Ketika rembulan emas / Tenggelam di cakrawala / Angin mati
dan laut pun terdiam / Hening di sekeliling bumi / Sunyi
sepi mencekam / Menunggu keputusan sakral / Arif dan
bijaksana / Yang tak habis aku mengerti / Jeritan kami
tak bersuara / Ditelan gemuruh gundah gulana / Mungkin
lewat nyanyian / Akan dapat menyusup / Menguak jendela
hatimu / Dan kau dengar rintihan kami / Kau dengar jeritan
kami / Tuhan / Semua terserah titahMu / Merah hitam
tanah kami / Pucat pasi wajah bumi / Tolong / Arahkan
mata pedang / Mereka-mereka yang memimpin / Percaturan
dunia / Pergolakan dunia / Oh! Tuhan tolonglah / Kerna
hanya Engkau / Yang dapat mendengar / Jerit hati kami.
*Sketsah Rembulan Emas *ebiet g ade*