 2007 jam 8:40am  

Iswadi heng,
Terima kasih apresiasinya, benar memang menulis sendiri cerita butuh kesabaran, dan bagi pesilat ilmu kebatinan (bersilat dengan cara dibatin di dalam hati) seperti cayhe sungguh suatu hal yang tak mudah membayangkan sebuah gerakan. Dan inipun menulis di sela-sela bekerja.

Saran dan masukannya ditunggu

#8
ogon 24 Januari 2008 jam 5:11pm  

mantap broo ditunggu seri selanjutnya :( :( cuman bisa bisa ngasih semangat biar cepet ngarang terus diupload lagi

#9
sujoko 25 Januari 2008 jam 12:48pm  

Ogon heng,
Terima kasih supportnya, pengennya sih memang cepet nulis lagi, tapi dari pengalaman sebelumnya, ternyata cayhe butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu chapter. Sehingga pembaca akan terlalu lama nunggu update-annya. Untuk bagian pertama yang sudah tamat saja belum ada proses editing, sehingga masih dengan cara bertutur instant. Untuk bagian yang kedua, rencananya akan cayhe tulis dulu sampai setidaknya 50%, baru diupload, semoga hasilnya nanti lebih baik.

Kamsya hamida

#10
boemijaya 26 Januari 2008 jam 10:12am  

Bravo untuk sujoko heng,

Ceritanya mantaappp, tetapi kenapa cepat sekali Tamat? Ada kesan, kisah ini buru-buru tamat, karena relasi antar karakter utamanya setelah bertemu (Tiong Gi, Chien Ce & Liu Siang) tidak dideskripsikan, seakan-akan mereka tokoh yang terpisah-pisah. Pada bagian ini sebenarnya bisa dielaborasi lebih dalam.

Cerita konflik antara Liong Ping, Vicitra vs istri Liong Ping juga tidak tergambarkan dengan baik, sehingga mengapa bisa saja mereka tiba-tiba berseteru bahkan bertarung mati-matian (?) padahal selama sekian tahun, bahkan sekian puluh tahun barangkali mereka bisa berdampingan.

Tamatnya bagian pertama menimbulkan persepsi bahwa Liong Ping, Vicitra dan Hiat Kiam Lomo sebagai tokoh antagonis utama, atau setidaknya pendamping, namun deskripsi karakternya minim sekali.

Semoga tetap semangattt....

TQ

#11
s_hadi 28 Maret 2010 jam 9:19pm  

:z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z :z

#12
Bagus49 21 Oktober 2014 jam 10:17pm  

maaf pak/mas sujoko boleh minta contact personnya? saya meminta ijin untuk mengangkat cerita ksatria negeri novel untuk dijadikan bahan skripsi saya jika berkenan?

#13
reddevilito 16 Juni 2016 jam 1:50pm  

seru ...di tunggu lanjutannya suhu...