Home → Bacaan → Karangan M.Erwin Anak Medan
Sekian banyak membaca cerita kungfu, cayhe selalu menemukan aktor utamanya seorang pemuda bahkan bocah. Oleh karena itu, cayhe ingin sekali menampilkan tokoh tua yang juga cinta kebenaran. Berkelana, dan ikut membasmi keangkaramurkaan.
Kemudian karena cayhe masih pemula, bahkan baru kali ini menulis, maka cayhe berharap masukan dan saran dari pembaca.
Arwah Mang Wira yang melayang-layang itu , digenggam sebuah tangan raksasa yang keluar dari langit. Arwah itu kemudian dibawa ke sebuah tubuh yang lemah dan sedang sekarat menjelang kematian.
Tangan raksasa itu menunggu sejenak. Menunggu sampai arwah yang ada di tubuh lemah itu keluar, yaitu mati. Dan setelah arwahnya