Post-11316

Post 5 dari 51 dalam Gay Bishop - Agree or disagree?

HomeForumDebatesGay Bishop - Agree or disagree?Post-11316

#5 avatar
hey_sephia 20 Oktober 2004 jam 2:44am  

eeyore menulis:
Kutipan ayat Alkitab - 1 Korintus 6:9,10 (terjemahan LAI)

Kutip:
Atau tidak tahukan kamu, bahwa orang2 yg tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Keajaan Allah?
Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit*, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
* bbrp terjemahan english bible sebut kata ini sebagai 'homosexuals'.
*baru tau kalo "pemburit" = homosexual. Ini bhs Indonesia EYD? *

Yang aku heran adalah orang homonya yang mau jadi bishop. Dia gay itu kan berarti ngga sesuai sama imannya, karena dilarang menurut ajaran agama tsb. Nah kenapa masih tetep nekad? Mau memperbarui ajaran agama? Apa di dalam hatinya ngga pernah terbersit bahwa hidup yang dijalaninya itu bertentangan dengan ajaran agamanya? Lantas karena bertentangan dengannya, berarti ajaran itu salah, dan harus diperbarui. Enak sekali jadi manusia yah. Agama pun bisa disesuaikan dengan keinginan pribadi. Yang enak diambil, yang ga enak dibikin gimana caranya supaya jadi enak. Ini agama untuk manusia apa manusia untuk agama?
Kalau gitu kenapa ngga bikin aliran agama aja sendiri? Sekarang toh sudah banyak aliran yang ngga mainstream.

Sebetulnya kasus seperti ini juga sudah pernah terjadi dulu, waktu Henry VIII (eh bener yah?) mo merit ama Anne Boleyn. Istrinya yang pertama belum mati, jadi sama Pope ga boleh merit lagi. Trus dia ga setuju, lantas dirikan gereja sendiri, dengan dirinya sebagai kepala gereja, instead of the Pope. How convinient, eh?

Rasanya situasinya ga gitu beda sama sekarang. Potayto-potahto.
Kalo gini terus lama2 tiap orang memeluk agama satu2.
Pemeluk agama A: "Aku ga seluruhnya setuju sama A jadi aku dirikan B, yang masih berdasarkan A, tapi ada pengecualian bla bla bla."
Pemeluk agama B: "Aku ga seluruhnya setuju sama B, jadi aku dirikan A, yang masih berdasarkan B, tapi ada pengecualian bla bla bla..."
dst, sampe pemeluk agama ZZZZZZZ, yang akhirnya bertentangan sama sekali dengan ajaran A.