Menurutku dengan tiadanya shoutbox, orang jadi lebih terpacu untuk melihat perkembangan forum (apa aja yang ada di thread). Jadi bisa menghidupkan thread2 lama yang nggak terjamah lagi.
Shoutbox menurut "judulnya", seharusnya cuma untuk ajang menyapa, dan tidak membahas hal2 yang panjang lebar. Kalau mau membahas tentang relationship, kan ada threadnya sendiri. Mau curhat, juga bisa. Justru malah dengan nggak adanya shoutbox, kalau nanya pendapat lebih terfokus. Kalau tanyanya di shoutbox, paling yg jawab orang2 itu2 aja. Kalau tanyanya di thread, kan ntar yang jarang baca shoutbox bisa jadi ikut membahas.
Intinya, apa yang bisa dilakukan shoutbox, 90% bisa dilakukan di thread, cuma nggak sebegitu interactive di shoutbox. Belajar sabar.
Kalau soal nggak ada YM dan nggak bisa ngechat, aku bilang memang bukan itu koq fungsi shoutbox. Shoutbox bukan chatbox.

Dengan tiadanya shoutbox, dan hidupnya lagi MKB, justru obrolan-obrolan akan lebih manis dan terarah, juga terarchive. Kalau ada anggota baru yang baca, dan tertarik, pasti akan post di situ dan bisa kenalan melalui itu.
(Mungkin usul judul threadnya diganti supaya lebih menyimpulkan isi, dan dibuat sticky di Bawel?)

Seandainya shoutbox diadakan lagi, aku usul shoutboxnya itu kecil aja, seperti di forum2 lain. Nggak besar dan lebar seperti yang lama. Jadi tidak mempromosikan chatting dan tetap menghidupkan forum. Kalau mau chatting orang jadi put off dan akan lebih suka membuat thread, sehingga _tanya jawab_ diharapkan akan lebih bermutu.