Inget ga, itu orang2 di HSDS 86 di awal2 yg bakar2 golok itu lagi ngapain yah?
Aku tau mereka ngga bikin golok.. soalnya goloknya kan udah dibikin sejak dulu2... tapi maksudnya itu golok diapain?
Kalo diasah masa pake api gitu??

Setahu gua itu golok mau dilebur mon . buat ambil sesuatu didalamnya

untung ga berhasil dilebur. besi udah lebur mana bisa selamat buku di dalamnya. bubur. bisa ngomel2 yang guo ama huang rong.

aku yakin ga berusaha dilebur. orang yg "lagi ngapain itu golok" setelah itu cinta banget ama golok itu sampe rela mati nyembunyiin golok itu di badannya daripada golok itu ditemu orang laen? inget ga?
trus golok itu dibawa ama pendekar ketiga butong
trus abis itu direbut ama eagle clan.

still my question: what the hell were they doing with the sabre?

wah udah lupa juga. lagi testing asli apa ga?

mungkin krn ga brasil melebur tu golok jadi jatuh cinta?

anyway, mungkin jg cm bisa2 nya adaptasi, kan intinya orang tau kalo tu golok ada buku/ilmu sakti gitu, pikiran di bakar bisa lebur, trus ternyata ga bisa. jadi dia bawa2 gitu berharap nemuin caranya. sedang kenapa tu golok di sembunyiin sebab kan itu golok the most sought di Jiang Hu waktu itu jadi klu orang lain liat trus mata nya ijo wah repot kan...

Mungkin gara2 ini "Boe lim cie coen, po to to liang, hauw leng thian hee boh kam poet cong?" (Yang termulia dalam Rimba Persilatan golok mustika membunuh naga perintahnya dikolong langit tiada manusia yang berani tidak menurut.)

Orang2 Jiang Hu tau kata2 itu tapi ga tau rahasia apa yang tersembunyi di golok itu. Ada yang pikir itu tentang ilmu silat tersakti, ada yang pikir kekayaan yang luar biasa. Eeee gak taunya cuman . (Do you wanna know now or wait till the last few chapters of Boe Kie ?)

pepe haliwell menulis:
Eeee gak taunya cuman . ..

Ini mon gua kutip dari literaturenya si pepe

"Ia terkejut sebab merasakan menyambarnya hawa yang sangat panas. Ditengah-tengah ruangan terdapat sebuah dapur besar yang terbuat dari batu dan api di dalam dapur itu menjilat-jilat keatas. Diseputar dapur berdiri tiga orang yang sedang meniup dengan menggunakan tenaga Lweekang, sedang diatas dapur menggeletak melintang sedatang pedang yang panjangnya kira-kira empat kaki. Sebab panasnya, dari merah sinar api berubah hijau dan dari hijau berubah merah, tapi sinar golok tersebut masih tetap berkeredepan dan sedikitpun tidak melumer atau rusak karena panas api.

Ketiga orang rata2 berusia kurang lebih enampuluh tahun dan mereka semua mengenakan jubah hijau. Muka mereka penuh debu dan jubah mereka banyak berlubang akibat peletikan api, diatas kepala mereka mengepul uap putih dan saraya mengempos semangat, perlahan2 mereka meniup api. Setiap kali ditiup, api itu menjilat keatas kira2 lima kaki tingginya dan menggulung golok yang berkeredepan itu. Jie Thay Giam mengerti, bahWa ketiga orang tua itu memiliki tenaga dalam yang sangat tinggi. Dengan berdiri ditempat yang berapa tombak jauhnya dari perapian itu, ia sudah merasakan hebatnya hawa panas, sehingga dapatlah dibayangkan panasnya hawa yang menyambar ketiga kakek itu, yang berdiri dipinggir dapur. Tapi aneh sungguh, biarpun digulung api yang bersinar hijau, golok itu masih tetap utuh dan Warna nya tidak berubah sama sekali."

itu di jilid 3 bagian 2

http://indozone.net/literature/chapter/32.

Jadi menurut gua bener apa yang dibilang oleh Pepe, mereka itu hanya tahu ada sesuatu yang berharga di dalam To Liong To. Tapi bagaimana mendapatkannya? atau berupa apa? atau rahasianya terdapat di kalimat yang disebutkan oleh Pepe, mereka tidak tahu . Jadi siapa tahu dengan meleburnya maka rahasia itu terungkap. Ini mungkin pikiran 3 kakek tua tersebut .

ho ho ho.. thank you semua atas pencerahannya..
habis gelap terbitlah terang.. tuinkk

btw ternyata 3 kakek yah? di HSDS 86 itu masih muda2 tuh..
salah satu yg maen jadi si "kakek" aja yg jadi kakak seperguruannya Huo Tu di ROCH yg Andy Lau