Post-11383

Post 20 dari 51 dalam Gay Bishop - Agree or disagree?

HomeForumDebatesGay Bishop - Agree or disagree?Post-11383

#20 avatar
eeyore 21 Oktober 2004 jam 5:40am  

Secara praktek, ada orang2 tertentu yg memberikan dampak kepada kehidupan kita, langsung maupun tidak. Misalnya orang yg kerja disebelah kantor kita, tidak akan terlalu kita perdulikan sebab tidak ada hubungan langsung dengan kita, apakah dia gay ato straigth, bermoral ato tidak, istri 2 ato 5, tidak ada urusan dan tidak ada pengaruh dengan kita.

Sebaliknya, pemimpin agama dimana mana harus memiliki standard yg lebih tinggi sebab mereka memang bertujuan untuk dijadikan teladan dan panutan bagi umatNya. Sebagai perbandingan, Musa ketika memimpin bangsa Israel kuno, sekali waktu gagal menunjukkan kemulian kepada Allah ketika Allah memberikan mukjizat air yg keluar dari gunung batu kepada bangsa Israel. Musa menjadi tinggi hati dan karena itu dia gagal untuk memasuki tanah perjanjian walau pun jasa yg dia miliki bukan kecil dalam membawa bangsa Israel keliling padang gurun selama 40 thn. Atau para malaikat yg memilih untuk menikahi perempuan2 dibumi sebelum jaman Nuh, mereka pada akhirnya tidak lagi mendapat bagian di Kerajaan Surga karena pelanggaran tsb.

Skrg, seorang pemimpin agama yg memilih gaya hidup yang tidak normal (kota Sodom dan Gomorah di hancurkan oleh Allah karena gaya hidup orang2 disana. Perhatikan asal mula kata sodomi berasal dari kota ini) apakah dia bisa diterima oleh Allah yg ia bilang ia layani? Apakah Allah yg konstant dalam segala hal (refer ke perputaran bintang, gaya gravitasi dan sebagainya di alam semesta) akan menurunkan standard nya demi orang2 mau pergi ke gereja dan memenuhi tempat ibadatnya? Pernah di katakan di Alkitab, jika orang2 tidak mau memuji Allah, Dia bisa membuat batu2 berbicara.

Prinsipnya, yg dilanggar bukan oleh pemimpin agama yg gay dan diakui oleh gereja bukanlah aturan manusia, tp kata2 Allah sendiri.