Home → Bacaan → Karangan Gedongsongo
Namanya sebuah legenda, tentu ada bagian imajinasinya, semacam tempat bagi otak manusia menempatkan sosok sempurnanya, dan sejenak memaklumi diri sendiri yang cela.
Setiap tempat punya legenda. Setiap tokoh dalam cerita kebanyakan bersifat legendaris, Rama, Arjuna, Anoman, Coh Liu Hiang, Kwee Ceng, Putri Salju, sampai Batman, atau Jason Bourne. Bahkan disadari
Huruf, rentetan Kata, dan gerbong-gerbong kalimat adalah sebuah dunia tersendiri, sama halnya seperti cersil. Ia tegak bukan karena kita harus menerimanya sebagai mau tidak mau, ia ada karena kita menginginkannya dan bersemangat didalamnya.
Masuk dalam cersil, bagi saya, seperti masuk dalam dunia yang penuh harapan, hal tak terduga, dan asik.